5 Pemain Manchester United yang paling mengecewakan musim ini
Merdeka.com - Sejak Minggu tanggal 16 Maret lalu, Manchester United masih berada di ranking 7 klasemen sementara Barclays Premier League. Kepergian Sir Alex Ferguson jelas mempengaruhi kondisi MU yang tidak prima musim ini. Gaya asuh David Moyes yang banyak diprotes oleh fans fanatik MU juga menjadi salah satu penyebabnya. Akhirnya beberapa pemain tidak bisa mengeluarkan potensi besar mereka. Berikut adalah daftar pemain MU yang performanya dinilai mengecewakan pada musim 2013-14 ini.
Robin van Persie
Dengan gaji per minggu sebanyak Rp3,39 milyar, rasanya van Persie bisa dibilang makan gaji buta musim ini. Mengingat performanya yang bagus di musim lalu, kekecewaan fans atas penampilannya yang tidak mantap musim ini tentu sangat masuk akal. Ketidakcocokan van Persie dengan pelatih barunya, David Moyes, disinyalir menjadi penyebab utama buruknya performa pemain yang dibeli dari Arsenal FC ini. Menurut rumor yang sedang berkembang, van Persie akan dijual musim panas ini. Beberapa pengamat sepakbola juga meramalkan bahwa Moyes akan lebih sering menaruh nama van Persie di daftar bangku cadangan daripada masuk ke squad utama.
-
Bagaimana kondisi MU saat ini? Situasi Erik ten Hag saat ini cukup menegangkan, mengingat MU mengalami hasil buruk di musim ini dan kini terjebak di posisi ke-14 dalam klasemen sementara Liga Inggris.
-
Kenapa MU kalah di awal musim? Memang, awal musim ini lebih menantang karena MU sedang dalam tahap pengembangan. Banyak hal baru yang sedang diterapkan.
-
Apa hasil pertandingan MU? MU Kalah dari Liverpool Di sisi lain, Manchester United yang bertanding melawan Liverpool di Old Trafford tidak mampu berbuat banyak. Mohamed Salah kembali menjadi sorotan utama kemenangan The Reds dengan menyumbangkan dua assist dan satu gol ke gawang Andre Onana. Luis Diaz juga berhasil mencetak dua gol pada babak pertama. Pada babak kedua, Salah menutup kemenangan 3-0 setelah menerima umpan ciamik dari Dominik Szoboszlai.
-
Kenapa MU terpuruk? Kekalahan ini membuat MU terperosok ke posisi 14 dan berisiko terdegradasi.
-
Siapa yang mengungkapkan kelemahan MU? Salah satu titik lemah MU ternyata ada di posisi full-back yang maju terlalu ke depan. Bahkan Slot secara terang-terangan membongkar kekurangan tersebut.'Full-back mereka terkadang bergerak terlalu maju, lalu Casemiro masuk ke tengah ,' buka Slot.'Jadi, jika Anda bisa merebut bola, dan memosisikan Luis Diaz dan Mo Salah tetap di depan, Anda bisa terus berada dalam situasi 1 vs 1.'
-
Apa masalah utama MU? Kelemahan defensif MU sangat mencolok. Proses kebobolan yang terjadi saat melawan Liverpool kemarin kembali menyoroti masalah lama yang belum bisa diatasi oleh Ten Hag selama bertahun-tahun, yaitu ketidakmampuan MU dalam bertransisi dari serangan ke pertahanan.
Marouane Fellaini
Pemain bergaji Rp2,26 milyar per minggu ini juga tidak menunjukkan performa terbaiknya di musim ini. Sejak dibeli dari Everton, yang merupakan klub asuhan Moyes sebelum MU, Fellaini belum memberikan kontribusi apapun bagi tim yang sedang tertatih-tatih menuju tangga 4 besar klasemen sementara ini. Dari 13 pertandingan di mana dia diturunkan, Fellaini belum mencetak gol ataupun memberi assist satu pun kepada rekan satu timnya di lapangan. Hal ini sungguh disayangkan karena Fellaini termasuk pemain mahal di MU setelah Wayne Rooney dan van Persie.?
Harusnya, musim panas lalu MU membeli pemain tengah yang lebih kreatif membantu serangan, bukannya pemain tengah yang bertahan seperti Fellaini.
