Manfaat Gerakan Sujud dalam Sholat, Bawa Efek Luar Biasa bagi Kesehatan Otak
Dari sudut pandang kedokteran, gerakan sujud dalam salat memiliki manfaat signifikan, seperti meningkatkan aliran oksigen ke otak.

Setiap gerakan dalam salat memiliki makna dan manfaat yang berbeda, baik dari segi spiritual maupun kesehatan. Salah satu gerakan yang menarik untuk dianalisis secara ilmiah adalah sujud. Selain menjadi momen paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya, sujud juga terbukti memberikan dampak signifikan bagi kesehatan otak.
Menurut Taruna Ikrar, Kepala BPOM, gerakan sujud saat salat dapat meningkatkan aliran darah yang kaya oksigen ke otak. Hal ini disebabkan oleh posisi tubuh saat sujud yang memungkinkan darah mengalir lebih lancar menuju otak, karena posisi jantung lebih tinggi dibandingkan kepala.
"Kondisi tubuh pada saat sujud melalui gerakan tubuh menungging dengan meletakkan kepala-dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki pada lantai membuat aliran darah yang kaya oksigen dapat mengalir maksimal ke otak," jelas Taruna Ikrar dalam acara siraman rohani menjelang salat tarawih di Masjid Istiqlal pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Ketika aliran oksigen ke otak berlangsung dengan baik, hal ini dapat meningkatkan proses pembentukan dan koneksi di antara sel saraf, yang dikenal sebagai sinapsis. "Otak adalah struktur yang sangat kompleks dan terdiri dari 183 miliar sel saraf (neuron) yang saling berhubungan. Sujud dapat memperkaya saturasi oksigen serta meningkatkan proses pembentukan dan koneksi sinapsis di antara miliaran sel saraf tersebut," tambahnya.
Dengan demikian, sujud tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa bagi otak.
Aliran Getah Bening dapat Dipengaruhi

Gerakan tersebut juga berdampak pada sistem limfatik yang berfungsi dalam mengeluarkan racun dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. "Dengan kekuatan gravitasi Bumi, posisi ini menyebabkan aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak, serta berbagai bagian kepala lainnya," ungkap Taruna dalam pernyataan tertulis yang diterima oleh Liputan6.com.
Selain itu, sistem limfatik memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan memfasilitasi pembuangan racun, sistem ini membantu tubuh untuk tetap berfungsi secara optimal dan mencegah penumpukan zat-zat berbahaya.
Shalat juga Dapat Meningkatkan Spiritualitas Individu

Taruna juga menyatakan bahwa salat tidak hanya berpengaruh positif terhadap kesehatan otak, tetapi juga dapat memperkuat spiritualitas seseorang. "Hal yang paling hakiki dari sujud adalah merasakan kedekatan antara seorang hamba dengan Rabb-Nya. Dalam kondisi fisik yang tampak rendah, justru Allah SWT akan meninggikan derajat hambanya," ungkapnya. Taruna Ikrar berharap agar umat Islam lebih memahami bahwa setiap bentuk ibadah, khususnya yang diperintahkan dalam agama Islam, memiliki hikmah dan manfaat bagi kehidupan manusia, baik di dunia maupun di akhirat.
Setelah menyampaikan ceramahnya, Taruna Ikrar melanjutkan dengan melaksanakan shalat Tarawih secara berjamaah bersama jemaah lainnya di Masjid Istiqlal. Kegiatan ini mencerminkan komitmen dan dedikasi dalam menjalankan ibadah, serta menunjukkan pentingnya kebersamaan dalam beribadah di bulan suci Ramadhan.