Jemaah Umrah Terlantar di Mekkah Diduga Travel Menunggak Pembayaran ke Maskapai, Ini Respons Kemenag
Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.

Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan. Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sulsel Ikbal Ismail mengaku masih mencari tahu lebih dalam terkait jemaah umrah yang tertahan kepulangannya ke Indonesia. Ikbal mengaku berdasarkan informasi, dari ratusan jemaah, ada 300 orang merupakan warga Makassar.
"Inilah kami cari tahu informasinya. Yang jelas itu ada booking seat belum bayar ke maskapai, apakah travel yang di Surabaya, kalau Makassar sudah selesai," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (4/9).
Akibat adanya tunggakan tersebut, menyebabkan maskapai Citilink belum memulangkan jemaah. Ia menduga, travel tersebut menggunakan broker tiket maskapai.
"Nah, jemaah sulsel itu sudah selesai semua pembayaran ke oknum broker seat, jemaah surabaya yang belum selesaikan. Ini informasi yang saya dapat yah, tapi belum ada kepastian yah," sebutnya.
"Karena ada yang belum terbayar ke Citilink, makanya pihak penerbangan belum memulangkan jemaah tersebut," sebutnya.
Ikbal mengaku baru mengetahui permasalahan tersebut sejak dua hari lalu. Ikbal juga sudah mencoba berkomunikasi dengan pihak Citilink, hanya saja belum mendapatkan respon.
"Dari 2 hari lalu, begitu kami dengar informasi dari teman-teman travel. Kemudian kami komunikasi Citilink, tapi dari sini katanya mereka tidak berani keluarkan statemen, semuanya diambil alih pusat," kata dia.
Meski demikian, imbuh Ikbal, ratusan jemaah yang tertahan kepulangannya di Arab Saudi, rencananya akan dipulangkan Kamis (5/9) besok.
"Tapi informasi terakhir yang kami terima, insyallah besok jadwalnya diterbangkan ke tanah air," ucapnya.