Tips Mengatasi Gusi Bengkak, Kenali Penyebab serta Penanganan Mandiri yang Bisa Dilakukan di Rumah
Berikut adalah cara yang tepat untuk mengatasi masalah gusi, yang bahkan dapat dilakukan di rumah!
Gusi bengkak adalah gejala umum yang sering menandakan adanya penyakit gusi. Namun, bengkak pada gusi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, perubahan hormon, dan kekurangan vitamin. Kondisi ini bisa bersifat sementara atau menetap, tergantung pada penyebabnya.
Secara visual, gusi bengkak umumnya memiliki warna kemerahan atau ungu akibat peningkatan aliran darah. Gusi ini mungkin terlihat halus atau mengkilap, dan seringkali berdarah ketika disikat atau saat menggunakan benang gigi. Gejala ini menandakan adanya peradangan atau iritasi di jaringan gusi.
-
Apa yang bisa menyebabkan gusi bengkak? Gusi bengkak pada anak dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa penyebab umum gusi bengkak pada anak: 1. Infeksi gigi Infeksi gigi adalah salah satu penyebab utama gusi bengkak pada anak.
-
Kenapa gusi bengkak bisa sakit? Gusi yang bengkak bisa menimbulkan rasa sakit, kemerahan, dan bahkan kesulitan dalam makan dan berbicara.
-
Bagaimana cara membersihkan luka di gusi? Jika Anda melihat luka pada gusi anak Anda, bersihkan dengan lembut dan pastikan untuk menjaga kebersihan area tersebut.
-
Apa saja tanda penyakit gusi? Penyakit gusi berkembang ketika bakteri dalam plak dan tartar menumpuk pada gigi dan gusi. Ini dapat menyebabkan pembengkakan atau peradangan, perdarahan gusi, dan bahkan kehilangan gigi dalam beberapa kasus. Tahap awal yang dikenal sebagai gingivitis ditandai dengan gusi yang merah, bengkak, dan berdarah. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat berkembang menjadi periodontitis, yang menyebabkan gusi surut dari gigi, sehingga mengekspos akar gigi dan menyebabkan sensitivitas, infeksi, dan akhirnya kehilangan gigi.
-
Apa penyebab resesi gusi? Gusi yang sehat dicirikan dengan warnanya yang pink dan agak kenyal saat dipegang. Namun seiring bertambahnya usia, gusi ini bisa mengalami pemudaran jaringan sehingga menyebabkan resesi gingiva atau kondisi di mana gusi merosot ke bawah dari permukaan gigi dan menampakan akar gigi. Dari kondisi seperti inilah, sakit gigi bisa timbul secara spontan.
-
Bagaimana mengatasi akar gigi busuk? Untuk gigi dengan tingkat kerusakan ringan hingga sedang, perawatan yang dapat dilakukan adalah pembersihan kelontongan gigi dan penambalan menggunakan bahan tambal gigi. Namun, untuk kasus yang lebih parah, seperti infeksi pada akar gigi atau gigi yang sangat rusak, perawatan saluran akar mungkin diperlukan. Hal ini dilakukan untuk membersihkan infeksi dan melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut.
Apa yang Menyebabkan Gusi Bengkak?
Gusi bengkak dapat disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan, baik terkait dengan gigi maupun kondisi medis lainnya. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa penyebab umum penyebab dari pembengkakan gusi yang meliputi:
1. Masalah Gigi:
- Sisa Makanan: Benda asing seperti kulit jagung atau biji yang tertinggal di gusi.
- Abses Gigi: Infeksi pada gigi yang menyebabkan gusi bengkak di sekitar gigi yang terinfeksi.
- Gingivitis: Radang gusi awal yang disebabkan oleh penumpukan plak.
- Periodontitis: Penyakit gusi yang lebih lanjut yang merusak jaringan pendukung gigi.
- Mulut Trench: Penyakit gusi yang parah yang menyebabkan nyeri dan infeksi.
- Gingivostomatitis: Infeksi virus atau bakteri pada mulut.
- Gigi Tiruan yang Tidak Sesuai: Gigi palsu yang tidak cocok bisa menyebabkan iritasi pada gusi.
- Perawatan Ortodontik: Perawatan kawat gigi bisa menyebabkan iritasi pada gusi.
- Kerusakan Gigi: Karies atau gigi yang terinfeksi.
2. Penyebab Lain:
- Efek Samping Obat: Beberapa jenis obat dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi.
- Infeksi Virus atau Jamur: Infeksi seperti herpes oral atau kandidiasis dapat mengakibatkan pembengkakan gusi.
- Kekurangan Vitamin: Kekurangan vitamin B atau C dapat menyebabkan gusi membengkak.
- Diabetes yang Tidak Terkendali: Diabetes yang tidak terkelola dengan baik dapat meningkatkan kerentanan gusi terhadap infeksi.
- Merokok: Penggunaan tembakau dapat memperburuk kondisi kesehatan gusi.
