Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan mengenai keinginan Prabowo membentuk Presidential Club atau Klub Presiden.
Ide itu tercetus agar presiden Republik Indonesia yang saat ini masih ada tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.
Ahmad Muzani mengungkapkan, komunikasi antara Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat baik dan produktif.
Presidential Club itu nantinya akan diisi oleh Presiden terdahulu seperti Megawati, SBY dan Jokowi.
Prabowo berharap, sebagai bangsa besar para pemimpinnya bisa kompak.
Club itu nantinya menjadi wadah para presiden RI terdahulu dan yang menjabat untuk bersilaturahmi maupun diskusi.
Melalui klub presiden, Prabowo ingin para presiden terdahulu berdiskusi mengenai pengalaman masing-masing memimpin negara.
Prabowo sebelumnya ingin membentuk 'Presidential Club' yang diisi Megawati, SBY dan Jokowi.
Bukan hanya tukar pikiran, dengan adanya silaturahmi maka kritik dan evaluasi juga pasti terjadi.
"Yang berkumpul para tokoh-tokoh bangsa, bapak-bapak bangsa yang sudah punya pengalaman memimpin Indonesia dan itu saya kira itu menjadi baik," kata Doli
sekitar tahun 2014, Pak Prabowo tuh pernah sampaikan untuk mengakomodir para presiden yang pernah menjabat," kata Habiburokhman
PDIP menganggap Prabowo tidak PD mengemban tanggung jawab mewujudkan empat misi Indonesia merdeka.
Gerindra Ungkap Megawati Sudah Dengar Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden, Bagaimana Reaksinya?
Jokowi menjawab, pertemuan tersebut sebagai komunikasi antar tokoh bangsa, bertujuan untuk memajukan Indonesia