8 Posisi Bercinta yang Bisa Memberi Penetrasi Dalam dan Menyentuh G-Spot
Sejumlah posisi bercinta bisa membuat terjadinya penetrasi yang dalam dan menyentuh G-spot.
Bagi banyak orang, menemukan titik G atau G-spot pada anatomi tubuh bisa menjadi tantangan tersendiri, bahkan kadang terasa seperti sebuah pencarian harta karun. Titik G, yang terletak di dinding depan vagina, dikenal mampu memberikan kenikmatan luar biasa saat distimulasi dengan tepat. Untuk menjelajah titik ini, posisi bercinta tertentu dapat membantu mencapainya dengan lebih mudah, memungkinkan penetrasi lebih dalam, dan memberikan tekanan pada area yang sensitif.
Dalam panduan ini, kita akan membahas posisi-posisi bercinta yang dirancang untuk meningkatkan peluang menyentuh G-spot secara optimal, sebagaimana disarankan oleh para pakar. Dilansir dari Self, berikut adalah delapan posisi bercinta yang disarankan untuk mencapai penetrasi dalam, sekaligus memberikan pengalaman orgasme yang intens.
-
Apa yang dimaksud dengan zona erogen? Zona erogen adalah area tubuh yang sangat sensitif terhadap rangsangan seksual dan dapat menimbulkan sensasi kenikmatan atau rangsangan ketika disentuh.
-
Apa itu posisi doggy style? 'Doggy style adalah posisi yang relatif mudah dicoba dengan variasi yang fleksibel,' kata Dr. Muthoni dilansir dari Pop Sugar. Untuk yang menerima penetrasi, cukup posisikan tangan dan lutut di atas permukaan, lalu biarkan pasangan masuk dari belakang sambil berlutut atau berdiri. Posisi ini memberikan penetrasi yang dalam, jadi jika terasa terlalu intens, cobalah untuk mengubah sudut atau memperlambat gerakan.
-
Dimana lokasi klitoris? Klitoris terletak di titik pertemuan labia majora (dekat tulang kemaluan).
-
Dimana letak klitoris? Klitoris adalah bagian sensitif pada organ kelamin wanita yang terletak di bagian atas vulva.
-
Apa itu posisi spooning dalam bercinta? Spooning biasanya dikenal sebagai posisi berpelukan yang manis, tetapi dengan sedikit sentuhan gairah, posisi ini bisa menjadi sangat sensual. Dalam posisi ini, kedua pasangan berbaring menyamping menghadap arah yang sama. Pasangan yang berada di belakang, atau 'big spoon,' adalah pihak yang melakukan penetrasi, sedangkan pasangan di depan, atau 'little spoon,' menerima penetrasi.
-
Dimana titik G berada? Titik G, atau Grafenberg spot, terletak di dinding depan vagina, sekitar 2-3 cm di dalamnya.
1. Missionary dengan Penyangga
Posisi ini adalah variasi dari posisi misionaris klasik, di mana pasangan penerima berbaring telentang dengan bokong disangga bantal atau bantal berbentuk wedge untuk meningkatkan sudut penetrasi. Penetrasi pada posisi ini memberikan peluang lebih besar untuk menyentuh dinding depan vagina, tempat titik G berada. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Tara Suwinyattichaiporn, seorang pakar komunikasi seksual, "dengan tambahan penyangga, vagina lebih condong ke atas, memungkinkan penetrasi yang lebih efektif untuk mencapai titik G."
2. Open-Leg Spooning
Dalam posisi ini, pasangan penerima berbaring miring, sementara pasangan penetrasi masuk dari belakang seperti dalam posisi spooning biasa. Namun, pasangan penerima menekuk kaki atasnya ke belakang dan meletakkannya di pinggul pasangan. Ini membuka ruang di antara kedua kaki, memungkinkan penetrasi lebih dalam dan memberikan tekanan langsung pada dinding depan vagina. Seorang seksolog, Gigi Engle, menyebutkan bahwa posisi ini juga memungkinkan pasangan penerima untuk mengakses klitoris mereka secara mudah, sehingga bisa melakukan stimulasi eksternal untuk kenikmatan ganda.
