Pendeta Gilbert Sebut Posisi Tahiyat Akhir Dalam Sholat Umat Islam Paling Berat, Ternyata ini Manfaat Kesehatannya
Berikut manfaat posisi Tahiyat akhir dalam salat dari sisi kesehatan.
Berikut manfaat posisi tahiyat akhir dalam salat dari sisi kesehatan.
Pendeta Gilbert Sebut Posisi Tahiyat Akhir Dalam Sholat Umat Islam Paling Berat, Ternyata ini Manfaat Kesehatannya
Pendeta Gilbert kembali mencuri perhatian masyarakat luas.
Hal itu lantaran sang pendeta menyindir zakat dan sholat umat Islam. Dia menyebut posisi tahiyat akhir dalam salat sebagai gerakan paling berat. Siapa sangka, ternyata ada sejumlah manfaat kesehatan yang jarang disadari oleh manusia dari gerakan tahiyat akhir.
Lantas apa saja manfaatnya? Melansir dari akun TikTok drsuyantoyusuf, Kamis (18/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Posisi tahiyat akhir adalah gerakan terakhir sebelum salam dalam sholat umat Islam.
Rupanya, ada segudang manfaat di balik posisi tahiyat akhir dalam gerakan sholat. Terlebih manfaat dari sisi medis atau kesehatan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Dr. Suyanto Yusuf S.H,S.Ked melalui unggahan video di akun TikTok pribadinya.
"Memang benar, posisi ini adalah posisi yang sangat berat untuk kita lakukan. Tetapi kalau dilihat dari sisi medis, sisi kesehatan," ujarnya.
"Ketika kita duduk seperti ini, ada jepitan pembuluh darah. Waktu kita membaca doa ketika kita salat atau selesai salat, ketika kita berdiri maka pembuluh darah itu akan membuka. Jadi akan memperlancar peredaran darah di kaki," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan apabila kaki merupakan bagian tubuh yang menjadi pompa paling kuat untuk darah.
Bukan hanya untuk pembuluh darah saja. Posisi Tahiyat akhir juga sangat bermanfaat bagi tulang dan sendi.
"Berikut ketika kita melakukan gini (Tahiyat akhir) itu ada lipatan di bagian lutut. Bagi orang-orang yang mencegah supaya tidak terjadi penyakit-penyakit tulang dan sendi, itu biasanya melakukan tindakan seperti ini. Itu untuk mengurangi nyeri, maupun menghindari penyakit tulang," paparnya.
TikTok drsuyantoyusuf
Lebih lanjut, Suyanto memaparkan bagaimana posisi Tahiyat akhir bekerja dan bermanfaat bagi saraf pada tubuh manusia.Bahkan, Ia mengatakan bahwa posisi Tahiyat akhir mampu membantu kita terhindar dari penyakit saraf.
"Untuk bagian saraf, sebenarnya di belakang ada saraf. Ketika kita melakukan Tahiyat akhir, ada sentuhan sedikit dari tulang tumit. Itu akan merangsang sehingga kita akan terhindar dari penyakit neuritis," jelasnya.
"Jadi posisi seperti ini (Tahiyat akhir) itu sangat menguntungkan bagi kesehatan," tutup Suyanto.