Kepala Peyang pada Bayi Bisa Dicegah Sejak Kehamilan, Ketahui Faktor Penyebabnya
Kepala peyang pada bayi bisa discegah bahkan sejak bayi masih di dalam kandungan.
Ketakutan orangtua terhadap kepala peyang yang dialami bayi merupakan kekhawatiran banyak orang.
Kepala Peyang pada Bayi Bisa Dicegah Sejak Kehamilan, Ketahui Faktor Penyebabnya
Kondisi bayi pada saat kelahirannya bisa sangat ditentukan dari berbagai hal saat kehamilan. Hal ini termasuk munculnya kepala peyang atau sindrom kepala datar pada bayi.
Dilansir dari NHS, kepala peyang ini dibagi menjadi plagiocephaly dan brachycephaly (sindrom kepala datar).
Plagiocephaly
kepala menjadi datar di satu sisi, menyebabkannya terlihat tidak simetris; telinga mungkin tidak sejajar dan kepala terlihat seperti jajaran genjang ketika dilihat dari atas, dan kadang-kadang dahi dan wajah dapat membusung sedikit di sisi yang datar.
-
Bagaimana mencegah kepala bayi peyang? Mencegah kepala bayi peyang adalah salah satu perhatian penting bagi para orangtua. Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tepat dalam merawat kepala bayi dapat membantu menghindari kondisi kepala bayi yang peyang.
-
Mengapa kepala bayi peyang bisa terjadi? Kepala bayi peyang atau dikenal sebagai positional plagiocephaly adalah kondisi di mana bentuk kepala bayi menjadi datar di satu sisi akibat tekanan yang berkepanjangan pada area tersebut. Hal ini sering terjadi pada bayi yang sering tidur atau berbaring dengan posisi yang sama.
-
Kenapa kepala bayi peyang terjadi? Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti posisi tidur, otot leher yang kaku, atau proses kelahiran yang sulit.
-
Kenapa kepala bayi bisa peyang? Pada umumnya, kepala bayi yang peyang terjadi karena adanya tekanan yang berlebihan pada tulang tengkorak bayi selama proses persalinan.
-
Bagaimana cara mencegah kepala bayi peang? Para ahli merekomendasikan agar bayi tidur dengan posisi kepala yang bergantian antara tidur miring kanan dan kiri. Dalam posisi ini, bayi dapat menghindari tekanan berlebih pada satu sisi kepala.
-
Bagaimana mengatasi kepala bayi peyang? Untuk mengatasi kepala peyang pada bayi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua, yaitu: Mengubah posisi tidur bayi secara berkala, misalnya setiap 2-3 jam sekali, agar tekanan pada kepala bayi tidak terpusat di satu sisi saja.
Brachycephaly
Bagian belakang kepala menjadi datar, menyebabkan kepala membesar, dan kadang-kadang dahi membusung keluar.
Bayi kadang-kadang mengalami kepala yang datar ketika mereka berusia beberapa bulan, biasanya akibat mereka banyak menghabiskan waktu berbaring terlentang.Masalah ini cukup umum, mempengaruhi sekitar 1 dari setiap 5 bayi pada beberapa titik. Dalam kebanyakan kasus, ini bukanlah masalah yang serius, karena tidak memiliki efek pada otak dan bentuk kepala biasanya akan membaik seiring waktu. Kepala peyang pada bayi, juga dikenal sebagai plagiocephaly, adalah kondisi di mana kepala bayi memiliki bentuk yang tidak simetris atau tidak biasa. Biasanya terjadi karena tekanan yang berlebihan atau posisi tertentu yang terus-menerus diberikan pada kepala bayi selama periode pertumbuhan yang cepat.
Kepala peyang pada bayi umumnya tidak berbahaya dan dapat membaik seiring waktu dengan perawatan yang tepat. Dalam beberapa kasus, pencegahan dan intervensi medis mungkin diperlukan untuk mengatasi kepala peyang yang lebih parah. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis anak untuk evaluasi dan perawatan yang tepat jika Anda mencurigai bayi Anda mengalami kepala peyang.
Kepala peyang pada bayi umumnya disebabkan oleh tekanan yang berlebihan atau posisi yang tidak biasa pada kepala selama kehamilan atau persalinan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kepala peyang pada bayi antara lain:
Posisi Janin dalam Rahim
Jika bayi berada dalam posisi yang tidak biasa, seperti posisi lintang atau posisi dengan kepala tidak menyesuaikan dengan baik dengan jalan lahir, maka tekanan yang tidak normal dapat mempengaruhi bentuk kepala.
Persalinan yang Sulit
Persalinan yang panjang, cepat, atau sulit dapat meningkatkan risiko kepala peyang pada bayi. Tekanan yang berlebihan pada kepala selama proses persalinan dapat menyebabkan perubahan bentuk kepala.
Penggunaan Alat Bantu Persalinan
Penggunaan alat bantu persalinan seperti vakum atau forceps untuk membantu ekstraksi bayi dapat menyebabkan kepala peyang jika digunakan dengan tidak benar atau terlalu banyak tekanan diterapkan pada kepala bayi.
Hamil Kembar
Pada ibu yang hamil kembar, risiko kepala peyang pada salah satu atau kedua bayi dapat meningkat karena ruang yang terbatas dalam rahim.
Biasanya, kepala peyang pada bayi tidak berbahaya dan akan membaik seiring waktu saat tulang tengkorak bayi yang masih lentur mulai menyesuaikan dan berbentuk kembali dengan sendirinya.Namun, jika kondisi kepala peyang ini cukup parah atau berhubungan dengan kondisi medis lainnya, seperti sindrom kraniosinostosis, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.
Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mencegah munculnya kepala peyang pada bayi:
Posisi Tidur yang Tepat
Selama kehamilan, tidur dengan posisi yang memungkinkan bayi bergerak dengan bebas dan tidak mengalami tekanan yang berlebihan pada kepala. Posisi tidur miring dengan menggunakan bantal penyangga dapat membantu menghindari tekanan yang terkonsentrasi pada satu sisi kepala.
Pemantauan Posisi Janin
Selama kehamilan, dokter akan memantau posisi janin untuk memastikan bayi berada dalam posisi yang benar. Jika bayi berada dalam posisi yang tidak normal, langkah-langkah tertentu dapat diambil untuk memperbaiki posisi tersebut.
Persalinan yang Baik
Pastikan proses persalinan dilakukan dengan baik dan diawasi oleh tenaga medis yang berpengalaman. Jika ada indikasi persalinan sulit atau posisi bayi yang tidak memungkinkan, intervensi medis seperti penggunaan alat bantu persalinan dapat dipertimbangkan dengan hati-hati.
Pemijatan dan Perawatan Kepala
Setelah kelahiran, melakukan pemijatan lembut pada kepala bayi dapat membantu meredakan tekanan dan mempromosikan pergerakan tulang tengkorak yang lentur. Tetapi pastikan untuk melakukan pemijatan dengan lembut dan mengikuti arahan dokter atau petugas medis yang kompeten.
Menghindari Tekanan yang Berlebihan pada Kepala
Hindari mengenakan topi atau benda keras lainnya yang dapat memberikan tekanan berlebih pada kepala bayi. Memastikan bayi memiliki waktu tidur yang cukup dan mempertahankan posisi tidur yang beragam juga dapat membantu mencegah tekanan yang berlebihan pada satu sisi kepala.