5 Alasan Adnan Januzaj adalah 'The Next Cristiano Ronaldo'

Merdeka.com - Siapa yang tak kenal pemuda Belgia yang kini merumput di Manchester United ini? Siapa lagi kalau bukan Adnan Januzaj, pemain muda bertalenta tinggi yang dimiliki Red Devils saat ini.

Kepiawaiannya dalam mengolah bola di lapangan sudah tak perlu diragukan lagi, terlebih jika berurusan dengan masalah tendangan, Januzaj patut diacungi jempol.

Beberapa waktu belakangan ini, pemakai nomor punggung 44 di United ini mengaku bahwa dirinya sangat mengidolakan Cristiano Ronaldo dan berusaha untuk mirip seperti Sang Mega Bintang Real madrid tersebut. Januzaj bahkan ingin membentuk tubuhnya agar atletis seperti CR7 dan meningkatkan skill agar setara.

Mungkinkah Januzaj adalah 'The Next Cristiano Ronaldo'? Setujukah Anda? Nah, sebelum menjawab, merdeka.com akan memberikan sejumlah alasan Januzaj pantas untuk menyandang gelar 'The Next Cristiano Ronaldo'. Penasaran? Berikut ulasannya.

Usia muda

Januzaj memiliki usia yang masih sangat belia, yakni 19 tahun. Dia baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-19 pada 5 Februari lalu. Pemuda asal Belgia ini memang sangat memukau di lapangan. Posisinya sebagai sayap di United membuatnya bisa bergerak bebas dengan stamina yang tentunya masih prima.Usia muda akan membuatnya untuk lebih terpacu dalam segala hal. Bukan tidak mungkin semua usahanya nanti jika dilakukan dengan bersungguh-sungguh akan membuahkan hasil yang sangat menakjubkan. Bahkan untuk menyamai seorang Cristiano Ronaldo.

Statistik

Dari hasil statistik yang didapat, ternyata Zanuzaj memiliki data yang sangat mirip dengan CR7 di musim pertamanya bersama Manchester United. Keduanya sama-sama mencatat hasil yang memuaskan.Berikut adalah tabel statistik antara Cristiano Ronaldo dan Adnan Januzaj di Manchester United (musim pertama):

Skill

Secara skill, boleh saja Ronaldo lebih tinggi ketimbang Januzaj saat ini. Namun jika dilihat dari penampilan dan kepribadian di lapangan, mungkin pemuda Belgia ini masih lebih unggul.Ronaldo yang mengisi posisi winger tampil sangat liar dengan mengobral skill dan sering mengecoh lawan dengan kemampuan yang dimilikinya. Terlihat kurang disiplin dalam menjalankan taktik. Namun meski begitu, Ronaldo nyaris selalu bisa melewati lawan-lawannya.Sebaliknya, Januzaj yang didapuk sebagi winger yang sebenarnya memiliki ruang gerak lebih banyak dari Ronaldo, namun dia masih bisa mengontrol skillnya. Artinya, Januzaj terkesan lebih kalem di lapangan. Sangat disiplin menjalankan taktik dari pelatih untuk membawa klub menang dan tak begitu menghiraukan kepuasan pribadi untuk menipu lawan dengan skill.

Perbedaan era kejayaan

Musim pertama kebersamaan Cristiano Ronaldo dengan Manchester United berbeda dengan Januzaj. Di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson, Ronaldo dan United finis di peringkat ke-3, di bawah Arsenal dan Chelsea (musim 2003-2004).Sementara itu, musim pertama Januzaj bersama United sungguh kelam. Di bawah manager David Moyes, Januzaj harus puas klubnya hanya finis di urutan ke-7. Akan tetapi, meskipun berbeda era kejayaan di antara keduanya, penampilan Januzaj tak kalah dari Ronaldo. (lihat kembali tabel statistik di halaman 2).

Januzaj banjir dukungan

Dukungan untuk Adnan Januzaj mengalir begitu deras. Penampilan apiknya di lapangan sungguh mnarik hati banyak orang. Beberapa rekan setimnya, seperti Wayne Rooney, Van Persie, mantan pelatih United David Moyes, serta pelatih sementara Ryan Giggs, memuji pria Belgia ini.Bahkan, pelatih Hull City, Steve Bruce tak mau ketinggalan memberikan pujian kepada Januzaj. "Tak mungkin sebuah klub akan masuk era kegelapan saat Anda memiliki seorang pemain seperti Adnan Januzaj yang baru 18 tahun," puji Bruce kepada Sky Sports."Dia tampak seperti pemain yang sangat luar biasa. Dalam dirinya ada bakat untuk jadi pemain terbaik Eropa," tandasnya. (mdk/ega)