9 Jenis Ikan yang Bagus Untuk Kecerdasan Otak Anak dengan Harga Terjangkau
Ikan merupakan sumber makanan yang bagus untuk kecerdasan anak karena nutrisinya yang banyak sekali

Ikan telah lama dikenal sebagai sumber gizi yang kaya dan bermanfaat bagi kesehatan manusia.

9 Jenis Ikan yang Bagus Untuk Kecerdasan Otak Anak dengan Harga Terjangkau

Bagi bayi yang sedang dalam fase pengenalan makanan pendamping ASI (MPASI), pemilihan jenis ikan yang tepat dapat memberikan manfaat yang luar biasa untuk perkembangan dan kecerdasan otak mereka.
Ikan yang baik untuk MPASI memiliki nutrisi penting yang mendukung tumbuh kembang anak, mencegah stunting, serta membantu dalam pembentukan otot dan perkembangan otak bayi.
Sebagai orang tua yang bijak, memahami waktu yang tepat untuk memperkenalkan ikan pada MPASI sangatlah penting.
Meskipun anggapan mengenai alergi ikan pada bayi telah ada, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menyatakan bahwa pemberian ikan pada bayi bisa dimulai sejak usia 6 bulan tanpa berpengaruh terhadap alergi.
Namun, jika ada tanda-tanda reaksi alergi, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk penanganan yang tepat.

Kaya akan kalsium dan beragam vitamin serta mineral, ikan teri mendukung kesehatan tulang dan gigi bayi.

1. Ikan Teri
Dalam 100 gram ikan teri, inilah nutrisi yang terkandung:
Protein: 10,3 g
Lemak: 1,4 g
Karbohidrat: 4,1 g
Kalsium: 972 mg
Fosfor: 253 mg
Besi: 3,9 mg
Natrium: 554 mg
Kalium: 126,1 mg
Tembaga: 305,20 mg
Seng: 0,2 mg
Vitamin A: 13 mcg
Vitamin B1: 0,24 mg
Vitamin B2: 0,10 mg
Vitamin B3: 1,9 mg
Ikan kembung mengandung omega-3 yang tinggi, menjadikannya pilihan hebat untuk mendukung kecerdasan otak anak. Dalam 100 gram ikan kembung mengandung sekitar 2,4 gram omega-3. Kandungan omega-3 pada ikan kembung ini lebih tinggi dibandingkan ikan salmon.

2. Ikan Kembung
3. Ikan Gabus
Ikan gabus adalah salah satu pilihan terbaik untuk MPASI bayi Anda. Nutrisi yang terkandung dalam ikan gabus, seperti protein, kalsium, fosfor, dan vitamin, memiliki peran penting dalam perkembangan otak dan pertumbuhan tubuh bayi.

Albumin dalam ikan gabus juga mendukung pembentukan jaringan baru dan pemulihan luka pada bayi.
Protein: 16,2 gram
Lemak: 0,5 gram
Karbohidrat: 2,6 gram
Kalsium: 170 mg
Fosfor: 139 mg
Kalium: 254 mg
Seng: 0,4 mg
Natrium: 65 mg
Vitamin A: 335 mcg
Vitamin B1: 0,40 mg
Vitamin B2: 0,20 mg
Vitamin B3: 0,1 mg
Meskipun ikan yang mudah didapat dan terjangkau, lele memiliki kandungan omega-3 dan kolin yang mendukung kesehatan dan kecerdasan otak anak.

4. Ikan Lele
Di dalam 100 gram lele yang dikukus, inilah kandungan nutrisinya:
Protein: 19,15 gram
Lemak: 7,47 gram
Kalsium: 10 mg
Zat besi: 0,29 mg
Magnesium: 22 mg
Fosfor: 231 mg
Kalium: 323 mg
Zinc: 0,6 mg
Kolin: 81,7 mg
Vitamin B12: 3,08 mcg
Vitamin E: 1,02 mg
Omega-3: 0,112 gram
Vitamin K: 2,6 mcg
Ikan mujair memiliki kandungan zat besi yang tinggi, penting untuk mencegah anemia pada bayi. Beta-karoten dan vitamin A dalam mujair juga mendukung kesehatan mata.

