Setahun Setelah Bebas Penjara, Thaksin Shinawatra Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Danantara
Thaksin pernah dijatuhi hukuman penjara atas dugaan korupsi.

Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani, mengumumkan susunan pengurus baru BPI Danantara. Salah satu nama besar yang masuk dalam jajaran pengurus adalah mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, yang kini menjabat sebagai Dewan Penasihat/Advisory Board Danantara.
Thaksin, yang lahir pada 26 Juli 1949 di Desa Sankamphaeng, Chiang Mai, Thailand, dikenal sebagai Perdana Menteri Thailand dari 2001 hingga 2006.
Meskipun dua kali terpilih menjadi PM, Thaksin digulingkan melalui kudeta militer pada 2006 dan kemudian dijatuhi hukuman penjara selama delapan tahun atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Namun, pada Agustus 2023, setelah kembali ke Thailand, hukumannya dikurangi menjadi satu tahun oleh Raja Maha Vajiralongkorn. Menurut laporan Liputan6.com, Thaksin dibebaskan pada 18 Februari 2024, hanya enam bulan setelah kembali dari 15 tahun pengasingan.
Pembebasan Thaksin diumumkan oleh Perdana Menteri Srettha Thavisin setelah Menteri Kehakiman, Tawee Sodsong, menyebutkan bahwa Thaksin termasuk dalam kelompok 930 tahanan yang diberikan pembebasan dini. Thaksin dibebaskan karena usianya yang sudah di atas 70 tahun dan kondisi kesehatannya yang dianggap kritis.
Taipan Telekomunikasi
Thaksin, seorang taipan telekomunikasi, memiliki pengaruh besar dalam sejarah modern Thailand. Ia dikenal dengan kebijakan populis yang membuatnya sangat dicintai oleh rakyat pedesaan Thailand pada awal 2000-an, meskipun ia menjadi sosok yang kontroversial di kalangan kelompok kerajaan dan pro-militer.
Politika Thailand selama dua dekade terakhir pun didominasi oleh persaingan kekuasaan antara Thaksin, sekutunya, dan para penguasa yang berseberangan dengannya.
Setelah mendarat di Bangkok, Thaksin mendapat sambutan meriah dari para pendukungnya. Tindakan publik pertama yang dilakukan Thaksin adalah bersujud di depan potret raja di bandara sebagai bentuk penghormatan.