Patrice Evra
Pemain yang sempat mengalami insiden pelanggaran di lapangan dengan Luiz Suarez ini bergaji Rp1,69 milyar per minggu. Pemain ini tadinya tampil begitu cemerlang sebelum musim ini. Semenjak bergabung dengan Manchester United di tahun 2006, Evra sudah turut memenangkan 5 gelar juara Premier League dan 1 gelar Liga Champions. Namun sayang, perannya sebagai kapten dan wakil kapten di beberapa pertandingan MU musim ini kurang efektif. Sebagai pemain yang seharusnya menjaga pertahanan tim, Evra sering terlihat bermain di luar posisinya sebagai left-back.
Shinji Kagawa
Pesepakbola asal Jepang ini bergaji Rp1,51 milyar per minggunya. Dengan bayaran setinggi itu, harusnya Shinji bisa memberikan performa yang lebih baik untuk tim Setan Merah. Banyak pengamat menilai pembelian Shinji dari Borussia Dortmund pada tahun 2012 adalah sebuah pemborosan. Terbukti, selama 2 musim bermain di tim yang sangat prestisius sekelas MU, Shinji seperti kehilangan bakat dan hanya bermain sekenanya saja. Yang paling parah, pada beberapa pertandingan musim ini Moyes meletakkan sebagai pemain lepas dan tidak memberinya posisi tetap yang solid. Bahkan Shinji sudah digantikan dengan Adnan Januzaj di beberapa pertandingan, padahal usia Adnan belum genap 20 dan terhitung masih 'hijau'.
Tom Cleverley
Sepertinya, gaji Rp755 juta yang diberikan MU pada Tom Cleverley tiap minggunya terlalu berlebihan, mengingat Tom sama sekali tidak memberikan kontribusi yang signifikan untuk tim. MU sudah lama dinilai tidak memiliki sektor tengah yang solid, dan kehadiran Tom Cleverley sungguh sangat tidak membantu. Sebagai gelandang bertahan, dia terlalu lemah. Namun untuk menyerang pun, Tom tidak mengancam sama sekali bagi lawannya. Semenjak Paul Scholes pensiun, banyak fans yang mengharapkan Tom bisa jadi pengganti yang pas. Tetapi sepertinya harapan itu hanya jadi impian kosong belaka.
Lima pemain MU yang seperti ini pasti semakin membuat fans Liverpool bahagia.
(mdk/mzh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib Manchester United di awal-awal Premier League musim ini cukup mengenaskan.
Baca SelengkapnyaHasil imbang 0-0 lawan Aston Villa tidak terlalu buruk bagi Manchester United
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya Erik ten Hag memperbaiki lini belakang Manchester United adalah dengan mendatangkan Matthijs de Ligt di bursa transfer musim panas lalu.
Baca SelengkapnyaAda yang hilang dari drawing Liga Champions 2024/2025 kemarin. Tidak ada Manchester United. Klub terbesar di dunia itu hilang dari kompetisi.
Baca SelengkapnyaSkuad MU tercerai-berai di lapangan, tidak terlihat sebagai tim, dan pantas kalah dengan skor besar.
Baca SelengkapnyaErik ten Hag dan Manchester United punya waktu sekitar dua pekan untuk memperbaiki sejumlah masalah tim, dan setelahnya mulai lagi dari awal.
Baca SelengkapnyaMeskipun pemecatan ini mengejutkan, sebenarnya sudah bisa diprediksi, termasuk oleh dua pelatih ternama yang melatih klub Inggris, Pep Guardiola dan Arne Slot.
Baca SelengkapnyaRoy Keane mengkritik performa Manchester United saat kalah dari Liverpool.
Baca SelengkapnyaBruno Fernandes secara terbuka mengakui bahwa Manchester United sekarang sulit untuk bersaing merebut trofi.
Baca SelengkapnyaErik ten Hag tidak terdengar panik ketika bicara soal kekalahan Manchester United dari Liverpool kemarin.
Baca SelengkapnyaBagaimana catatan buruk Erik ten Hag selama menjabat di Manchester United? Berikut adalah data dan informasi terkait.
Baca SelengkapnyaManajer Manchester United Erik ten Hag membeberkan masalah yang diderita oleh anak asuhnya sekarang ini. Menurutnya, timnya masih kesulitan untuk mencetak gol.
Baca Selengkapnya