Ketahui dengan Tepat, Ini Perbedaan Bercak Merah Akibat Kusta dengan Kurap
Merdeka.com - Dampak parah dari kusta bisa teratasi jika dilakukan deteksi dini sesegera mungkin demi pengobatan. Walau begitu, penyakit ini kerap keliru dikenali akibat mirip dengan penyakit lain seperti kurap.
Selain bercak-bercak putih yang mirip panu, gejala awal kusta juga bisa berupa bercak merah pada kulit yang mirip kurap. Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin Zunarsih, Sekretaris Kelompok Studi Morbus Hansen Indonesia, bercak merah pada kusta sesungguhnya bisa dibedakan dengan kurap.
"Kalau kurap itu biasanya timbulnya lebih akut," kata Zunarsih dalam temu media virtual Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu.
-
Apa itu penyakit kulit kurap? Penyakit kulit kurap tubuh (tinea corporis) adalah ruam yang disebabkan oleh infeksi jamur.
-
Apa itu kusta? Kusta adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae.
-
Apa saja penyebab kulit beruntusan? Kulit beruntusan, yang sering ditandai dengan munculnya benjolan kecil dan kadang disertai kemerahan atau gatal, dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti alergi, iritasi, atau masalah hormonal.
-
Kenapa kuku kuning bisa jadi tanda penyakit? Kebiasaan merokok juga dapat menjadi penyebab munculnya kuku kuning. Sindrom kuku kuning ini biasanya terjadi bersamaan dengan masalah pernapasan dan pembengkakan anggota badan.
-
Bagaimana kusta ditularkan? Bakteri ini dapat menular melalui kontak langsung dengan pasien atau melalui pernapasan, dengan masa inkubasi yang cukup panjang, yakni antara 2 hingga 5 tahun setelah bakteri masuk ke dalam tubuh.
-
Mengapa kulit beruntusan terjadi? Kulit beruntusan, yang sering ditandai dengan munculnya benjolan kecil dan kadang disertai kemerahan atau gatal, dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti alergi, iritasi, atau masalah hormonal.
Zunarsih mengatakan, pada kurap, bercak merahnya akan menjadi lebih besar atau bertambah hanya dalam waktu beberapa pekan saja. Sementara pada kusta, bercaknya akan membesar atau menjadi lebih banyak dalam waktu yang lama.
Zunarsih mengatakan, pembeda yang paling penting adalah kurap seringkali disertai rasa gatal. Pada kusta, bercak merah umumnya tidak disertai keluhan seperti rasa gatal.
Gejala Awal Kusta
Secara umum tanda pertama dari kusta adalah munculnya bercak-bercak yang berwarna putih seperti panu atau merah seperti kurap, benjol-benjol seperti jerawat atau bisul, maupun lepuh.
"Cuma kata kuncinya adalah bercaknya tidak nyeri, bercaknya tidak gatal," ujar Zunarsih yang juga tergabung dalam Persatuan Dokter Kulit dan Kelamin Indonesia ini.
Zunarsih mengatakan, bercak-bercak tersebut seringkali tumbuh di tempat-tempat tersembunyi seperti punggung atau bokong dan tidak nyeri, tidak gatal, serta lambat dalam pertumbuhannya
Menurut Zunarsih, penting bagi masyarakat untuk bisa mengenali tanda-tanda awal kusta, sehingga bisa dengan sukarela datang ke layanan kesehatan.
Ia menyebut, seringkali penderita tidak dengan sukarela mendatangi pelayanan kesehatan saat mengalami kondisi tersebut.
"Jadi biasanya yang sudah datang yang bercaknya sudah sangat luas, sudah sangat mengganggu, yang tiba-tiba sudah nyeri, atau pasien tiba-tiba mengalami gejala reaksi seperti peradangan saraf yang menjurus kepada kecacatan," tandasnya.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya infeksi kurap pada seseorang dimulai dengan gejala yang bisa dikenali dan perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPertukaran barang pribadi hingga kebiasaan bercocok tanam bisa sebabkan infeksi kurap.
Baca SelengkapnyaMemahami jenis penyakit kulit gatal dan ciri-cirinya adalah langkah awal untuk menangani masalah ini.
Baca SelengkapnyaCampak, cacar air dan Rubella memiliki ciri-ciri yang sama, perlu ketelitian dan segera bawa anak ke dokter jika mengalami ruam disertai gejala lainnya.
Baca SelengkapnyaKusta adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini dapat mempengaruhi kulit, saraf tepi, hingga pernapasan.
Baca SelengkapnyaKulit kepala yang bermasalah dapat memengaruhi tampilan rambut Anda. Cari tahu penyebabnya.
Baca SelengkapnyaMeski terlihat sepele, perubahan warna kuku bisa mengungkap masalah kesehatan tubuh seseorang.
Baca SelengkapnyaPenyebab dermatitis seboroik yang penting untuk diketahui beserta cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPenyakit kulit kurap ini berupa sebuah ruam melingkar yang menyebabkan sensasi rasa gatal.
Baca SelengkapnyaKusta atau lepra masih menjadi salah satu penyakit ropis yang terabaikan.
Baca SelengkapnyaKulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.
Baca SelengkapnyaSejumlah jenis ruam kulit rentan muncul dan kita alami. Ketahui cara tepat menanganinya.
Baca Selengkapnya