5 Fakta Menarik Klub Promosi pada Tiga Laga Perdana BRI Liga 1 2021/2022

Merdeka.com - Bola.com, Jakarta - Tiga pertandingan pertama BRI Liga 1 2021/2022 telah digelar. Kebetulan tiga klub promosi yakni Persik Kediri, Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh terlibat dalam pertandingan tersebut.

Tak seperti tahun lalu ketika semua klub promosi seluruhya bermain imbang. Untuk tahun ini, hasil beragam justru didapatkan klub-klub promosi tersebut di BRI Liga 1 2021/2022.

Persik Kediri gagal mempertahankan kutukan juara bertahan yang tak bisa meraih kemenangan di laga perdana. Anak asuh Joko Susilo tersebut takluk dengan skor tipis 1-0 atas juara Liga 1 2019, Bali United.

Hasil serupa juga didapatkan Persiraja Banda Aceh. Menghadapi tim kuat Bhayangkara FC, Defri Rizki dkk tak sanggup menahan keganasan Ezechiel N'Douassel yang mencetak brace dalam kemenangan 2-1 The Guardian, julukan Bhayangkara FC.

Satu-satunya klub promosi yang meraih kemenangan di musim ini adalah Persita Tangerang. Klub berjuluk Pendekar Cisadane tersebut berhasil menang 2-1 atas Persipura Jayapura, yang sejatinya memliki sejarah panjang di sepak bola nasional.

Dari ketiga pertandingan tersebut, ada lima fakta menarik yang mengiringi hasil tiga klub promosi BRI Liga 1 2021/2022 itu yang diolah dari Statoskop. Apa saja faktanya, mari kita ulas satu persatu.

Persita Klub Promosi Keempat yang Menang pada Laga Perdana

Gelandang Persita, Billy Keraf (kiri) dan penyerang Altariq Ballah melakukan selebrasi kemenangan usai laga pekan pertama BRI Liga 1 2021/2022 antara Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/08/2021) malam WIB. (

Dari sembilan klub yang promosi sejak Liga 1 2018, baru ada empat klub yang meraih kemenangan di laga perdana. Persita Tangerang menjadi klub promosi terkini yang membukukan rekor tersebut.

Rekor tersebut pertama kali diciptakan Persebaya Surabaya yang mengalahkan Perseru Serui pada pekan perdana Liga 1 2018. Robertino Pugliara menjadi pencetak gol tunggal kemenangan dalam pertandingan tersebut.

Dua klub promosi lainnya yang mendapatkan kemenangan adalah PSS Sleman dan Kalteng Putra. Keduanya membukukan hal tersebut pada Liga 1 2019 saat menumbangan Arema FC dan PSIS Semarang.

 

Persiraja Cetak Gol, tapi Menelan Kekalahan

Striker Persiraja Banda Aceh, Pulo Henrique dan bek Bhayangkara FC, Hansamu Yama, saling menunjukkan solidaritas usai bersitegang pada laga BRI Liga 1 di Indomilk Arena, Minggu (29/8/2021). (Foto: Bola.com/M iqbal Ichsan)

Persiraja Banda Aceh menjadi klub promosi pertama yang mencetak gol di laga perdana, namun justru mengalami kekalahan. Sebelumya, seluruh klub promosi yang kalah selalu gagal mencetak gol.

PSIS Semarang tak berkutik di hadapan tuan rumah PSM Makassar dalam kekalahan 2-0 pada tahun 2018. Demikian pula dengan PSMS Medan yang tumbang 1-0 atas tuan rumah Bali United.

Setahun berselang, giliran Semen Padang yang takluk 1-0 di markas PSM Makassar. Terkini, Persik Kediri Kediri yang dibungkam Bali United dengan skor tipis 1-0 pada awal musim ini.

 

Satu Tim Promosi Selamat dari Degradasi Meski Kalah pada Laga Perdana

Liga 1 - Ilustrasi Logo PSIS Semarang BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Dua dari tiga tim promosi yang kalah di laga perdana, langsung terdegradasi di akhir musim. Hanya PSIS Semarang yang berhasil bertahan dan masih berada di level tertinggi tanah air.

Setelah takluk 0-2 dari PSM Makassar di laga perdana, Hari Nur Yulianto berhasil bangkit dan berada di peringkat 10 akhir klasemen Liga 1 2018. Sementara di tahun 2019, Mahesa Jenar, julukan PSIS berada di posisi ke-14.

Sementara dua tim yang terdegradasi adalah PSMS Medan yang kalah 1-0 dari Bali United pada 2018 lalu. Setahun setelahnya, Semen Padang yang harus turun kasta setelah takluk dengan skor identik atas PSM Makassar.

Lantas, bagaimana dengan nasib Persik Kediri dan Persiraja Banda Aceh musim nanti.

 

Menang pada Laga Perdana Bukan Jaminan

Gelandang Persita, Harrison Cardoso De Oliveira (belakang) melakukan selebrasi usai mencetak gol pembuka dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2021/2022 antara Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/08/2021) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Begitu pula sebaliknya, ada satu dari tiga tim promosi yang menang di laga perdana yang justru terdegradasi di tahun tersebut.

Kalteng Putra mungkin sanggup menang 2-1 dari tuan rumah PSIS Semarang, tetapi mereka justru terdegradasi pada tahun itu. Masalah tunggakan gaji, jadi salah satu penyebab keterpurukan klub berjuluk Laskar Isen Mulang.

Sedangkan dua klub lain yang meraih kemenangan yakni Persebaya Surabaya yang menang atas Perseru Serui di tahun 2018 lalu. Serta PSS Sleman yang mengawali Liga 1 2019 dengan kemenangan 3-1 atas Arema FC.

 

Irsyad Maulana Pemain Lokal Ketiga yang Cetak Gol pada Laga Perdana

Pemain Persita Tangerang, Irsyad Maulana, melakukan selebrasi usai membobol gawang Persipura pada lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (28/8/2021) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Mayoritas pencetak gol bagi tim promosi pada pekan perdana Liga 1 merupakan pemain asing. Tujuh dari 10 gol yang berhasil diciptakan disumbangkan oleh legiun asing.

Ferinando Pahabol jadi pemain lokal pertama yang menciptakan gol untuk tim promosi. Dalam kemenangan 2-1 Kalteng Putra atas PSIS Semarang, pemain asal Papua tersebut ikut masuk papan skor bersama pemain asal Brasil, Rafael Bonfim.

Sementara pemain lokal kedua yang melakukannya adalah Rangga Muslim Perkasa. Saat PSS Sleman menang 3-1 atas Arema FC pada pekan perdana Liga 1 2019, pemain berusia 27 tahun tersebut menjadi pencetak gol terakhir di laga tersebut.

Irsyad Maulana menjadi pemain lokal terkini yang melakukannya. Mantan penggawa Semen Padang tersebut menorehkannya saat membawa Persita Tangerang menang 2-1 atas Persipura Jayapura musim ini. (mdk/)