15 Olahraga yang Bisa Dilakukan saat Puasa, Jangan Lupa Pilih Waktu yang Tepat
Ramadan tetap bisa dijalani dengan tubuh bugar! Cek 15 jenis olahraga yang tepat selama puasa, serta waktu terbaik berolahraga agar tetap berenergi.

Berpuasa tidak berarti kita harus menghentikan aktivitas olahraga, karena aktivitas fisik tetap diperlukan untuk menjaga kebugaran dan metabolisme tubuh. Namun, penting untuk memilih jenis olahraga yang sesuai serta menentukan waktu yang tepat agar tubuh tidak mudah lemas, dehidrasi, atau mengalami kelelahan yang berlebihan selama menjalankan ibadah puasa.
Banyak orang lebih memilih untuk berolahraga sebelum waktu berbuka puasa agar dapat segera menghidrasi tubuh setelah beraktivitas. Di sisi lain, ada pula yang merasa lebih nyaman berolahraga setelah berbuka puasa ketika tubuh sudah mendapatkan asupan energi dari makanan. Oleh karena itu, mengetahui waktu yang paling sesuai untuk berolahraga saat berpuasa sangatlah penting agar hasil yang diperoleh tetap optimal dan tidak mengganggu stamina tubuh.
Berikut ini adalah 15 jenis olahraga yang dapat dilakukan selama puasa beserta waktu terbaik untuk melakukannya. Dengan cara ini, tubuh tetap bugar tanpa mengganggu kelancaran ibadah Ramadan, seperti yang dirangkum oleh Merdeka.com pada hari Senin (10/3).
Olahraga Ringan yang Aman saat Puasa

Jalan Kaki
Berjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga ringan yang dapat dilakukan kapan saja selama bulan puasa. Aktivitas ini sangat baik dilakukan sebelum waktu berbuka atau setelah sahur, karena tidak menguras energi secara berlebihan, tetapi tetap berkontribusi untuk menjaga kesehatan jantung serta meningkatkan sirkulasi darah.
Yoga
Praktik yoga sangat efektif untuk meningkatkan fleksibilitas, memperbaiki postur tubuh, serta mengurangi stres. Oleh karena itu, yoga sangat disarankan untuk dilakukan di pagi hari setelah sahur atau menjelang berbuka puasa, guna menjaga ketenangan pikiran dan kebugaran fisik selama menjalani ibadah puasa.
Pilates
Pilates merupakan olahraga yang menggabungkan latihan pernapasan, keseimbangan, dan kekuatan otot. Olahraga ini bisa dilakukan sebelum atau setelah berbuka, dengan gerakan yang tidak terlalu berat, sehingga tubuh tetap bugar tanpa merasakan kelelahan yang berlebihan.
Tai Chi
Tai Chi adalah olahraga ringan yang ditandai dengan gerakan lambat dan fokus pada keseimbangan serta pernapasan. Aktivitas ini menjadi pilihan yang sangat baik untuk dilakukan sebelum sahur atau menjelang berbuka puasa, karena dapat membantu menjaga ketenangan dan keseimbangan tubuh selama menjalani puasa.
Stretching (Peregangan)
Melakukan peregangan sebelum sahur atau setelah berbuka sangat bermanfaat untuk mempertahankan fleksibilitas tubuh. Aktivitas ini dapat mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga tubuh tetap terasa segar meskipun harus menjalani puasa sepanjang hari.
Olahraga Intensitas Sedang yang Bisa Dicoba saat Puasa

Bersepeda Santai
Bersepeda dengan kecepatan yang tidak terlalu cepat adalah pilihan olahraga yang menyenangkan, terutama menjelang waktu berbuka puasa. Aktivitas ini dapat membantu menghindari dehidrasi atau dilakukan setelah berbuka ketika tubuh sudah mendapatkan asupan energi kembali.
Jogging Ringan
Melakukan jogging dengan kecepatan rendah sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta kesehatan jantung. Oleh karena itu, sebaiknya aktivitas ini dilakukan sebelum berbuka puasa agar energi tidak terkuras terlalu banyak dan dapat segera diisi kembali setelah berbuka.
Bulu Tangkis
Permainan bulu tangkis dengan intensitas yang lebih ringan dapat membantu meningkatkan koordinasi tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Namun, sangat disarankan untuk melakukannya setelah berbuka puasa agar tubuh tetap memiliki tenaga dan tidak mengalami dehidrasi selama berpuasa.
Renang Santai
Berenang dengan intensitas yang rendah hingga sedang merupakan cara yang baik untuk menjaga kebugaran tanpa menyebabkan kelelahan yang berlebihan. Aktivitas ini sebaiknya dilakukan setelah berbuka puasa agar tubuh memiliki energi yang cukup untuk melakukannya.
Basket dengan Intensitas Rendah
Bermain basket dengan cara yang santai dan tidak terlalu banyak berlari dapat membantu menjaga daya tahan tubuh serta kekuatan otot. Oleh karena itu, lebih baik melakukan aktivitas ini setelah berbuka puasa untuk menghindari risiko kelelahan dan dehidrasi yang dapat terjadi saat berpuasa.
Latihan Kekuatan yang Bisa Dilakukan saat Puasa

