Alasan Mengapa Tidak Boleh Berenang dengan Memakai Lensa Kontak
Berenang dengan lensa kontak berisiko menyebabkan infeksi mata serius, termasuk Acanthamoeba keratitis yang dapat merusak kornea dan berujung pada kebutaan.

Risiko Serius di Balik Kebiasaan yang Terlihat Sepele
Bagi banyak orang dengan gangguan penglihatan, lensa kontak adalah solusi praktis untuk melihat dengan jelas tanpa harus bergantung pada kacamata. Namun, ada satu kebiasaan berbahaya yang sering diabaikan: berenang dengan memakai lensa kontak.
Meskipun tampak tidak berbahaya, berenang dengan lensa kontak dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi mata. Air di kolam renang, laut, danau, hingga bak mandi air panas mengandung berbagai bakteri, virus, jamur, dan parasit yang dapat menyebabkan infeksi mata yang menyakitkan dan bahkan berujung pada kebutaan. Salah satu infeksi paling berbahaya adalah Acanthamoeba keratitis, yang bisa mengakibatkan kerusakan kornea permanen.
Para dokter mata telah lama memperingatkan tentang bahaya ini, namun banyak pengguna lensa kontak yang masih mengabaikan risiko tersebut. Lalu, mengapa berenang dengan lensa kontak sangat berbahaya? Dan apa yang bisa dilakukan untuk melindungi kesehatan mata?

Bahaya Berenang dengan Lensa Kontak
1. Infeksi Mata yang Berpotensi Menyebabkan Kebutaan
Menurut Dr. James Kelly, seorang dokter mata dari Kelly Vision, berenang dengan lensa kontak dapat meningkatkan risiko infeksi mata yang serius. Hal ini disebabkan oleh mikroorganisme berbahaya yang terkandung dalam air, yang dapat dengan mudah menempel pada lensa kontak dan berkembang biak di sana. Beberapa infeksi berbahaya yang bisa terjadi antara lain:
- Acanthamoeba keratitis – Infeksi langka namun sangat berbahaya yang dapat menyebabkan nyeri hebat, luka pada kornea, dan bahkan kebutaan permanen jika tidak segera ditangani.
- Infeksi bakteri seperti Pseudomonas aeruginosa dan Serratia marcescens – Bakteri ini dapat menyerang kornea dan menyebabkan peradangan yang sangat menyakitkan.
- Konjungtivitis akibat adenovirus – Virus ini dapat menyebabkan mata merah, iritasi, dan keluarnya cairan dari mata.
Jika infeksi seperti Acanthamoeba keratitis terjadi, pengobatan bisa sangat sulit dan mahal. Bahkan, beberapa obat yang paling efektif untuk infeksi ini tidak tersedia di Amerika Serikat dan harus diimpor dari Eropa, yang semakin memperumit proses penyembuhan.
2. Lensa Kontak Menyerap Mikroorganisme Berbahaya
Dr. Thomas J. Stokkermans, seorang optometris, menjelaskan bahwa lensa kontak berperan seperti spons, menyerap mikroorganisme dan bahan kimia dari air. Saat lensa kontak terkena air, mikroorganisme bisa terperangkap di bawah lensa dan menempel pada mata, menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri dan parasit untuk berkembang.
Selain itu, lensa kontak juga bisa menyebabkan erosi kecil pada kornea, yang dapat menjadi pintu masuk bagi infeksi. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa semakin parah dan menyebabkan gangguan penglihatan permanen.
3. Perubahan Bentuk Lensa Kontak dan Iritasi Mata
Paparan air bisa menyebabkan lensa kontak berubah bentuk, terutama jika terkena air dengan kandungan garam yang berbeda dari air mata. Akibatnya, lensa mungkin tidak lagi pas di mata, menyebabkan ketidaknyamanan, penglihatan kabur, dan bahkan lecet pada kornea.
Selain itu, zat kimia dalam air kolam renang seperti klorin dan bromin dapat meresap ke dalam lensa kontak dan menyebabkan iritasi mata. Ini sering kali ditandai dengan kemerahan, rasa terbakar, serta penglihatan buram setelah berenang.
4. Risiko Lensa Kontak Terlepas dari Mata
Saat berenang, tekanan air dan pergerakan tubuh dapat menyebabkan lensa kontak terlepas dari mata. Hal ini lebih sering terjadi pada lensa kontak keras seperti rigid gas permeable dan scleral lenses. Kehilangan lensa kontak di dalam air bukan hanya merepotkan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko infeksi jika lensa tersebut tetap berada di mata dalam keadaan basah dan terkontaminasi.

1. Gunakan Kacamata Renang dengan Lensa Resep
Jika Anda memiliki gangguan penglihatan dan tetap ingin melihat dengan jelas saat berenang, kacamata renang dengan lensa resep bisa menjadi solusi terbaik. Kacamata ini dirancang untuk memberikan penglihatan yang tajam tanpa perlu menggunakan lensa kontak, sekaligus melindungi mata dari paparan air dan zat kimia di dalam kolam renang.
2. Pertimbangkan Operasi Koreksi Penglihatan
Bagi mereka yang sering berenang dan ingin menghindari ketergantungan pada lensa kontak, operasi koreksi penglihatan seperti LASIK, PRK, atau SMILE bisa menjadi pilihan jangka panjang yang lebih praktis. Prosedur ini dapat menghilangkan kebutuhan akan lensa kontak atau kacamata, sehingga Anda bisa berenang dengan nyaman tanpa risiko infeksi.
3. Jika Tetap Memakai Lensa Kontak, Gunakan Kacamata Renang
Jika Anda benar-benar harus memakai lensa kontak saat berenang, pastikan untuk selalu memakai kacamata renang yang ketat dan kedap air. Ini dapat membantu mengurangi kemungkinan air masuk ke mata dan mengkontaminasi lensa kontak.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun menggunakan kacamata renang dapat mengurangi risiko, ini tidak sepenuhnya mencegah infeksi. Oleh karena itu, melepas lensa kontak sebelum berenang tetap menjadi pilihan yang paling ama

Apa yang Harus Dilakukan Jika Air Masuk ke Mata Saat Memakai Lensa Kontak?
Jika mata Anda terkena air saat memakai lensa kontak, segera lakukan langkah-langkah berikut:
- Lepaskan lensa kontak secepat mungkin untuk mengurangi risiko infeksi.
- Jika menggunakan lensa sekali pakai, buang lensa tersebut dan gunakan lensa baru setelah memastikan mata dalam kondisi baik.
- Jika memakai lensa dua minggu atau bulanan, bersihkan dengan cairan disinfektan khusus, bukan air keran atau larutan saline biasa.
- Bilas mata dengan saline steril atau air mata buatan untuk menghilangkan potensi kontaminan.
- Perhatikan gejala infeksi seperti kemerahan, nyeri, sensitivitas cahaya, atau penglihatan kabur – jika gejala ini muncul, segera kunjungi dokter mata.
Berenang dengan lensa kontak bukanlah kebiasaan yang aman. Risiko infeksi serius, iritasi mata, dan bahkan kebutaan jauh lebih besar dibanding kenyamanan sementara yang diberikan oleh lensa kontak.
Sebagai gantinya, gunakan kacamata renang dengan lensa resep atau pertimbangkan operasi koreksi penglihatan untuk solusi jangka panjang. Jika Anda tetap memilih memakai lensa kontak saat berenang, pastikan untuk menggunakan kacamata renang kedap air dan selalu melepaskan serta membersihkan lensa setelah berenang.
Mata adalah organ yang sangat berharga. Jangan sampai kebiasaan kecil seperti berenang dengan lensa kontak merusak penglihatan Anda selamanya.