Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Scott McNealy

Profil Scott McNealy | Merdeka.com

Scott McNealy adalah seorang bisnisman pendiri Sun Microsystem pada tahun 1982. Bersama tiga pengusaha muda lain, Scott nekat mendirikan perusahaannya meskipun tidak memiliki latar belakang teknik. McNealy dikenal sebagai orang yang berjasa mengantarkan Sun menjadi salah satu perusahaan komputer terdepan di dunia.

Salah satu kunci sukses McNealy adalah determinasi, dan insting bisnisnya yang luar biasa serta kemampuannya untuk memotivasi orang-orang yang bekerja di sekitarnya. McNealy dikenal dengan visi perusahaannya "The Network is the Computer".

McNealy lahir di Colombus, India pada 13 November 1954. Ketertarikan Pria penghobi golf ini ke dunia bisni sistem komputer dimulai dari pekerjaan ayahnya sebagai manajer di American Motors. Kemudian ayahnya naik pangkat sebagai wakil chairman perusahaan.

Pengalamannya mengamati penurunan perusahaan ayahnya penting dalam membentuk pemahaman McNealy muda terhadap bisnis. Selama menetap di Bloomfield Hills, Michigan, McNealy terkesan dengan atmosfer sekolahnya yang dipenuhi dengan orang-orang cerdas. Meskipun tidak memiliki kecerdasan istimewa, namun McNealy dapat diterima di Universitas Harvard.

Mulanya ia berniat menjadi seorang dokter, namun kemudian banting setir ke bidang ekonomi. Keputusan ini diantaranya dipengaruhi oleh dosennya, Bill Raduchel, yang nantinya bergabung dengannya sebagai Chief Information Officer di Sun.

Tahun 1982 merupakan tahun bersejarah bagi ayah empat anak ini. bersama beberapa temannya, McNealy mendirikan Sun, sebuah perusahaan yang kala itu bermisi untuk memberikan pelatihan bisnis manajerial bagi perusahaan yang belum berpengalaman.

Nama Sun dipilih yang merupakan kepanjangan dari Stanford University Network, proyek yang saat itu dikerjakan salah satu koleganya, Andy Bechtolsheim. Tahun 1984 McNealy diangkat sebagai CEO menggantikan rekannya, Khosla yang dianggap tidak maksimal kinerjanya.

Dengan kemampuan terbatas pada dunia pemrogaman dan jaringan komputer McNealy membawa Sun mampu bersaing memperebutkan pangsa pasar. Dia membuat keputusan mengejutkan ketika memutuskan untuk membuang chip Intel dan Motorola dan  menggunakan SPARC chip, mikroprosesor yang dikembangkan oleh insinyur Sun Sendiri.

McNealy adalah orang yang percaya bahwa kekuatan utama dari komputer bukanlah kemampuan mesin komputer itu sendiri, melainkan kekuatannya untuk terhubung dengan komputer lain. Komitmen Sun yang selalu memusatkan pada pembangunan jaringan server komputer diuntungkan oleh pesatnya perkembangan internet pada dekade 1990an.

Peluncuran Java menasbihkan Sun sebagai pemimpin teknologi berbasis internet. Java adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan para insinyur Sun. Ini unik karena tidak terikat dengan sistem operasi tertentu, membuatnya dapat dijalankan di hampir semua komputer, asalkan memiliki interpreter Java. Hal ini ideal bagi dunia internet yang ketika itu sedang tumbuh, di mana jutaan pengguna komputer membutuhkan perangkat yang memungkinkan untuk dapat berbicara satu sama lain dalam satu bahasa komputer universal.

Java sebagai dasar platform yang sama sekali baru bagi dunia komputasi menantang dominasi Microsoft. Setelah memimpin Sun selama 22 tahun, salah satu pegolf terbaik di jajaran eksekutif ini mundur sebagai CEO Sun oada tanggal 24 April 2006, dan menyerahkan jabatannya kepada Jonathan Schwartz.

Riset dan analisa oleh Atiqoh Hasan