Squat
Squat adalah latihan yang bermanfaat untuk menguatkan otot kaki serta meningkatkan keseimbangan tubuh. Sebaiknya, latihan ini dilakukan setelah berbuka puasa agar tubuh memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas secara fisik.
Push Up
Push up berfungsi untuk memperkuat otot bagian atas tubuh. Latihan ini dapat dilakukan dengan jumlah repetisi yang lebih sedikit saat berpuasa, terutama setelah berbuka, untuk mencegah kehilangan energi yang berlebihan.
Sit Up
Sit up merupakan latihan yang efektif dalam menguatkan otot perut dan menjaga stabilitas tubuh. Latihan ini dapat dilakukan sebelum tidur setelah berbuka puasa agar tubuh tetap aktif tanpa menguras energi secara berlebihan.
Plank
Plank berperan penting dalam meningkatkan stabilitas serta kekuatan inti tubuh. Latihan ini dapat dilakukan dalam waktu singkat sebelum berbuka atau setelah berbuka untuk menjaga kebugaran selama menjalani puasa.
Angkat Beban Ringan
Angkat beban ringan adalah latihan yang membantu mempertahankan kekuatan otot tanpa menyebabkan kelelahan yang berlebihan. Latihan ini sebaiknya dilakukan setelah berbuka dengan memberikan jeda waktu yang cukup setelah makan agar tubuh memiliki energi yang cukup.
Waktu Terbaik untuk Berolahraga Saat Puasa
Setelah Sahur
Setelah sahur, Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau stretching. Aktivitas ini baik dilakukan karena tubuh masih memiliki cukup cadangan energi sebelum menjalani puasa sepanjang hari.
Menjelang Berbuka (Sore Hari)
Sekitar 30 menit hingga 1 jam sebelum berbuka, Anda dapat melakukan olahraga dengan intensitas sedang seperti jogging ringan, bersepeda, atau stretching. Aktivitas ini dapat membantu membakar lemak dengan lebih efektif.
Setelah Berbuka dan Sebelum Tarawih
Setelah berbuka, saat tubuh telah mendapatkan kembali energinya dari makanan, Anda bisa melakukan olahraga seperti angkat beban ringan, bulu tangkis, atau sit up. Ini adalah waktu yang baik untuk berolahraga sebelum melaksanakan ibadah Tarawih.
Setelah Tarawih atau Sebelum Tidur
Sebelum tidur, Anda bisa melakukan latihan kekuatan seperti push up, plank, atau yoga. Aktivitas ini membantu menjaga kebugaran tubuh tanpa mengganggu pola tidur Anda selama bulan Ramadan.
Saat Sahur dengan Intensitas Rendah
Sebelum sahur, melakukan stretching atau Tai Chi bisa menjadi pilihan yang baik. Aktivitas ini membantu tubuh lebih rileks dan mempersiapkan diri untuk menjalani aktivitas sepanjang hari dengan lebih baik.
People Also Ask
1. Apakah olahraga saat puasa aman?
Ya, jika dilakukan dengan memilih jenis olahraga yang tepat dan waktu yang sesuai agar tubuh tidak mengalami dehidrasi atau kelelahan berlebihan.
2. Apa jenis olahraga terbaik saat puasa?
Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau pilates lebih aman, sementara olahraga intensitas sedang sebaiknya dilakukan menjelang berbuka atau setelah berbuka.
3. Kapan waktu terbaik untuk olahraga saat puasa?
Menjelang berbuka, setelah berbuka, atau sebelum tidur agar tubuh tetap bugar tanpa mengganggu keseimbangan energi.
4. Apakah boleh angkat beban saat puasa?
Boleh, tetapi sebaiknya dilakukan dengan beban yang lebih ringan dan setelah berbuka agar tubuh memiliki energi yang cukup.
5. Bagaimana cara menghindari dehidrasi saat olahraga di bulan puasa?
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air saat berbuka dan sahur serta hindari olahraga di tengah hari saat cuaca panas.