VIDEO: Keras Depan Kader Singgung DPR, Mega "Kalian yang Bego Sendiri Makanya Kalah"
Megawati, dalam pidatonya, berbicara mengenai memilih pemimpin yang baik
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024. Megawati, dalam pidatonya, berbicara mengenai memilih pemimpin yang baik.
Mega menyindir kadernya tidak pernah bertemu rakyat maka dari itu bisa kalah. Dia juga bercerita ketika dua kali memenangi pemilu. Keberhasilan itu diraihnya, karena dekat dengan masyarakat.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
Dalam acara tersebut, PDIP juga mengumumkan kadernya untuk dicalonkan dalam Pilkada 2024. Seperti calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, Kemudian PDIP mengusung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dalam Pilkada Jawa Tengah.