Dampak Berlari Menggunakan Sepatu yang Salah, Ketahui Tanda-tandanya
Besar kemungkinan kita berolahraga dan berlari menggunakan sepatu yang salah. Ketahui tanda apakah kita menggunakan sepatu yang salah atau benar.
Berlari adalah salah satu olahraga paling populer dan mudah diakses. Namun, memakai sepatu lari yang tidak sesuai dapat membawa risiko serius bagi kesehatan, mulai dari cedera ringan hingga kerusakan yang lebih parah. Mengabaikan pemilihan sepatu yang tepat untuk gaya lari dan bentuk kaki bisa menghambat performa dan bahkan menyebabkan masalah kesehatan yang bertahan lama.
Dilansir dari Verywell Fit, menurut Dr. Chris Mohr, seorang dokter Fisiologi Olahraga, “Memilih sepatu yang tepat sangatlah penting—sepatu Anda harus nyaman dan memberikan dukungan yang cukup untuk berlari.” Meski begitu, banyak orang melakukan kesalahan yang berujung pada cedera.
-
Apa dampak sepatu yang tidak tepat? Aktivitas fisik seperti berlari atau berolahraga berisiko tinggi mengakibatkan cedera jika kita tidak memilih sepatu yang tepat.
-
Kenapa sepatu lari rusak? Seiring pemakaian, sepatu lari akan mengalami kerusakan akibat berbagai faktor seperti jumlah jarak tempuh, jenis permukaan yang dilalui, pola langkah kaki, dan kualitas material sepatu itu sendiri.
-
Kenapa sepatu lari yang tepat penting? Sepatu yang sesuai tidak hanya memengaruhi performa lari tetapi juga mencegah cedera yang sering terjadi pada pelari, seperti nyeri lutut, cedera pergelangan kaki, dan masalah otot lainnya.
-
Bagaimana cara memilih sepatu lari? Tidak ada sepatu yang cocok untuk semua orang karena setiap pelari memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda. Penting untuk memilih sepatu yang sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki Anda.
-
Kapan sepatu lari harus diganti? Gantilah sepatu setelah menempuh jarak 300–500 mil untuk memastikan perlindungan tetap optimal.
-
Kapan sepatu lari dibutuhkan? Ketika Anda berlari, setiap langkah Anda menciptakan gelombang kejut yang menjalar melalui tubuh.
Kesalahan Umum dalam Memilih Sepatu Lari
Menggunakan Sepatu yang Sudah Usang
Ketika sepatu lari mulai aus, mereka kehilangan kemampuan untuk mendukung kaki dengan baik, meningkatkan risiko cedera. Dr. Gregory Alvarez, ahli kedokteran podiatri, merekomendasikan untuk mengganti sepatu lari setiap 300 hingga 500 mil, atau ketika bantalan dan dukungan mulai berkurang. Sepatu yang aus sering kali menampilkan tanda-tanda seperti sol yang mulai tipis, adanya kompresi pada midsole, atau ketidakseimbangan yang membuat sepatu miring ke satu sisi.
Perasaan "mati" atau hilangnya responsifitas pada sepatu juga bisa menjadi indikasi bahwa sepatu Anda sudah tidak lagi memberikan manfaat optimal. Memaksakan berlari dengan sepatu yang tidak lagi mendukung justru bisa memperburuk masalah.
Memilih Sepatu yang Tidak Sesuai dengan Permukaan
Setiap jenis sepatu lari dirancang untuk berbagai permukaan. Dr. Rebecca Pudvah, seorang spesialis terapi fisik, menjelaskan bahwa penting untuk memilih sepatu yang sesuai dengan jenis medan. “Sepatu trail didesain untuk jalur yang tidak rata, sementara sepatu untuk jalan raya memiliki karakteristik berbeda yang cocok untuk aspal,” jelasnya. Memakai sepatu yang salah untuk permukaan tertentu bisa mengurangi efektivitas lari dan meningkatkan risiko cedera, seperti tergelincir atau keseleo.
Tidak Memperhatikan Kesesuaian Ukuran dan Gaya Lari
Sepatu lari yang tidak sesuai dengan gaya lari juga dapat menjadi penyebab utama cedera. Misalnya, pelari dengan gaya overpronation (kecenderungan kaki berguling ke dalam saat menyentuh tanah) membutuhkan sepatu dengan kontrol gerak lebih. Sedangkan pelari dengan gaya supinasi (kaki berguling ke luar) memerlukan sepatu dengan lebih banyak bantalan untuk menyerap benturan.
Menurut Dr. Alvarez, “Sepatu yang tidak pas atau kurang bantalan dan dukungan yang cukup dapat menyebabkan masalah seperti jari kaki hitam, kapalan, atau lecet.”
Dampak Menggunakan Sepatu Lari yang Salah
Menggunakan sepatu lari yang salah dapat mengakibatkan berbagai cedera, terutama pada anggota tubuh bagian bawah. Berdasarkan penelitian, hingga 79% pelari pernah mengalami cedera, dengan sebagian besar cedera terjadi pada kaki, lutut, atau pergelangan kaki. Dr. Mehrnaz Nodehi, seorang spesialis ortopedi, menjelaskan bahwa sepatu yang tidak mendukung dengan baik bisa menyebabkan cedera seperti shin splints, yaitu nyeri di sepanjang tulang kering akibat tarikan otot.
Cedera umum lainnya meliputi:
Metatarsalgia: Rasa sakit pada telapak kaki yang diperburuk oleh sepatu yang terlalu ketat atau kurang mendukung.
Tendonitis Achilles: Peradangan pada tendon Achilles, sering kali disebabkan oleh sepatu yang kurang dukungan pada tumit.
Plantar Fasciitis: Nyeri pada tumit akibat peradangan pada plantar fascia, sering kali diperburuk oleh sepatu tanpa bantalan yang cukup.
Fraktur Stres: Retak kecil pada tulang akibat tekanan berulang yang terlalu besar, yang sering terjadi jika sepatu yang digunakan tidak mendukung dengan baik.
Cara Memilih Sepatu Lari yang Tepat
Dr. Christynne Helfrich, seorang terapis fisik, menyarankan agar para pelari melakukan fitting sepatu secara profesional di toko sepatu khusus lari. “Saya selalu merekomendasikan orang untuk pergi ke toko sepatu lari, di mana mereka dapat menganalisis kaki Anda dan merekomendasikan sepatu yang baik berdasarkan jenis latihan yang Anda lakukan,” katanya.
Faktor-faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih sepatu meliputi pola jalan kaki, bantalan, dukungan, serta stabilitas. Pelari dengan kaki netral, overpronasi, atau supinasi memerlukan jenis sepatu yang berbeda untuk mengurangi risiko cedera dan mendukung kinerja optimal. Sepatu juga harus memiliki bantalan yang cukup untuk menyerap benturan dan mengurangi tekanan pada sendi.
Selain itu, faktor lain seperti pernapasan sepatu, berat, dan traction (cengkraman pada sol) juga penting. Sepatu yang ringan dapat meningkatkan efisiensi lari, tetapi tetap harus memiliki dukungan yang memadai.
Berlari dengan sepatu yang salah tidak hanya dapat mengganggu kenyamanan tetapi juga menyebabkan cedera serius. Dengan memahami jenis kaki dan gaya lari Anda, serta memilih sepatu yang sesuai dengan permukaan yang akan Anda jalani, Anda bisa mencegah cedera dan menikmati aktivitas lari secara optimal. Memilih sepatu yang tepat berarti berinvestasi pada kesehatan jangka panjang dan kinerja lari yang lebih baik.