Makan Semangka Bisa Sebabkan Overdosis bagi Pemilik Kondisi Ini
Makan terlalu banyak semangka bisa menyebabkan masalah mulai dari kelemahan otot hingga detak jantung yang tidak teratur.
Makan terlalu banyak semangka bisa menyebabkan masalah mulai dari kelemahan otot hingga detak jantung yang tidak teratur.
-
Apa aja bahaya semangka berlebihan untuk tubuh? Konsumsi semangka dalam jumlah banyak dapat menyebabkan beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Berikut adalah sepuluh efek samping dari mengonsumsi semangka secara berlebihan:
-
Kenapa semangka bisa bahaya jika dikonsumsi berlebihan? Konsumsi semangka dalam jumlah banyak dapat menyebabkan beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Berikut adalah sepuluh efek samping dari mengonsumsi semangka secara berlebihan:
-
Gimana semangka bisa menyebabkan peningkatan gula darah? Semangka memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Mengonsumsi semangka berlebihan dapat meningkatkan level glukosa dalam darah dan membahayakan bagi penderita diabetes.
-
Mengapa penderita diabetes harus hati-hati dengan semangka? Namun, pada dasarnya, semua itu tergantung pada porsi dan cara konsumsi,' ujarnya dalam wawancara dengan Health Liputan6.com.
-
Makanan apa saja yang bisa menyebabkan gagal ginjal? Konsumsi makanan dan minuman penyebab gagal ginjal meliputi makanan tinggi garam, protein hewani, kadar fosfor tinggi, minuman berkafein atau beralkohol. Sedangkan, kebiasaan sehari-hari yang dapat menyebabkan penyakit ginjal meliputi kekurangan asupan air, merokok, dan menahan buang air kecil terlalu lama.
-
Mengapa semangka boleh dikonsumsi penderita diabetes? Belum ada penelitian yang menemukan korelasi khusus antara buah semangka dan masalah yang terjadi pada pengidap diabetes.
Makan Semangka Bisa Sebabkan Overdosis bagi Pemilik Kondisi Ini
Semangka merupakan buah-buahan yang segar dan bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Namun, siapa sangka bahwa konsumsi semangka ini bisa menjadi penyebab dari sejumlah masalah kesehatan serupa overdosis bagi penderita penyakit ginjal kronis, terlalu banyak bisa menjadi hal yang berbahaya.
Dilansir dari IFL Science, kondisi serupa overdosis itu yang terjadi pada tiga pasien dengan penyakit ginjal kronis, Kondisi ini disoroti dalam sebuah studi kasus baru, yang akhirnya menyebabkan kondisi mereka menjadi semakin parah dan berbahaya.
Kondisi kesehatan berbahaya terhadap penderita penyakit ginjal kronis ini menjadi tanda tanya. Ternyata, hal ini terjadi karena sejumlah kandungan yang lebih dari sekadar air dalam semangka.
Buah ini penuh dengan vitamin dan mineral dengan kandungan kalium yang paling dominan di dalamnya. Seiris semangka (sekitar 286 gram atau 10 ons) mengandung 320 miligram kalium yaitu sekitar 12 persen dari asupan harian yang direkomendasikan untuk wanita dan sekitar 9 persen untuk pria.
Bagi orang sehat, kandungan semangka ini bisa menjadi sumber kalium yang melimpah. Kalium diperlukan oleh saraf kita untuk membantu mentransmisikan sinyal, termasuk yang menyebabkan kontraksi otot, dalam menjaga tingkat cairan normal di luar sel kita, dan dalam menjaga tekanan darah tetap terkendali.
Pada kondisi normal, kelebihan kalium yang tidak digunakan dalam proses-proses ini dihilangkan oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urine. Namun, bagi orang dengan penyakit ginjal kronis, ginjal tidak begitu efisien dalam menyaring kalium.
Pada pasien yang disebut dalam kasus ini, mereka mengalami hiperkalemia parah, yaitu suatu kondisi di mana terlalu banyak kalium dalam darah. Para pasien memiliki antara 6,6 hingga 7,4 milimol per liter kalium dalam darah mereka - rentang normalnya adalah antara 3,5 hingga 5,0 mmol/L. Ketiganya telah mengonsumsi jumlah besar semangka - baik dalam bentuk utuh maupun jus - setiap hari selama tiga minggu hingga dua bulan.
Kondisi hiperkalemia ini sendiri tidak selalu menghasilkan gejala yang jelas, seperti yang terjadi pada salah satu dari tiga pasien. Namun, itu juga bisa memiliki beberapa gejala yang cukup serius. Kedua pasien lainnya, misalnya, mengalami masalah jantung yang disebabkan oleh kelebihan kalium.
Gejala lainnya dapat mencakup kelemahan otot, sensasi kesemutan, mual, dan dalam kasus-kasus yang tiba-tiba atau parah, sesak napas dan nyeri dada. Untungnya, hiperkalemia ini bisa diobati, namun sangat penting untuk mencegah konsumsi semangka berlebih pada penderita penyakit ginjal kronis.