5. Ikan Mujair
Nutrisi yang terkandung dalam ikan mujair adalah sebagai berikut:
Protein: 18,7 gram
Lemak: 1 gram
Kalsium: 96 mg
Fosfor: 209 mg
Zat besi: 1,5 mg
Natrium: 51 mg
Kalium: 265,8 mg
Seng: 0,2 mg
Vitamin A: 6 mcg
Beta-karoten: 3 mcg
Vitamin B3: 2 mg

6. Ikan Patin (Dori)
Ikan patin, yang sering dikenal sebagai dori, memiliki kandungan protein yang tinggi, yang sangat baik untuk pembentukan otot bayi. Meskipun tidak sebanyak omega-3 seperti salmon atau gabus, ikan patin tetap memberikan manfaat gizi yang berharga.
Per 100 gram ikan dori untuk bayi dapat menyediakan nutrisi berupa:
Protein: 17 gram
Lemak: 6,6 gram
Karbohidrat: 1,1 gram
Kalsium: 31 mg
Fosfor: 173 mg
Besi: 1,6 mg
Natrium: 77 mg
Kalium: 346 mg
Tembaga: 0,70 mg
Seng: 0,8 mg
Beta-karoten: 7 mcg
Vitamin B1: 0,2 mg
Vitamin B2: 0,03 mg
Vitamin B3: 1,7 mg
Ikan tuna kaya akan protein dan vitamin, serta mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan fosfor. Omega-3 dalam ikan tuna membantu perkembangan otak dan kesehatan jantung bayi.

7. Ikan Tuna
Kandungan gizi di dalam 100 gram tuna sebagai ikan yang bagus untuk bayi:
Protein: 24,4 gram
Lemak: 0,49 gram
Kalsium: 4 gram
Zat besi: 0,7 mg
Magnesium: 35 mg
Fosfor: 278 mg
Kalium: 441 mg
Natrium: 45 mg
Zinc: 0,37 mg
Selenium: 90,6 mcg
Vitamin B1: 0,118 mg
Vitamin B2: 0,115 mg
Vitamin B3: 18,5 mg
Vitamin B5: 0,28 mg
Vitamin B6L 0,933 mg
Folat: 2 mcg
Vitamin B12: 2,08 mcg
Vitamin A: 18 mcg
Vitamin D: 1,7 mcg.
Omega-3: 0,104 gram
Kandungan DHA dan protein tinggi dalam ikan bandeng mendukung perkembangan otak dan otot bayi. Vitamin dan mineralnya juga baik untuk tulang dan gigi yang kuat.

8. Ikan Bandeng
Berikut adalah kandungan gizi bandeng:
Protein: 20,0 g
Lemak: 4,8 g
Kalsium: 20 mg
Fosfor: 150 mg
Besi: 2,0 mg
Natrium: 67 mg
Kalium: 271,1 mg
Seng: 0,9 mg
Vitamin A: 45 mcg
Beta-Karoten: 21 mcg
Vitamin B1: 0,05 mg
Vitamin B2: 0,10 mg
Vitamin B3: 6 mg
Belut memiliki vitamin D, kalsium, dan omega-3 yang berperan dalam pertumbuhan tulang dan fungsi otak bayi.

9. Belut
Nutrisi yang terkandung di dalam 100 gram belut, antara lain:
Protein: 18,4 gram
Lemak: 11,7 gram
Kalsium: 20 mg
Zat besi: 0,5 mg
Magnesium: 20 mg
Fosfor: 216 mg
Kalium: 272 mg
Natrium: 51 mg
Zinc: 1,62 mg
Vitamin C: 0,15 mg
Vitamin B3: 3,5 mg
Folat: 15 mcg
Kolin: 65 mg
Vitamin A: 1.040 mcg
Vitamin E: 4 mg
Vitamin D: 23,3 mcg
Omega-3: 0,221 gram
Lysine: 1,69 gram
Pastikan ikan matang sempurna, dengan suhu memasak mencapai 63 derajat Celcius. Daging ikan yang matang seharusnya terpisah-pisah dan berwarna putih, bukan lagi transparan.

Saat mengolah ikan untuk MPASI, ada beberapa panduan penting yang perlu diperhatikan.
Selain itu, batasi konsumsi ikan dalam seminggu agar tetap sehat dan beragam.
Dengan memilih ikan yang tepat dan mempersiapkannya dengan cermat, Anda dapat memberikan dukungan nutrisi yang penting bagi perkembangan dan kecerdasan otak anak Anda.

Memberikan nutrisi terbaik kepada buah hati adalah salah satu cara terbaik untuk membantu mereka tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.