3. Cowgirl
Pada posisi ini, pasangan penerima duduk di atas pasangan penetrasi dengan wajah saling berhadapan. Posisi ini memberikan kontrol penuh kepada pasangan penerima terhadap kedalaman dan sudut penetrasi. Dr. Tara menjelaskan, “Dalam posisi ini, pasangan penerima bisa menyesuaikan sudut dan gerakan panggulnya untuk memberikan tekanan yang diinginkan pada titik G.” Variasi gerakan, seperti menggoyangkan pinggul ke samping atau melakukan gerakan memutar, dapat membantu menemukan sudut yang paling menyenangkan.
4. Edge of the Bed
Pasangan penerima berbaring telentang di tepi tempat tidur dengan bokong menggantung atau dengan satu kaki disangga oleh pasangan penetrasi yang berdiri di depan mereka. Dengan posisi kaki yang terangkat, penetrasi menjadi lebih dalam dan memungkinkan akses yang lebih mudah ke titik G. Marla Renee Stewart, seorang pakar edukasi seks, menjelaskan bahwa posisi ini tidak hanya mempermudah penetrasi dalam, tetapi juga memberikan pasangan penetrasi lebih banyak kendali atas gerakan mereka.
5. Happy Baby
Posisi ini terinspirasi dari pose yoga dengan nama yang sama, di mana pasangan penerima berbaring telentang dengan kedua kaki terangkat dan menekuk lutut ke arah dada, memegang sisi luar kaki mereka. Pasangan penetrasi kemudian berada di atas, melakukan penetrasi seperti dalam posisi misionaris. Menurut Dr. Tara, “Posisi ini memungkinkan penetrasi yang lebih dalam, sehingga lebih mudah mencapai titik G.” Selain itu, klitoris juga lebih mudah dijangkau, memberikan peluang tambahan untuk stimulasi.
6. Lying-Down Doggy
Seperti dalam posisi doggy-style, pasangan penerima berada di depan dengan posisi tengkurap dan pasangan penetrasi berada di belakang. Namun, dalam posisi lying-down doggy, kedua pasangan berbaring datar menghadap ke bawah. Posisi ini memberikan tekanan pada dinding depan vagina, memungkinkan stimulasi titik G dengan intens. Gigi Engle menambahkan bahwa ini juga bisa menjadi variasi yang lebih intim dari doggy-style karena pasangan berada sangat dekat satu sama lain, hampir seperti dipeluk dari belakang.
7. Lotus
Terinspirasi dari praktik seks tantra, posisi lotus melibatkan pasangan penetrasi yang duduk bersila di tempat tidur atau lantai, sementara pasangan penerima duduk di pangkuan mereka menghadap ke depan. Posisi ini memungkinkan penetrasi dengan sudut yang mengarah ke bagian depan vagina, yang membuat titik G lebih mudah dijangkau. Dalam posisi ini, pasangan penerima juga bisa mengontrol gerakan dengan menggeser tubuh maju mundur atau naik turun, memberikan peluang eksperimen yang tinggi hingga menemukan sudut terbaik.
8. Kombinasi Mainan dan Stimulasi Oral
Jika penetrasi mendalam tidak selalu memungkinkan, Anda bisa menggabungkan penggunaan mainan seks dengan oral. Misalnya, pasangan bisa memasukkan mainan yang melengkung ke dalam vagina sambil memberikan rangsangan klitoris dengan lidah. “Ini adalah pengalaman optimal bagi pasangan penerima,” ujar Engle, “karena memberikan stimulasi internal dan eksternal secara bersamaan, yang bisa menghasilkan orgasme maksimal.”
Setiap posisi ini memiliki variasi dan gaya yang bisa disesuaikan dengan preferensi pribadi masing-masing pasangan. Bagi mereka yang merasa ragu atau tidak yakin, eksperimen adalah kunci untuk menemukan kenyamanan yang sesuai. "Tidak ada tekanan untuk terus berganti posisi," kata Dr. Tara, “temukan satu yang nyaman dan nikmati momen bersama.”