Stres Bukan Musuh, 4 Strategi Psikolog agar Tetap Tenang dan Sehat
Daripada menghindar dari tekanan, lebih baik menghadapi stres dengan cara yang sehat, seperti membangun ketahanan diri dan menerapkan pola hidup yang baik.

Stres bisa muncul dari berbagai sumber, seperti beban kerja yang menumpuk, masalah dalam hubungan, hingga tekanan finansial. Semua faktor ini dapat membuat seseorang merasa terbebani dan ingin menghindari kenyataan.
Namun, melarikan diri dari masalah bukanlah solusi yang tepat, karena hanya akan memperburuk keadaan. Psikolog Putri Nilam Bachry menekankan bahwa stres adalah bagian alami dari kehidupan, dan cara seseorang meresponsnya yang menentukan dampaknya.
Salah satu cara sehat untuk mengatasi stres adalah dengan mengembangkan resiliensi atau kemampuan untuk bangkit dari tekanan. Menurut Nilam, fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan dan memiliki pola pikir fleksibel dapat membantu menghadapi tantangan dengan lebih baik.
Menjaga keseimbangan antara tuntutan eksternal dan kebutuhan pribadi juga penting untuk menghindari stres yang berlebihan. Meluangkan waktu untuk diri sendiri, seperti melakukan hobi atau berkumpul dengan orang-orang terdekat, dapat membantu menjaga kesejahteraan mental.
Kesadaran Penuh dan Ketenangan

Mindfulness merujuk pada kemampuan untuk sepenuhnya hadir dalam momen sekarang, dengan menyadari posisi kita dan aktivitas yang sedang dilakukan, tanpa memberikan reaksi yang berlebihan terhadap situasi yang dihadapi.
Dengan menerapkan mindfulness, kita dapat lebih peka terhadap emosi yang muncul tanpa terjebak dalam kekhawatiran yang tidak perlu. Selain itu, melaksanakan teknik relaksasi selama beberapa menit setiap hari dapat memberikan manfaat signifikan dalam menenangkan perasaan.
Praktik ini membantu kita untuk lebih fokus dan tenang, sehingga dapat menghadapi berbagai tantangan dengan lebih baik.
Mempertahankan Kebiasaan Makan dan Tidur yang Sehat
Untuk mencegah stres semakin meningkat, penting untuk mempertahankan pola makan dan tidur yang sehat. Psikolog Putri Nilam Bachry menyebut bahwa asupan nutrisi yang baik dan istirahat yang cukup membantu tubuh tetap seimbang sehingga lebih siap menghadapi tekanan hidup.
Pola hidup yang sehat tidak hanya berfokus pada makanan yang kita konsumsi, tetapi juga pada kualitas tidur yang kita dapatkan. Dilansir dari Merdeka.com, Senin (24/2/2025), kurang tidur dapat meningkatkan hormon stres dalam tubuh, yang berakibat pada menurunnya kemampuan seseorang dalam mengelola emosi dan menghadapi tantangan.
Memastikan bahwa tubuh mendapatkan cukup istirahat dan nutrisi yang tepat akan sangat berpengaruh pada kesehatan mental kita. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dua aspek ini agar dapat mengelola stres dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Berikan Waktu untuk Diri Sendiri

Tidak semua masalah harus diselesaikan dalam waktu yang sama, sehingga mengambil jeda untuk merenungkan perasaan sangatlah penting. Dilansir dari Merdeka.com, Senin (24/2/2025), psikolog Putri Nilam Bachry menyarankan untuk mengambil waktu sejenak untuk bernapas dan berpikir ketika tekanan terasa berat.
Dalam momen jeda ini, kita bisa merefleksikan usaha yang telah dilakukan dan mencari solusi yang lebih tepat. Nilam menjelaskan bahwa jeda ini bukan sekadar menghindari masalah, tetapi kesempatan untuk memproses emosi dengan lebih baik.
Hidup dalam situasi penuh tekanan bukan berarti kita harus menyerah atau kehilangan kendali. Dengan menerapkan strategi yang tepat dan sikap penuh kesadaran, kita dapat mengelola stres secara sehat serta menjalani hidup dengan lebih tenang dan bermakna.