TPN Ganjar-Mahfud Tegaskan Peran Penting Pemilih Pemula di Pilpres 2024
Pemimpin harus bisa menjanjikan keadilan bagi seluruh anak muda, tidak hanya yang berada di kota melainkan juga di pelosok daerah.
Pemimpin harus bisa menjanjikan keadilan bagi seluruh anak muda, tidak hanya yang berada di kota melainkan juga di pelosok daerah.
TPN Ganjar-Mahfud Tegaskan Peran Penting Pemilih Pemula di Pilpres 2024
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyatakan pemilih pemula yakni generasi Z atau gen z memiliki peran sentral dalam Pilpres 2024. Politikus PDIP yang juga pentolan TPN, Aria Bima menyatakan, gen z adalah pemilih yang sangat penting, mengingat jumlahnya adalah mayoritas diantara pemilih lain.
"Gimana enggak penting, pemilih pemula gen z dan milenial ini kan dari 200an (juta) pemilih ini 101 (juta) muda," kata Aria di Rumah Cemara, Senin (11/12/2023).
Untuk itu, ia mengingatkan agar pemilih pemula berhati-hati dalam memilih calon pemimpin pada Pilpres 2024. Hal ini mengingat bonus demografi bisa saja berubah menjadi beban demografi.
"Bonus demografi kita ini akan menjadi bonus atau jadi beban buat kita, kalau pemimpin yang kita pilih ini tidak mampu menjadikan anak muda menjadi aset," kata Aria Bima.
Menurutnya, pemimpin harus bisa menjanjikan keadilan bagi seluruh anak muda, tidak hanya yang berada di kota melainkan juga di pelosok daerah.
"Ini harus berkeadilan, mau yang di Papua mau yang di Monas harus sama-sama super cepat. Di situlah kita ingin gen z jangan hanya dijadikan objek tapi subjek untuk bangsa ini ke depan yang akan mendongkrak negara kita dari middle income trap menjadi negara maju," pungkasnya.
Begini Cara TPN Ganjar-Mahfud Gaet Pemilih Pemula
Sebelumnya, Juru bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Chico Hakim menyampaikan kiat pihaknya untuk menggaet pemilih pemula. Salah satunya lewat konten yang menarik dan substantif.
"Kampanye melalui media sosial dengan konten-konten yang tetap mengedepankan substansi, seperti visi-misi kami yang isunya dekat dengan kalangan mereka seperti isu lingkungan, isu kesehatan mental, beasiswa pendidikan, lapangan kerja, seni dan budaya," kata Chico saat dikonfirmasi, Jumat, 1 Desember 2023.
Chico menyampaikan, TPN juga akan menggunakan juga kampanye offline secara asyik misalnya lewat musik dan pagelaran.
"Tentu dikemas secara asyik dan relevan dengan trend terkini. Juga kampanye kampanye offline, dengan menghadirkan pagelaran musik," kata Chico.
Sementara, terkait kampanye hitam, Chico memastikan TPN tidak akan menggunakan kampanye lewat ujaran kebencian apalagi hoaks.
"Kampanye Hitam atau kampanye berbasis fitnah, hoaks, dan ujaran kebencian wajib dilawan. Yang utama TPN sendiri tentu mengingatkan kepada personel TPN, relawan, partai pendukung untuk tidak melakukannya," kata dia.