3 Pemain Terbuang Era STY Berpotensi kembali ke Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert
Beberapa pemain yang sebelumnya terabaikan pada masa kepelatihan Shin Tae-yong kini berpeluang untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia.

Beberapa nama yang sebelumnya terpinggirkan pada era kepelatihan Shin Tae-yong kini berpeluang untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih baru, Patrick Kluivert. Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan melanjutkan pertandingan di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada bulan Maret mendatang, Jay Idzes dan rekan-rekannya dijadwalkan untuk menjalani dua pertandingan, yaitu bertandang ke Australia pada tanggal 20 Maret dan kemudian menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, lima hari setelahnya.
Pergeseran pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert tentu membawa tantangan yang cukup besar. Patrick Kluivert, yang dibantu oleh dua asisten pelatih, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, memiliki target ambisius untuk membawa Timnas Indonesia menembus putaran final Piala Dunia 2026.
Untuk mencapai tujuan tersebut, mereka harus memenangkan pertandingan melawan Australia dan Bahrain, serta mengumpulkan tiga poin dari China dalam laga yang akan berlangsung di Jakarta pada tanggal 5 Juni. Dengan meraih sembilan poin, Indonesia yang saat ini berada di posisi ketiga Grup C dengan enam poin, berpotensi untuk finis sebagai runner-up, yang berarti lolos langsung ke putaran final.
Dengan waktu yang semakin mendekat, Patrick Kluivert dan tim pelatih harus bekerja keras, terutama dalam menyiapkan komposisi pemain.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mantan penyerang Timnas Belanda dan Barcelona ini memiliki kesempatan untuk memanggil beberapa pemain tambahan, termasuk mereka yang terpinggirkan selama kepemimpinan Shin Tae-yong. Berikut adalah tiga pemain yang kemungkinan akan dipanggil kembali:
Elkan Baggott

Elkan Baggott, salah satu pemain yang dirumorkan akan kembali memperkuat Timnas Indonesia, menjadi sorotan. Setelah mengalami ketegangan dalam hubungan sebelumnya, bek tinggi yang berkarier di Liga Inggris ini kehilangan posisinya yang penting di Skuad Garuda.
Namun, dengan adanya pergantian pelatih, kini Elkan Baggott kembali menjadi perhatian Patrick Kluivert. PSSI, sebagai federasi, juga telah memberikan sinyal positif mengenai kemungkinan kembalinya pemain berusia 22 tahun tersebut. Dalam skema permainan 4-3-3 yang akan diterapkan oleh Patrick Kluivert, keberadaan Elkan Baggott di lini belakang tentu sangat dibutuhkan untuk memperkuat pertahanan tim.
Saddil Ramdani
Saddil Ramdani juga merupakan salah satu pemain yang tereliminasi dari skuad utama Shin Tae-yong. Meskipun demikian, jika kita melihat secara objektif, penampilan gelandang serang yang juga handal sebagai winger ini sangat mengesankan selama bermain di liga tertinggi Malaysia bersama Sabah.
Sejak tahun 2021 hingga 2024, Saddil telah tampil dalam 51 pertandingan dan berhasil mencetak 14 gol. Kehadiran pemain-pemain naturalisasi di timnas membuat Saddil terpinggirkan, walaupun dari segi keterampilan dan kualitas, ia tidak kalah bersaing. Ada kemungkinan Patrick Kluivert akan memanggilnya kembali, meskipun hanya untuk posisi cadangan.
Eliano Reijnders
Banyak pihak merasa kecewa karena Shin Tae-yong tidak memanfaatkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh Eliano Reijnders. Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada akhir September 2024, Eliano Reijnders tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain. Meskipun demikian, adik dari gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, adalah seorang pemain berbakat yang memiliki kemampuan serba bisa.
Ia mampu beroperasi di hampir semua posisi di lapangan, kecuali sebagai kiper. Di klubnya, PEC Zwolle, ia sering ditempatkan sebagai bek kanan dan winger.
Namun, Eliano juga bisa beradaptasi sebagai gelandang atau penyerang, tergantung pada kebutuhan formasi yang diinginkan oleh pelatih. Dengan bimbingan Patrick Kluivert, Eliano Reijnders siap menunjukkan seluruh kemampuannya untuk mendukung kejayaan Timnas Indonesia.