5 Alasan untuk membatasi konsumsi daging sapi

Merdeka.com - Mengonsumsi daging sapi bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Namun sebaiknya Anda berhati-hati jika terlalu banyak mengonsumsi daging sapi. Daging sapi mengandung banyak kolesterol dan bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan.
Hal ini terutama berlaku jika Anda mengonsumsi daging sapi dalam bentuk olahan yang tentunya sudah dicampur dengan banyak bahan kimia seperti pengawet atau garam dalam jumlah yang banyak. Tak hanya masalah kolesterol, itu juga bisa memicu tekanan darah tinggi, bahkan kanker.
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul jika Anda terlalu banyak mengonsumsi daging sapi, seperti dilansir oleh Boldsky (31/01).
Penyakit Alzheimer
Daging merah yang berasal dari daging sapi kaya akan zat besi. Jika terlalu banyak mengonsumsinya, zat besi akan berkumpul dalam tubuh. Zat besi tak hanya berkumpul dalam tubuh, namun juga bisa menumpuk di otak dalam bentuk protein yang disebut Tau dan beta-amyloidal. Penumpukan protein tersebut dalam otak telah lama dikaitkan peneliti dengan penyakit Alzheimer yang menyerang ingatan dan otak.
Penyakit kardiovaskulas
Salah satu alasan terbesar mengapa Anda harus membatasi konsumsi daging sapi adalah karena konsumsi daging sapi dalam waktu lama dan jumlah banyak bisa menyebabkan peningkatan risiko terkena penyakit kardiovaskular yang menyerang pembuluh darah dan jantung. Baru-baru ini peneliti menemukan bahwa kaitan tersebut tak hanya disebabkan oleh adanya kolesterol dan lemak yang terkandung dalam daging sapi, melainkan juga adanya zat dalam daging sapi yang bisa menyebabkan gangguan pada pembuluh darah. Zat dalam daging sapi akan dipecah oleh mikroba dalam usus menjadi carnitine yang memicu masalah pada pembuluh darah dan jantung.
Kanker usus besar
Banyak penelitian yang menunjukkan bukti bahwa daging merah seperti daging sapi memiliki potensi untuk memicu kanker usus besar. Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan melibatkan 148.610 partisipan antara usia 50 sampai 74 tahun menunjukkan bahwa mengonsumsi daging sapi dan daging olahan bisa memicu kanker usus besar.
Diabetes tipe-2
Berdasarkan penelitian terbaru, mengonsumsi daging merah seperti daging sapi dan daging babi berkaitan dengan meningkatkan risiko diabetes tipe-2. Ini menjadi salah satu alasan mengapa mengonsumsi terlalu banyak daging sapi tak baik untuk kesehatan. Penelitian mengungkap bahwa mengonsumsi tiga porsi daging sapi lebih banyak dalam seminggu meningkatkan risiko diabetes hingga 50 persen.
Obesitas
Meski daging sapi bukan satu-satunya ha yang bisa menyebabkan obesitas, namun diketahui bahwa mengonsumsi daging sapi juga bisa meningkatkan risiko obesitas dan menambah berat badan. Mengonsumsi banyak daging sapi dan jarang berolahraga bisa menyebabkan obesitas, bahkan pada anak-anak.Itulah beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul akibat mengonsumsi terlalu banyak daging sapi. Ini bukan berarti Anda harus menghindari daging sapi sepenuhnya, karena daging ini juga mengandung protein dan nutrisi yang dibutuhkan. Namun sebaiknya batasi konsumsi daging sapi dan hindari daging sapi olahan.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya