TKN Jawab Sindiran Timnas AMIN Soal Prabowo Tak Punya Gagasan karena Absen di Acara Walhi
TKN menjelaskan, absennya Prabowo di acara itu karena ada kesibukan lain.
TKN menjelaskan, absennya Prabowo di acara itu karena ada kesibukan lain.
TKN Jawab Sindiran Timnas AMIN Soal Prabowo Tak Punya Gagasan karena Absen di Acara Walhi
Asisten Pelatih Timnas AMIN Jazilul Fawaid menyindir capres selain Anies Baswedan tidak punya gagasan karena tidak hadir di acara Konferensi Orang Muda Pulihkan Indonesia Wahana Lingkungan (Walhi). TKN Prabowo-Gibran menjawab sindiran Timnas AMIN tersebut.
Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran Arief Rosyid mengatakan, Prabowo-Gibran memiliki agenda lain selain menghadiri diskusi diadakan Walhi. Menurut Arief, capres yang hadir di acara Walhi justru yang menganggur.
"Kan capres cawapres ini punya agendanya lumayan ya, kalau yang ngomong itu mungkin sedang nganggur gitu, jadi apa namanya, selalu menuduh gitu ya, kalau dicek ini nggak berhenti juga tuh Pak Prabowo sama Mas Gibran, jalan gitu segala macam. Nah itulah yang buat kita Itu diminta senyumin aja," kata Arief di Fanta Headquarters, Menteng, Jakarta, Minggu (27/11) malam.
Arief menjelaskan, absennya Prabowo di acara itu karena ada kesibukan lain. Lagi pula, Prabowo selalu bicara gagasan jika berkeliling ke mana-mana.
"Kalau kehadiran tadi bukan saya kira bukan tidak mau, Pak Prabowo sama Mas Gibran jadwalnya juga sudah luar biasa gitu. Jadi ini soal-soal waktu saja kalau gagasan gimana-mana kan dia sudah bicara," kata Arief.
Arief menjelaskan, dari 17 program prioritas Prabowo-Gibran, 67 persennya berpihak kepada lingkungan hidup.
Kemudian tentang ekonomi hijau dan keberpihakan terhadap budaya lokal maupun agama.
"Jadi kalau ada tuduhan-tuduhan kita senyumin ya, sambil di tempat yang lain ya atau mungkin malas baca kali karena sebenarnya gagasan Prabowo Mas Gibran itu dari astacita, 17 program prioritas, 8 quick itu mungkin 67% itu punya keberpihakan terhadap lingkungan hidup," tuturnya.
Menurutnya, pihak yang menyebut Prabowo-Gibran tak punya gagasan hanya malas membaca. Sebab, dalam program pasangan nomor urut 2 itu semua gagasan sudah tercakup.
"Misalnya dalam satu kesempatan saya diundang saya bilang saya ini S1, S2 S3 saya kesehatan, kemudian yang lain saya di LPBI PBNU misalnya yang ngurusin tentang apa perubahan iklim lingkungan, segala macam," ujar Arief.
"Jadi apa yang pengetahuan ini ketika saya membaca Asta Citanya Prabowo Mas Gibran itu sebenarnya sudah tercakup semua gitu. Jadi ya mungkin malas baca aja sehingga menganggap tidak punya gagasan," pungkasnya.
Prabowo dan Ganjar Absen Diskusi Acara Walhi
Capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo tidak hadir dalam acara dialog Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) pada Sabtu (25/11). Hanya capres Anies Baswedan yang datang memberi paparan dalam kegiatan itu.
Asisten Pelatih Timnas AMIN Jazilul Fawaid menyebut, ketidakhadiran Prabowo dan Ganjar menujukkan bahwa perkataan soal adu gagasan dari dua capres itu hanya kertas kosong.
"Memang yang lain hanya bilang adu gagasan, ada gagasan. Begitu ada meja gagasan dia gak ikut. Apanya yang mau diadu? Kertas kosong kali," ujar Jazilul di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Minggu (26/11).
Jazilul menyebut, Prabowo dan Ganjar tidak siap dan takut adu gagasan di Walhi. Dia heran dengan orang yang ingin tanding ide tapi miskin malah gagasan.
"Ya mereka enggak siap. Mereka takut nanti kalau ada di forum ternyata ga siap gagasan, elektoralnya turun gitu-gitu tuh. Memang miskin gagasan tapi mau tanding gagasan, saya heran itu di situ tuh," ujarnya.
Diketahui, Acara Konferensi Orang Muda yang digelar Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) hanya dihadiri oleh satu calon presiden dari tiga capres yang akan bertarung dalam pemilihan presiden 2024.
Hanya capres nomor urut 1, Anies Baswedan, yang hadir secara langsung dalam acara yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11) itu.
Pihak dari pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hanya diwakili oleh salah satu timnya, Darori Wonodipuro.
Sementara itu, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sama sekali tidak mengirim perwakilannya.