Wasekjen PDIP sebut usung Ahok-Djarot di Pilgub DKI skenario lama
Merdeka.com - PDI Perjuangan hingga kini belum menegaskan siapa yang akan diusung dalam Pilgub 2017. Meski demikian, disebut-sebut ada tiga skenario opsi yang dibuat PDIP, salah satunya mengusung kembali pasangan Ahok-Djarot.
Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengakui memang ada opsi Ahok-Djarot. Akan tetapi, kata dia, itu merupakan opsi lama.
"Nah, skenario Pak Ahok-Djarot itu skenario lama PDIP, yang mana kita punya komitmen mendukung Pak Ahok menjadi calon gubernur Pak Jokowi tahun 2012, mendukung dia jadi gubernur dilantik di Istana Negara setelah waktu itu DPRD RI tidak mau melantik," kata Basarah di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (12/8).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Apa cita-cita PKB? Kini, selang 25 tahun setelah pembentukannya, PKB terus menggapai cita-cita kejuangan, kebangsaan, terbuka, dan demokratis.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Namun seiring berjalannya waktu, PDIP berubah sikap. Terlebih, Ahok hampir digulingkan oleh DPRD DKI karena kebijakannya membuat APBD tandingan, meskipun PDIP tetap membela Ahok saat itu.
Kendati begitu, PDIP ingin mengubah skema baru dalam Pilkada. Misalnya, tidak harus putra daerah yang maju dalam daerah tertentu. Hal ini menandakan kemajemukan Indonesia.
"PDIP juga punya mimpi bahwa ke depan, di setiap proses kepala daerah, kita ingin juga misal gubernur Jawa Timur itu enggak harus orang Jawa Timur. Bisa juga orang Sunda, bisa juga orang Batak. Di Sumatra Utara, gubernur Sumatera Utara tidak harus orang Batak, tapi bisa juga orang Aceh atau Palembang. Ini ekstraksi kebangsaan," ucapnya.
"Pak Ahok waktu itu kita jadikan pilot project, projek kebangsaan ini," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca Selengkapnya