Zulkifli Hasan sebut posisi PAN di luar pemerintahan lebih terhormat
Merdeka.com - Siang ini, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menemui Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden. Pertemuan berlangsung cukup lama dari pukul 10.25 WIB hingga pukul 12.12 WIB.
Saat ditanya, apakah pertemuan itu sinyal PAN merapat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Zulkifli hanya tersenyum santai. Dia lalu melemparkan guyonan jika pihaknya sering melakukan pertemuan.
"Teman-teman (wartawan) kalau rapat kan sudah rapat terus," kata Zulkifli Hasan usai bertemu Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/4).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
Ketua MPR ini mengatakan sebagai pimpinan lembaga negara harus sering bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi. Hal itu dinilainya akan memudahkan koordinasi fungsi dan kewenangan antara lembaga negara.
"Presiden itu kan kepala negara, Presiden kita semua dan ingat bahwa silaturahmi itu penting, jangan sampai kita mengorbankan lebih besar gara-gara KMP, KIH itu gak boleh begitu," ujarnya.
Menurutnya, PAN bakal mendukung kerja pemerintahan Jokowi-JK yang berorientasi pada rakyat. Namun, dia tetap akan menempatkan PAN di luar pemerintahan agar dapat mengkritisi jika ada kebijakan yang tidak pro-rakyat.
"Di luar itu kan terhormat ya gak apa-apa, bukan berarti kita tidak mendukung pemerintah, kalau pemerintahnya bagus program-programnya pro-rakyat ya kita dukung, selama ini kan mendukung terus. Yang paling mendukung saya kira kita, kalau pro-rakyat kalau tidak kita paling depan mengkritisi," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir juga datang menemui Jokowi beberapa waktu lalu. Di sana, Soetrisno mengatakan PAN tidak akan membuat kegaduhan dan mendukung pemerintahan Jokowi namun tetap mengkritisi jika ada kebijakan yang keliru.
"PAN, saya sebagai ketua MPP saya katakan tidak akan membuat kegaduhan. Kita akan mendukung program pro rakyat dan mengkritisi program yang tidak pro rakyat," ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/4).
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tertawa mendengar pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengatakan akan masuk PAN.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.
Baca SelengkapnyaSaat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, meski dirinya baru dua tahun begabung kabinet, namun sudah mengenal Jokowi sebagai pemimpin pekerja keras.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyerahkan sepenuhnya terkait jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PAN hanya memiliki 1 kursi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Zulhas sebagai Menteri Perdagangan.
Baca Selengkapnya