Cukupkah Makan Cokelat Beri Dorongan Kafein untuk Begadang di Malam Hari?
Cokelat memiliki kandungan kafein di dalamnya, namun benarkah kandungannya cukup untuk begadang?
Cokelat merupakan salah satu sumber kafein yang kita kenal selain dari teh dan kopi. Namun cukupkah konsumsi cokelat ini sebagai pengganti kopi dan teh?
Cukupkah Makan Cokelat Beri Dorongan Kafein untuk Begadang di Malam Hari?
Sebelum kita memahami lebih lanjut tentang kafein dalam cokelat, penting untuk mengetahui berapa banyak kafein yang aman dikonsumsi setiap hari. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat, hingga 400 miligram (mg) kafein per hari dianggap aman untuk orang dewasa rata-rata.
Jumlah ini setara dengan kira-kira empat hingga lima cangkir kopi. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang dapat mengmetabolisme kafein dengan cara yang berbeda. Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap kafein dan bisa mengalami efek samping seperti sakit kepala, gemetar, kecemasan, atau detak jantung yang lebih cepat jika mengonsumsi kafein dalam jumlah yang tinggi.
Jika Anda sedang hamil atau menyusui, konsultasikan dengan dokter Anda mengenai jumlah kafein yang aman bagi Anda.
Berapa Banyak Kafein dalam Cokelat?
Dilansir dari Real Simple, cokelat mengandung kafein karena dibuat dari biji kakao, yang secara alami mengandung kafein. Namun, jumlah kafein dalam cokelat jauh lebih sedikit daripada yang terdapat dalam minuman kafein seperti kopi dan teh.
Sebagai perbandingan, minuman kafein populer seperti kopi mengandung 80 hingga 100 mg kafein per cangkir 8 ons, sementara sekaleng minuman energi berukuran 8 ons dapat mengandung antara 40 hingga 250 mg kafein. Namun, berapa kafein yang sebenarnya ada dalam cokelat?
Menurut Liron Pergament-Gal, seorang pembuat cokelat berbasis di Boston dan pemilik ChocAllure, jumlah kafein dalam cokelat dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis cokelat, kondisi pertumbuhan biji kakao, dan sumber kakao.
"Secara umum, sebatang cokelat hitam seberat 3,5 ons dapat mengandung 50 hingga 150 mg kafein," kata Pergament-Gal.
Namun, kafein dalam cokelat tidak sekuat kafein dalam kopi. Oleh karena itu, Anda mungkin perlu mengonsumsi jumlah yang signifikan dari cokelat untuk mendapatkan dorongan energi yang sama dengan secangkir kopi.
Kafein dalam Cokelat Hitam
Cokelat hitam mengandung lebih banyak biji kakao atau padatan kakao daripada jenis cokelat lainnya, sehingga mengandung lebih banyak kafein. Ketika Anda melihat persentase yang lebih tinggi pada batang cokelat hitam, seperti 85 persen atau 77 persen, itu menggambarkan jumlah padatan kakao dalam cokelat tersebut.
Semakin tinggi persentase padatan kakao, semakin gelap dan pahit cokelatnya, semakin sedikit kandungan gula, dan semakin banyak antioksidan. Ini juga menunjukkan bahwa cokelat hitam mengandung lebih banyak kafein karena terbuat dari lebih banyak padatan kakao.
Kafein dalam Cokelat Susu
Menurut FDA, cokelat susu harus mengandung setidaknya 12 persen padatan susu dan 10 persen bubuk kakao (yang tidak mengandung alkohol). Karena cokelat susu memiliki padatan kakao yang lebih sedikit, itu juga mengandung lebih sedikit kafein. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), ada sekitar 9 mg kafein per batang cokelat susu seberat 1,5 ons.
Kafein dalam Cokelat Putih
Cokelat putih, sebenarnya, tidak mengandung kafein. Ini karena cokelat putih hanya mengandung mentega kakao dan tidak padatan kakao. Beberapa orang bahkan tidak memandang cokelat putih sebagai "cokelat" sejati karena tidak mengandung padatan kakao.
Kafein dalam Minuman Cokelat Panas
Sekarang, bagaimana dengan minuman cokelat panas? Meskipun kita mungkin mengonsumsi lebih banyak minuman cokelat panas dalam satu waktu dibandingkan sebatang cokelat, tidak berarti minuman cokelat panas mengandung lebih banyak kafein.
Sebagian besar campuran minuman cokelat panas yang dibuat di rumah biasanya mengandung lima miligram atau kurang kafein. Namun, ketika Anda memesan minuman cokelat panas di kafe atau toko kopi, kandungan kafein dapat bervariasi.
Cokelat dan Kebutuhan Kafein untuk Begadang
Meskipun cokelat mengandung kafein, jumlahnya tidak sebanding dengan kafein dalam kopi. Jadi, jika Anda mencari dorongan energi yang serius untuk begadang di malam hari, minuman kafein seperti kopi atau teh mungkin akan lebih efektif.
