Cara Tradisional Menurunkan Demam Dengan Bawang Merah, Manfaat dan Metode yang Efektif
Bawang merah hanya sekadar bumbu dapur dengan aroma khas, tetapi juga memiliki potensi untuk menjadi obat penurun panas anak yang ampuh.
Pernahkah kita mendengar tentang cara tradisional menurunkan demam anak menggunakan bawang merah?
Cara Tradisional Menurunkan Demam Dengan Bawang Merah, Manfaat dan Metode yang Efektif
Bawang merah, yang memiliki nama ilmiah Allium cepa var ascalonicum (L), bukan hanya sekadar bumbu dapur dengan aroma khas, tetapi juga memiliki potensi untuk menjadi obat penurun panas anak yang ampuh.
Namun, ternyata, ada juga cara tradisional yang melibatkan bawang merah untuk menurunkan demam anak. Apakah benar efektif? Bagaimana caranya? Mari kita simak penjelasan selengkapnya.
-
Bagaimana cara menurunkan demam anak? 'Lalu kalau tidak merasa nyaman atau gelisah, nyeri, itu boleh diberikan obat penurun panas untuk pertolongan pertama. Bisa diulang setiap 4 - 6 jam,' terangnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Gimana cara terbaik turunin demam anak? 'Air hangat membantu menurunkan suhu tubuh dengan lebih nyaman,' kata Dr. Arifianto.
-
Bagaimana cara meredakan demam pada anak dengan campak? Caranya adalah dengan memberikan ibuprofen atau paracetamol yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak.
-
Cara apa yang aman untuk turunkan demam anak? Kompres hangat merupakan salah satu langkah awal yang sering dilakukan untuk membantu meredakan demam pada anak. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan merendam handuk kecil dalam air hangat, kemudian memerasnya hingga tidak terlalu basah. Setelah itu, tempelkan handuk tersebut pada dahi atau bagian tubuh anak lainnya, seperti di ketiak atau lipatan paha. Untuk mencegah iritasi pada kulit, ibu bisa melapisi handuk dengan kain tipis. Meskipun efek yang diberikan hanya bersifat sementara, kompres hangat dapat cukup efektif dalam menurunkan suhu tubuh anak sebelum mendapatkan perawatan lebih lanjut.
-
Bagaimana Daun Semanggi membantu meredakan demam? Sifat daun semanggi yang menenangkan suhu tubuh membuatnya cocok untuk meredakan demam. Senyawa dalam daun ini membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi.
-
Bagaimana teh herbal membantu meredakan demam? Teh herbal yang disajikan hangat, seperti teh jahe atau chamomile, memiliki manfaat yang signifikan dalam meredakan gejala berbagai penyakit, terutama flu dan pilek. Misalnya, jahe mengandung gingerol, zat aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan dan mengatasi batuk.
Biasanya, bawang merah digunakan dalam masakan dengan cara ditumis bersama sayuran atau digoreng.
1. Mencampur Bawang Merah dengan Minyak
Salah satu cara tradisional yang umum digunakan adalah dengan mencampur bawang merah dengan minyak. Bawang merah dapat dijadikan obat penurun panas anak dengan cara mencampurnya dengan minyak, seperti minyak telon atau minyak kayu putih.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Siapkan 2-3 buah bawang merah, kupas kulitnya, dan iris bawang merah tanpa terlalu halus.
2. Campurkan bawang merah ke dalam minyak, pastikan menggunakan sedikit minyak untuk memudahkan pengolesan.
3. Minyak tersebut hanya diperlukan untuk membantu pengolesan bawang merah.
2. Mengoleskan Langsung ke Badan Anak
Cara lain yang dapat dicoba adalah dengan mengoleskan bawang merah langsung ke tubuh anak.Bedanya, saat mengoleskan langsung, bawang merah tidak perlu diiris halus.
Cukup belah menjadi dua bagian, lalu oleskan ke beberapa bagian tubuh anak seperti ubun-ubun, perut, punggung, dada, telapak kaki, dan lipatan lengan.
Ini dapat menjadi alternatif jika anak terganggu dengan efek panas dari minyak telon atau minyak kayu putih.
3. Mengoleskan Bawang atau Minyak Bawang saat Anak Tidur
Jika ibu ingin mengoleskan minyak bawang atau bawang langsung, sebaiknya lakukan saat anak sedang tidur.
Ini akan membuat anak lebih nyaman tanpa terganggu aroma menyengat bawang merah.
Namun, perlu diingat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanan penggunaan bawang merah pada kulit anak, mengingat ada potensi iritasi.
Menurut U.S. National Library of Medicine, bawang merah memiliki kemampuan meredakan panas pada anak karena mengandung organosulfur, senyawa yang umumnya terdapat pada keluarga Allium.
Alasan Bawang Merah Bisa Atasi Panas Anak
Senyawa ini memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus, sehingga dapat membantu meredakan demam akibat bakteri, virus, dan jamur.
Studi juga menunjukkan bahwa bawang merah telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi pilek, demam, batuk, dan flu.
Studi lain yang melibatkan 16 orang dewasa dengan alergi musiman menunjukkan bahwa ekstrak bawang merah dapat membantu perbaikan gejala, dengan 62,5% peserta mengalami perbaikan setelah 4 minggu.Selain itu, penelitian mengenai efek antibakteri bawang merah menunjukkan bahwa penggunaan larutan ekstrak dapat mengurangi durasi ketidaknyamanan pada tenggorokan.
Bawang merah juga kaya akan nutrisi seperti serat, kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, zinc, dan folat, yang dapat meningkatkan imunitas tubuh anak.
Meskipun bawang merah memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh, Moms perlu waspada terhadap potensi efek samping.
Potensi Efek Samping dan Tindakan Pencegahan
Menempelkan bawang merah langsung pada kulit anak dapat menyebabkan iritasi, terutama pada kulit yang masih sensitif. Selain itu, beberapa anak mungkin memiliki alergi terhadap bawang merah, sehingga perlu dilakukan uji kecil pada kulit sebelum penggunaan.
Selain membantu menurunkan panas anak, bawang merah juga memiliki manfaat kesehatan lainnya. Kandungan antioksidan seperti quercetin, kaempferol, dan allicin dalam bawang merah dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Lain Bawang Merah untuk Kesehatan
Selain itu, quercetin juga dapat meredakan gejala alergi musiman dengan menghambat pelepasan histamin.
Bawang merah juga dapat mendukung kesehatan jantung dan sirkulasi darah dengan mengurangi risiko pembentukan gumpalan darah dan menurunkan tekanan darah.
Senyawa organosulfur dan antioksidan dalam bawang merah memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.