- Perubahan Hormon: Perubahan hormon selama masa kehamilan, pubertas, atau menopause dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi.
- Kanker Darah: Kanker darah seperti leukemia dapat memengaruhi kesehatan gusi.
Gejala dan Penanganan Gusi Bengkak
Dilansir dari Cleveland Clinic, Gusi bengkak umumnya ditandai dengan warna kemerahan atau ungu yang disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke area tersebut. Gusi yang bengkak sering kali terlihat halus atau mengkilap dan mungkin tampak menonjol. Kondisi ini seringkali disertai dengan gejala tambahan seperti pendarahan saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi, serta rasa nyeri atau ketidaknyamanan. Gejala ini menunjukkan adanya peradangan atau iritasi pada jaringan gusi.
Selain itu, gusi bengkak juga dapat menyebabkan sensasi yang tidak nyaman seperti gatal atau nyeri. Pada beberapa kasus, pembengkakan ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam berbicara atau makan, terutama jika gusi yang bengkak mengganggu fungsi normal mulut. Jika pembengkakan berlangsung lama atau disertai dengan gejala lain seperti demam atau rasa tidak nyaman yang semakin parah, segera konsultasikan ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Perawatan Gusi Bengkak
Perawatan untuk gusi bengkak disesuaikan dengan penyebabnya. Dilansir dari Healthline, terdapat dua metode perawatan utama yang dapat digunakan untuk menangani gusi bengkak:
Perawatan di Rumah
Jika pembengkakan gusi berlangsung lebih dari dua minggu, sebaiknya jadwalkan janji dengan dokter gigi. Sementara itu, apabila dirasa gusi bengkak masih bisa teratasi jika melakukan perawatan di rumah. Berikut beberapa tips melakukan perawatan gusi di rumah:
- Tenangkan gusi Anda dengan menyikat gigi dan menggunakan benang gigi secara lembut untuk menghindari iritasi lebih lanjut.
- Berkumurlah dengan larutan air garam untuk membersihkan mulut dari bakteri.
- Konsumsi banyak air, yang dapat merangsang produksi air liur dan membantu mengurangi bakteri penyebab infeksi di mulut.
- Hindari penggunaan iritan seperti obat kumur yang mengandung bahan kimia keras, alkohol, dan tembakau.
- Gunakan kompres hangat pada wajah untuk mengurangi rasa sakit pada gusi, sedangkan kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan.
Perawatan Medis
Jika pembengkakan gusi tidak membaik dengan perawatan di rumah dan kondisinya terasa semakin parah, langkah yang tepat adalah menjalani perawatan medis. Beberapa solusi medis yang dapat dilakukan antara lain:
- Konsultasikan dengan Dokter Gigi: Jika gusi bengkak berlangsung lebih dari dua minggu, segeralah berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi akan menanyakan kapan gejala mulai muncul dan frekuensi kemunculannya.
- Pemeriksaan dan Tes: Rontgen gigi menyeluruh mungkin diperlukan untuk memeriksa kemungkinan pengeroposan tulang. Dokter gigi juga akan menanyakan apakah Anda sedang hamil atau mengalami perubahan diet baru-baru ini, serta mungkin melakukan tes darah untuk mendeteksi infeksi.
- Resep Obat: Berdasarkan penyebab pembengkakan, dokter gigi dapat meresepkan obat kumur untuk mencegah radang gusi dan mengurangi plak. Penggunaan pasta gigi tertentu mungkin juga direkomendasikan. Dalam beberapa kasus, antibiotik mungkin diperlukan.
- Pembedahan: Untuk radang gusi yang parah, pembedahan mungkin diperlukan, biasanya untuk kondisi penyakit gusi stadium lanjut seperti periodontitis sedang atau lanjut.
- Scaling dan Root Planing: Prosedur ini melibatkan penghilangan plak, kalkulus, dan jaringan gusi yang terinfeksi dari akar gigi, memungkinkan gusi yang tersisa untuk sembuh.
Melalui perawatan medis dan konsultasi dengan dokter gigi, Anda dapat mengidentifikasi penyebab pembengkakan gusi serta menentukan langkah-langkah perawatan yang tepat. Dengan diagnosis dan perawatan yang sesuai, termasuk penggunaan obat, pembedahan, atau prosedur scaling dan root planing, masalah gusi dapat diatasi secara efektif dan meminimalkan risiko komplikasi lebih lanjut.
- Terbakar Cemburu, Pria di Bekasi Tikam Teman Istrinya hingga Tewas
- 14 Korban Luka Akibat Gempa Dievakuasi ke RSUD Bedas Kabupaten Bandung
- Strategi Efektif Mengatasi Lemak di Leher, Berikut Tips Praktis dan Latihan yang Bisa Anda Coba
- Survei LSI: Pasangan RIDO Unggul 51,8 Persen dari Pramono-Rano dan Dharma-Kun
- FOTO: Mengintip Perawatan Jaguar Betina Terluka Akibat Kebakaran Hutan di Brasil
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024