Wahidin Halim dipecat sebagai ketua DPD Demokrat Banten
Merdeka.com - Wahidin Halim, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, yang juga Wali Kota Tangerang telah resmi dipecat dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten.
Hal itu dikatakan Ketua DPP Harian Syarief Hasan saat dihubungi siang ini Rabu (28/8). Menurut Syarief, dirinya sudah menandatangani pergantian Wahidin pada Selasa (27/08).
"Ya sudah, kemarin saya tandatangani. Saya ganti dah kata-katanya. Saya fikir bukan dipecat. Tetapi dia bukan bagian dari kami lagi (Demokrat), dia sudah kita ganti," kata Syarief.
-
Kenapa Marshel Widianto mundur dari Pilkada Tangsel? Baru-baru ini, Marshel menjadi sorotan karena digadang-gadang sebagai calon wakil walikota Tangerang Selatan, namun akhirnya mundur setelah menuai banyak kontroversi.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Bagaimana caleg terpilih mengajukan pengunduran diri? 'Syarat atau dokumen yang diperlukan yang dipersyaratkan adalah serahkan dokumen paling lambat 5 hari setelah penetapan paslon. Berupa surat pengajuan diri sebagai anggota DPR DPD dan DPRD terpilih,' jelas dia.
Namun, saat ditanya siapa penggantinya, Syarief mengaku, masih mencari pengganti Wahidin.
Ditanya apa pertimbangan DPP Partai Demokrat memecat Wahidin, Syarief mengatakan, salah satunya karena Wahidin mendukung pasangan calon pada Pilkada Kota Tangerang yang bukan berasal dari Partai Demokrat.
"Selain itu karena dia (Wahidin Halim) juga mengundurkan diri mendadak dari pencalegan. Kita juga akan ganti posisi calon legislatifnya. Dia bukan lagi jadi apa-apa lagi di Demokrat," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, informasi Wahidin Halim dipecat merebak di Provinsi Banten, hal itu membuat wartawan mencoba mengklarifikasi ke DPP Partai Demokrat.
Saat ditanya soal Wahidin yang sampai saat ini mengaku belum menerima surat pemecatan, Syarief mengatakan, itu hal yang biasa. "Mungkin suratnya belum sampai, tetapi yang jelas sudah ditandatangani," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten Herry Rumawatine mengatakan, Wahidin Halim memang sudah dipecat DPP Partai Demokrat. Wahidin dilantik menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Banten pada Oktober 2011 lalu. Tak lama kemudian Wahidin maju dalam Pilkada Banten melalui Partai Demokrat. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Marshel Widianto menggantung usai Ahmad Riza Patria mundur.
Baca Selengkapnyawan Kurniawan menjalani serah terima jabatan dan pengambilan sumpah dalam sebuah prosesi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaSaat disinggung apakah sudah ada komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), menurutnya, sudah ada pembahasan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Puan Maharani menilai tak ada lagi yang perlu dibahas soal pemecatan Budiman.
Baca SelengkapnyaKomaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengingatkan Gibran soal etika dalam berpolitik.
Baca SelengkapnyaGanjar tak khawatir suaranya di Medan akan berkurang lantaran Bobby mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPemecatan buntut Budiman mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meyakini partainya bisa mengalahkan Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaSekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengumumkan partainya resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDPD Demokrat Jawa Tengah kecewa dengan keputusan rencana duet Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, bahwa Gibran sudah pamit dan sudah tidak boleh beranggota politik ganda.
Baca Selengkapnya