Mengapa Minum Kopi Sepanjang Hari Bukan Cara Terbaik untuk Tetap Bertenaga
Walau minum kopi kerap dilakukan untuk meningkatkan energi, namun cara ini tidak efektif untuk membuat tubuh bertenaga.
Walau minum kopi kerap dilakukan untuk meningkatkan energi, namun cara ini tidak efektif untuk membuat tubuh bertenaga.
-
Kenapa minum kopi bisa bikin ngantuk? Sejumlah orang bisa mengalami rasa mengantuk atau lemas setelah mengonsumsi kopi. Hal ini bisa terjadi akibat sejumlah hal.
-
Apa penyebab ngantuk setelah minum kopi? Walau begitu, pada sejumlah kondisi ternyata minum kopi bisa memunculkan dampak yang tidak diinginkan. salah satunya adalah munculnya rasa ngantuk usai mengonsumsinya.
-
Apa dampak kopi buat tidur? Minum kopi terlalu sore atau bahkan malam bisa menyebabkan sejumlah dampak pada tubuh kita. Dampak ini terutama muncul pada tidur nyenyak kita di malam hari yang bisa dikorbankan.
-
Kenapa kopi bisa bikin susah tidur? Namun, konsumsi kopi pada malam hari dapat menyebabkan gangguan tidur dan kehilangan jam tidur berharga.
-
Kenapa kopi manis bisa bikin ngantuk? Kopi yang terlalu manis bisa membuat kita merasa lebih lelah dan mengantuk. Berdasar penelitian, diektahui bahwa makanan manis bisa membuat tubuh menjadi lelah.
Mengapa Minum Kopi Sepanjang Hari Bukan Cara Terbaik untuk Tetap Bertenaga
Menikmati secangkir kopi pagi yang menggairahkan atau teh panas yang diandalkan untuk mengatasi kelesuan siang bisa memberikan dorongan cepat kepada suasana hati kita. Tetapi, bergantung pada minuman berkafein saja bukanlah solusi untuk mempertahankan energi sepanjang hari.
Mengandalkan kafein untuk mendapatkan energi bukan hanya tidak realistis, tetapi juga memiliki potensi efek negatif baik jangka pendek maupun jangka panjang, baik secara fisik maupun mental.
Untuk memahami benar apa yang sebenarnya didapat dari minuman berkafein, bagaimana tubuh kita benar-benar memperoleh energi yang tahan lama, cara sehat mengonsumsi kafein, serta metode lain yang efektif dalam menjaga tingkat energi sepanjang hari, mari teruskan.
Tubuh Hanya Dapat Memperoleh Energi dari Kalori
Kalori sering menjadi topik hangat dalam percakapan gizi. Namun, penting untuk memahami kalori sebagai sumber energi utama tubuh. Menurut Kelsey Kunik, seorang penasihat gizi, "Satu-satunya cara memberikan tubuh energi yang tahan lama adalah dengan mengonsumsi makanan seimbang secara teratur. Tubuh menggunakan kalori dari makanan untuk menciptakan energi, dan jika berbicara tentang kafein, kopi dan teh hampir tidak mengandung kalori."
Kalori adalah sumber energi, sedangkan kafein adalah stimulan. Stimulan meningkatkan aktivitas saraf dalam tubuh, memberikan dorongan yang bersifat sementara. "Mengandalkan kopi sebagai sarapan dapat menyebabkan penurunan energi karena efek stimulan yang terbatas," tambah Kunik. Inilah mengapa tubuh tidak bisa mendapatkan energi sejati dari kafein.
Energi dari Kafein Bersifat Sementara
Stimulan, termasuk kafein, mempercepat transmisi pesan antara otak dan tubuh. Kafein meningkatkan aktivitas otak dan sistem saraf, memberikan dorongan sementara terhadap perasaan kesegaran dan fokus. Namun, setelah kafein termetabolisme sepenuhnya, kelelahan akan kembali dengan lebih intens. Kafein dapat berperan seperti penopang energi sementara, namun kelelahan berikutnya datang dengan cepat setelah efek kafein mereda.
Potensi Efek Negatif dari Kafein
Kafein dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan tidur, sakit kepala, masalah pencernaan, hingga insomnia.
"Kafein mengganggu keseimbangan tubuh, terutama pada sistem saraf pusat, yang dapat menghasilkan efek buruk seperti kecemasan, kejang otot, detak jantung tidak teratur, kualitas tidur buruk, dan gangguan pencernaan," jelas Jessica Stanzione, seorang praktisi terapi gizi.
Manfaat dan Cara Sehat Mengonsumsi Kafein
Meski demikian, minum kopi atau minuman berkafein dapat memberikan manfaat sehat pada tubuh. Kafein dapat memberikan dorongan energi tambahan saat dibutuhkan. Namun, penting untuk tidak hanya bergantung pada kafein semata.
Ada alternatif lain bagi yang sensitif terhadap kafein, seperti teh hijau yang memiliki kandungan kafein lebih rendah. Kunik merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan seimbang serta menghindari mengonsumsi kafein dengan perut kosong.
Metode Lain untuk Memperoleh Suntikan Energi
Selain mengandalkan kafein, asupan protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat yang seimbang pada waktu yang tepat juga membantu menjaga tingkat energi sepanjang hari. Perpaduan nutrisi seimbang, gerakan fisik rutin, tidur yang cukup, serta asupan air yang memadai adalah kunci untuk mendapatkan energi yang alami dan seimbang setiap hari.
Meskipun minum kafein seperti kopi dapat memberikan dorongan energi sementara, bergantung padanya untuk mempertahankan energi sepanjang hari bukanlah solusi yang efektif.