Pakar Gizi Sebut Kandungan DHA dari Ikan Tak Tergantikan oleh Sumber Makanan Lain
Kandungan DHA yang luar biasa pada ikan tidak bisa ditemui pada sumber makanan lain.
Ikan merupakan sumber makanan bergizi tinggi yang menyimpan kandungan unik tidak ditemukan pada bahan makanan sumber protein lainnya, seperti ayam, daging sapi, susu, atau telur. Dokter spesialis gizi dari Universitas Indonesia, dr. Luciana Budiati Sutanto, Sp.GK, menegaskan bahwa kandungan Docosahexaenoic Acid (DHA) dalam ikan adalah alasan utama mengapa masyarakat harus meningkatkan konsumsi ikan.
“Ikan tidak kalah bergizinya dengan bahan makanan sumber protein lain, misalnya ayam, daging sapi, susu, telur. Bahkan ada zat gizi penting yang dimiliki ikan yaitu DHA, yang tidak ada di bahan makanan sumber protein lain,” ujar Luciana dilansir dari Antara.
-
Apa nutrisi di dalam ikan? Ikan merupakan sumber protein dan lemak sehat yang kaya, serta mengandung banyak vitamin dan mineral penting, menurut Washington State Department of Health.
-
Manfaat apa yang diberikan ikan untuk diet? Mengintegrasikan ikan ke dalam diet Anda dapat memberikan berbagai manfaat yang signifikan, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Dalam dunia diet dan pola makan sehat, ikan sering kali menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menjaga berat badan ideal tanpa mengorbankan asupan nutrisi penting.
-
Kenapa ikan penting untuk protein? Selain daging dan tempe, ikan ternyata adalah sumber protein yang kaya dan sehat.
-
Bagaimana cara mendapatkan asupan protein dari ikan selain susu? 'Sebenarnya produk ekstrak ikan sudah ada dalam bentuk lain selain minuman, misalnya kapsul ikan, ekstrak ikan, tepung ikan, yang biasanya bisa diberikan pada orang yang membutuhkan asupan protein lebih, misalnya orang dengan status gizi kurang atau orang dengan penyakit infeksi yang kebutuhan proteinnya meningkat,' jelasnya.
-
Apa manfaat utama susu ikan untuk kesehatan? 'Keunggulan ikan dibandingkan dengan sumber hewani lainnya adalah ikan memiliki jenis lemak yang baik dan juga sumber omega-3 yang baik untuk kesehatan, baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak,' jelasnya.
-
Mengapa penting konsumsi ikan laut? Ikan laut merupakan bahan pangan yang kaya akan yodium. Zat ini diperlukan oleh tubuh untuk dapat membentuk hormon tiroksin.
Menurutnya, DHA berperan penting dalam mendukung perkembangan otak, terutama bagi anak-anak. Selain itu, ikan kaya akan nutrisi lainnya seperti yodium, protein, selenium, magnesium, seng, besi, omega-3, serta vitamin A, D, E, K, dan B12. Kombinasi nutrisi ini tidak hanya membantu pertumbuhan anak secara optimal tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh dan kemampuan kognitif, sekaligus mencegah stunting.
Mitos Terkait Ikan
Namun, di tengah manfaat luar biasa ini, konsumsi ikan di masyarakat masih terhambat oleh mitos bahwa ikan dapat menyebabkan alergi. Luciana membantah asumsi ini, menegaskan bahwa alergi terhadap ikan sebenarnya bersifat individual, sama halnya dengan bahan makanan lain yang juga dapat memicu alergi pada beberapa orang dengan kondisi sensitif. "Ikan sangat aman dikonsumsi oleh anak-anak hingga lansia," katanya, mengajak masyarakat untuk tidak terhalang oleh stigma tersebut.
Agar manfaat konsumsi ikan dapat dirasakan lebih luas, Luciana mendorong adanya edukasi intensif di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah. Memperkenalkan resep-resep kreatif berbahan dasar ikan juga bisa menjadi langkah untuk meningkatkan daya tarik konsumsi ikan. “Selain itu, harga ikan lokal yang relatif lebih murah seharusnya menjadi alasan bagi masyarakat untuk lebih sering mengonsumsinya,” tambahnya.
Pentingnya Nutrisi Makanan Seimbang
Dalam pola makan sehari-hari, Luciana menyarankan masyarakat untuk tetap mengacu pada prinsip gizi seimbang, seperti yang terdapat dalam pedoman “Isi Piringku.” Setiap porsi makanan dianjurkan terdiri atas 35% makanan pokok, 25% sayur dan buah, serta 30-35% protein hewani, termasuk ikan.
Kandungan DHA yang tak tergantikan dan berbagai nutrisi penting lainnya menjadikan ikan sebagai pilihan utama untuk mendukung kesehatan keluarga. Dengan langkah-langkah edukasi dan promosi yang tepat, diharapkan konsumsi ikan semakin meningkat di masyarakat, menciptakan generasi yang lebih sehat, kuat, dan bebas dari risiko stunting.