Gejala Diabetes Biasanya Tidak Terlihat Hingga Stadium Lanjut Melalui Munculnya Kencing Manis
Gejala awalnya kerap tidak terlihat, pasien diabetes sering baru merasakannya saat gejala sudah muncul.
Diabetes adalah penyakit yang sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas hingga mencapai tahap lanjut. Hal ini membuat banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah menderita diabetes hingga komplikasi serius mulai muncul.
Dalam Juncto Lite Podcast, dr. Richard Suwandi, Sp.D dari RS EMC Pekayon, menjelaskan secara rinci tentang bagaimana gejala diabetes sering kali tidak terlihat hingga mencapai stadium lanjut dan bagaimana hal ini dapat berdampak pada kesehatan penderita.
-
Bagaimana diabetes bisa tidak terdeteksi? Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit yang sering kali tidak terdeteksi pada tahap awal. Dalam acara Kemencast Kementerian Kesehatan pada 17 Juli 2024, Profesor Dr. dr. Pradana Soewondo SpPD-KEMD menyatakan bahwa sekitar 70 persen orang dengan kadar gula darah tinggi tidak menyadari bahwa mereka telah memasuki fase diabetes. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa diabetes sering tidak menunjukkan gejala yang mencolok, sehingga banyak individu melanjutkan hidup mereka tanpa merasakan kecemasan.
-
Apa saja tanda-tanda diabetes? Diabetes adalah penyakit kronis yang mempengaruhi sekitar 30,3 juta orang dewasa di Amerika Serikat, dan jumlah penderita diabetes terus meningkat secara global menurut laporan CDC dan WHO.
-
Apa ciri khas diabetes? Diabetes adalah kondisi penyakit kronis yang kini menjadi fokus perhatian di seluruh dunia. Berdasarkan penjelasan dari Dr. dr. H. Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD, KEMD, FINASIM yang berasal dari Klinik Diabetes Ca-Re RS Pelni, penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah. Hal ini terjadi karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik.
-
Apa gejala diabetes yang sering dialami? Gejala-gejala seperti kelelahan yang berlebihan, haus yang tidak wajar, serta seringnya buang air kecil adalah beberapa tanda utama yang bisa menjadi penanda diabetes.
-
Apa saja gejala pradiabetes? Gejala-gejala prediabetes dapat termasuk peningkatan rasa haus dan rasa lapar, sering buang air kecil, kelelahan, serta penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
-
Apa saja gejala yang bisa dirasakan orang dengan pra-diabetes? Tanda-tanda pra-diabetes mungkin tidak selalu jelas atau nyata. Namun, ada beberapa gejala atau tanda yang dapat menjadi petunjuk adanya gangguan dalam metabolisme glukosa.
Gejala Awal yang Tidak Terlihat
"Untuk diabetes itu sayangnya dia sampai dia masuk ke stadium lanjut di mana komplikasi-komplikasinya itu berat biasa gejalanya memang saru tidak terlihat," ujar dr. Richard.
Pada tahap awal, gejala-gejala diabetes sering kali tidak disadari atau dianggap remeh oleh penderita. Gejala awal yang paling umum adalah kelelahan.
"Yang pertama pasti kelelahan. Yang paling pertama adalah pasiennya lelah karena gula darah gulanya di darah tidak masuk ke badan tidak bisa dijadikan sumber energi," tambahnya. Kelelahan ini terjadi karena tubuh tidak dapat memanfaatkan gula dalam darah sebagai sumber energi.
Fase Lapar Berlebihan
Setelah fase kelelahan, penderita diabetes biasanya akan mengalami rasa lapar yang berlebihan.
"Yang kedua baru nanti setelah dia mulai, fase kelelahan ini lewat dia akan mulai masuk fase di mana dia itu lapar gampang lapar betul karena gulanya cuman di darah saja tapi badannya Dia kelaparan karena enggak ada gula yang masuk ke dalam Badan," jelas dr.
Richard. Rasa lapar ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memindahkan gula dari darah ke sel-sel tubuh, sehingga tubuh merasa kekurangan energi meskipun kadar gula darah tinggi.
Mengapa Disebut Kencing Manis
Salah satu gejala diabetes yang khas adalah sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
"Baru ada fase lanjutan di mana gula yang banyak yang di dalam darah ini badan akan berusaha buang dong ini ada gula yang di dalam darah enggak dipakai. Nah kencing-kencing makanya sering kali orang diabetes bilang ini saya tiap malam saya selalu tanya pasien saya yang gulanya tinggi saya bilang bapak atau ibu kalau malam kencing berapa kali Oh banyak dok bisa empat kali bangun," ungkap dr. Richard.
Fenomena ini dikenal dengan istilah "kencing manis" karena tubuh mencoba mengeluarkan kelebihan gula melalui urin.
Komplikasi pada Stadium Lanjut
Pada tahap lanjut, diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius. "Biasanya tidak ada gejala sama sekali kecuali nanti sudah masuk ke fase yang fase lanjutan. Ini bahaya karena ya Sudah mulai timbul tuh kalau luka kakinya enggak sembuh-sembuh nanti ada istilah beknya diabetes basah, diabetes keringnya gitu ya atau nanti tiba-tiba kok pandangannya kabur udah ganti kacamata tetap aja pandangannya enggak bisa melihat dengan jelas," jelas dr. Richard.
Luka yang tidak sembuh dan masalah penglihatan adalah beberapa contoh komplikasi yang muncul pada tahap lanjut diabetes.
Pentingnya Deteksi Dini
"Kalau sudah masuk kena yang komplikasi ini ya udah telat sebenarnya udah telat ini prosesnya sudah jalan 5-10 tahun," ujar dr. Richard.
Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius. "Tidak ada istilah tiba-tiba diabetes itu. Tidak ada, pasti ada fase prediabetes yang biasa Enggak disadarin karena enggak ada gejalanya makanya bahaya sekali penyakit ini," tambahnya.
Dengan deteksi dini, penderita diabetes dapat mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan kadar gula darah mereka dan mencegah komplikasi.