Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Protein yang Masuk pada Anak Bisa Bantu Cegah Stunting

Protein yang Masuk pada Anak Bisa Bantu Cegah Stunting Ilustrasi bayi makan. ©Shutterstock.com/gresei

Merdeka.com - Pada usia dini, asupan nutrisi dan protein pada anak bisa snagat penting dan menentukan. Hal ini bisa mempengaruhi perkembangan dan kesehatan anak secara prima.

Pakar gizi dari Universitas Indonesia, Prof Dr dr Saptawati Bardosono MSc, mengatakan bahwa sumber protein, baik hewani maupun nabati, memiliki pengaruh positif apabila diberikan saat anak berusia enam bulan atau mulai mengonsumsi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI).

Menurut Saptawati, energi total yang masuk ke tubuh si Kecil berkontribusi sebesar 40 persen agar anak tidak stunting.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau protein (saja) 34 persen, tapi kalau protein yang berkualitas sudah 40 persen. Kalau kita gabung (dari sumber makanan lain) menjadi 43 persen," kata Saptawati.

Salah satu sumber protein adalah susu. Oleh sebab itu, Saptawati menganjurkan kepada para ibu agar memasukkan kegiatan minum susu di periode pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).

Pemberian susu dan sumber protein lainnya di periode tersebut akan merangsang pertumbuhan anak. Susu dan sumber protein lainnya memiliki asam amino yang dapat meningkatkan massa massa otot lanjut.

Asupan Protein Sangat Penting pada 1.000 Hari Pertama

Pemberian asupan protein di 1.000 hari pertama kehidupan, sampai anak berusia 10 memiliki hubungan dengan berat badan dan tinggi badan. Selain tidak stunting, anak juga terhindar dari obesitas.

"Itu kalau dia masukan protein berkualitasnya sejak awal kehidupan. Akan tetapi kalau dibatasin asam aminonya, produksi daripada insuline growth factor yang lain akan mengalami gangguan," kata Saptawati.

"Jadi ini menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi protein yang berkualitas, akan terhindar dari kegemukan," katanya.

Namun, tetap harus hati-hati karena kita tidak boleh berlebihan dalam mengonsumsinya. Jangan mentang-mentang sumber protein itu baik, lantas tidak mengonsumsi sumber makan lainnya.

"Tetap ada batas maksimalnya. Karena protein yang masuk akan dicerna oleh usus, oleh hati, dan dikeluarkan oleh ginjal. Kalau kita kebanyakan, tiga organ ini akan sangat over kerjanya. Sehingga akan mengalami banyak gangguan," tandasnya.

Reporter: Aditya Eka PrawiraSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
IDAI: Pemberian Makan Tak Terkait Stunting, 1.000 Hari Pertama Ibu Hamil Harus Kaya Protein
IDAI: Pemberian Makan Tak Terkait Stunting, 1.000 Hari Pertama Ibu Hamil Harus Kaya Protein

IDAI menilai upaya pencegahan stunting dengan pemberian makan siang untuk anak tidak efektif.

Baca Selengkapnya
ASI Memiliki Peran Penting dalam Mencegah Stunting pada Anak
ASI Memiliki Peran Penting dalam Mencegah Stunting pada Anak

Pemberian ASI secara eksklusif jadi langkah penting untuk jaga kesehatan dan tumbuh kembang bayi.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Pemenuhan Protein Hewani untuk Perkembangan Anak
Pentingnya Pemenuhan Protein Hewani untuk Perkembangan Anak

Pemenuhan kebutuhan nutrisi anak terutama berupa protein hewani merupakan hal yang penting.

Baca Selengkapnya
Cegah Terjadinya Stunting pada Anak dengan Konsumsi Susu Segar
Cegah Terjadinya Stunting pada Anak dengan Konsumsi Susu Segar

Konsumsi susu terutama susu segar bisa menjadi cara yang baik untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.

Baca Selengkapnya
MPASI DIharapkan Bisa Penuhi Kebutuhan Gizi Seimbang Anak Sejak Dini
MPASI DIharapkan Bisa Penuhi Kebutuhan Gizi Seimbang Anak Sejak Dini

Pemberian MPASI disarabkan bisa penuhi kebutuhan gizi seimbang anak sejak awal.

Baca Selengkapnya
Kekurangan Protein pada Anak Bisa Timbulkan Masalah Gangguan Perkembangan
Kekurangan Protein pada Anak Bisa Timbulkan Masalah Gangguan Perkembangan

Kurangnya asupan protein pada anak bisa menjadi penyebab munculnya masalah gangguan tumbuh kembang.

Baca Selengkapnya
Menkes: Pencegahan Stunting Diawali dari Orang Tua
Menkes: Pencegahan Stunting Diawali dari Orang Tua

"Pencegahan stunting diawali dengan pemahaman orang tua dan keluarga akan pentingnya gizi," kata Budi.

Baca Selengkapnya
6 Makanan Sumber Protein Tinggi Cocok buat MPASI Anak, Bisa Jadi Pilihan Bunda
6 Makanan Sumber Protein Tinggi Cocok buat MPASI Anak, Bisa Jadi Pilihan Bunda

Saat si kecil sudah menginjak usia 6 bulan, Ia akan memulai fase baru. Selain ASI atau susu formula, si kecil akan diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (

Baca Selengkapnya
Pola Makan Salah Jadi Penyebab Anak Stunting, PKK Kota Kediri Tegaskan Pentingnya ASI Eksklusif
Pola Makan Salah Jadi Penyebab Anak Stunting, PKK Kota Kediri Tegaskan Pentingnya ASI Eksklusif

Pola makan yang salah di rumah bisa jadi penyebab anak stunting

Baca Selengkapnya
Konsumsi Air Putih Secara Berlebihan Bisa Jadi Penyebab Stunting pada Anak
Konsumsi Air Putih Secara Berlebihan Bisa Jadi Penyebab Stunting pada Anak

Pemberian air putih yang terlalu berlebihan pada anak bisa menjadi penyebab masalah termasuk terjadinya stunting.

Baca Selengkapnya
Iriana Jokowi: Makanan Bergizi Tidak Mahal, Dapat Ditemukan di Alam
Iriana Jokowi: Makanan Bergizi Tidak Mahal, Dapat Ditemukan di Alam

Menurut Ibu Negara Iriana, mencegah stunting atau bertumbuhan lambat sangatlah mudah.

Baca Selengkapnya
8 Resep Mpasi Anak Anti Stunting Berbahan Daging yang Mudah Cara Bikinnya
8 Resep Mpasi Anak Anti Stunting Berbahan Daging yang Mudah Cara Bikinnya

Daging sapi yang memiliki banyak kandungan zat gizi, dan bagus untuk pertumbuhan anak. Daging sapi mengandung vitamin B6, zinc, selenium dan kolin.

Baca Selengkapnya