Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat kumandang azan Bilal tidak terdengar lagi

Saat kumandang azan Bilal tidak terdengar lagi muslim panama. REUTERS/Carlos Jasso

Merdeka.com - Air mata seolah membanjiri jazirah Arab, saat Rasulullah SAW mengembuskan napas terakhir. Semua larut dalam kesedihan, begitu juga Bilal Al Habsyi, seorang budak berkulit hitam yang dinaikkan derajatnya oleh Rasulullah.

Dalam kisah yang diceritakan Sibel Eraslan dalam buku Fatimah Az-Zahra, Bilal pergi dari Madinah. Dia patah hati dan berusaha menghindari kenangan manis bersama penutup para nabi itu. Yang paling membuat orang tercekat, adalah Bilal memutuskan tidak lagi mengumandangkan azan lagi.

Hingga suatu ketika, sekembalinya dari perantauan, anak Rasulullah SAW Fatimah Az-Zahra meminta Bilal mengumandangkan azan.

Bilal pun teringat perkataan sahabatnya, Abu Dzar al Ghifari. "Meski engkau terus-terusan beribadah dengan tegak bagai ombak, seperti sabuk terikat, sepanjang kamu tidak menghormati dan mencintai anak-cucu Rasulullah engkau tidak akan menemukan hakiki dari ibadah dan ketaatanmu,"

Muazin pertama dalam sejarah ini, mencoba tegar dan berdiri tegap seperti biasanya saat dia mengumandangkan azan. Bilal mencoba mengangkat kedua tangannya.

"Allahu Akbar Allahu Akbar..."

Seluruh Madinah terdiam dan teringat suara penuh memori ini. Penduduk Madinah berlarian ke masjid.

"Asyhadu alla ilha illallah... Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah..."

Bilal tidak sanggup melanjutkan bait azan berikutnya. Di depan para jamaah, dia bersimpuh, air matanya berjatuhan.

Cucu-cucu kesayangan Rasulullah SAW, Hasan dan Husein merangkul Bilal dan menyeka air mata Bilal. "Kami mengira Rasulullah kembali ya Bilal. Kami mengira Rasulullah kembali".

Bilal mencoba mengangkat kepalanya dan memeluk kedua anting-anting surga itu ke dalam dekapannya. Setelah itu Bilal tidak kembali lagi ke Madinah.

Menurut riwayat ia pergi ke Syam beberapa tahun lamanya. Bilal baru kembali berazan saat Umar Bin Khattab berhasil menaklukkan Palestina. Kembalinya azan Bilal pun disambut haru umat Muslim. (mdk/rep)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teringat Almarhum Ayah dan Ibu, Mempelai Pria Ini Tak Kuasa Tahan Tangis saat Ucap Ijab Kabul
Teringat Almarhum Ayah dan Ibu, Mempelai Pria Ini Tak Kuasa Tahan Tangis saat Ucap Ijab Kabul

Ia tiba-tiba menangis sesenggukan sampai ditenangkan dua kakaknya yang hadir.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Umi Pipik Lepas Bilal Ataya Sekolah ke Yaman, Tak Bertemu Tiga Tahun
Momen Haru Umi Pipik Lepas Bilal Ataya Sekolah ke Yaman, Tak Bertemu Tiga Tahun

Momen haru Umi Pipik lepas Bilal Ataya sekolah ke Yaman. Bilal akan menempuh pendidikan selama tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Jarang Tersorot, ini Makam Bilal Bin Rabah Muazin Pertama yang Suara Gesekan Sandalnya Terdengar di Surga
Jarang Tersorot, ini Makam Bilal Bin Rabah Muazin Pertama yang Suara Gesekan Sandalnya Terdengar di Surga

Seorang pria membagikan momen saat berziarah ke makam sang muazin pertama itu. Seperti apa penampakannya?

Baca Selengkapnya
Pria Asal Madinah Tiba-tiba Adzan di Masjid Pasuruan, Suaranya Langsung Bikin Tangis Pecah
Pria Asal Madinah Tiba-tiba Adzan di Masjid Pasuruan, Suaranya Langsung Bikin Tangis Pecah

Sebuah video memperlihatkan pria asal Madinah yang tiba-tiba mengumandangkan adzan di Pasuruan, suaranya merdu sampai bikin tangis pecah.

Baca Selengkapnya
VIDEO Imam Salat di Irak Pingsan Saat Baca Doa untuk Gaza
VIDEO Imam Salat di Irak Pingsan Saat Baca Doa untuk Gaza

Agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah menewaskan lebih dari 30.000 orang.

Baca Selengkapnya