Kualitias Pemain MU Harus Ditingkatkan Jika Ingin Merekrut Zidane sebagai Pelatih
Sir Jim Ratcliffe dilaporkan tengah mempertimbangkan Zinedine Zidane sebagai calon utama untuk menggantikan Erik ten Hag.
Pemilik saham Manchester United (MU), Sir Jim Ratcliffe, dilaporkan sedang mempertimbangkan Zinedine Zidane sebagai calon utama untuk menggantikan Erik ten Hag.
Situasi Erik ten Hag saat ini cukup menegangkan, mengingat MU mengalami hasil buruk di musim ini dan kini terjebak di posisi ke-14 dalam klasemen sementara Liga Inggris.
-
Kenapa Zidane gak mau melatih MU? 'Penggemar Manchester United harus melupakan Zinedine Zidane, dia tidak akan mengambil pekerjaan itu dan alasan utamanya adalah karena dia tidak fasih berbahasa Inggris,' ungkap Gallas kepada *Gambling Zone*. 'Dia tidak ingin terjebak dalam situasi di mana dia harus belajar bahasa Inggris, dan saya rasa itu wajar.'
-
Apa tujuan Zidane saat ini? 'Saya rasa dia masih menantikan kesempatan untuk melatih timnas Prancis,' kata Gallas. 'Dia telah meraih segalanya bersama Real Madrid dan saat ini hanya memiliki satu tujuan dalam pikirannya.'
-
Bagaimana cara Zidane berkomunikasi dengan pemain? Dia ingin para pemain memahami apa yang diharapkannya dan memiliki hubungan yang memungkinkan dia bersenang-senang serta bercanda.
-
Bagaimana MU mau berkembang? Kami memiliki banyak pemain muda dan beberapa pemain baru yang perlu beradaptasi seiring berjalannya musim. Dalam pertandingan ini, ada tiga pemain yang baru pertama kali menjadi starter, dan mereka bahkan belum bermain selama 90 menit.
-
Kenapa Zirkzee ngajak Musiala gabung ke MU? Ketika anda memiliki teman yang juga seorang pesepakbola, selalu ada candaan dan impian untuk bisa bermain dalam satu tim di masa depan,' kata Musiala. 'Dia sering bercanda mengajak saya untuk pindah ke MU, sementara saya juga bilang bahwa dia harus kembali ke Bayern. Tapi itu semua hanya lelucon dan tidak perlu dianggap serius.'
-
Bagaimana MU ingin dapatkan Eze? Apabila Manchester United benar-benar berniat merekrutnya, mereka perlu menyiapkan sekitar 70 juta pounds untuk diberikan kepada manajemen Palace.
Meskipun Erik ten Hag masih diberi kesempatan untuk bertahan, catatan tim menunjukkan bahwa Manchester United hanya berhasil meraih tiga kemenangan dari sepuluh pertandingan di semua kompetisi.
Bahkan, pekan lalu, ia hampir dipecat setelah adanya rapat manajemen klub yang membahas masa depannya. Namun, jika performa MU terus menurun, bukan tidak mungkin Sir Jim Ratcliffe akan mencari alternatif pengganti untuk posisi pelatih kepala.
Kemampuan Zinedine Zidane untuk melatih Manchester United
Zinedine Zidane, mantan pelatih Real Madrid yang sukses membawa klub tersebut meraih dua gelar La Liga dan tiga trofi Liga Champions, dinilai sebagai salah satu kandidat yang menjanjikan.
Namun, Emmanuel Petit, mantan rekan setim Zidane di timnas Prancis, mengungkapkan bahwa Ratcliffe perlu memberikan kepastian mengenai kebijakan transfer dan keamanan posisi Zidane jika ingin membawanya ke Old Trafford.
"Saya tidak yakin bahwa Zidane bisa berbahasa Inggris dengan baik, dan komunikasi sangat penting di ruang ganti. Sejujurnya, saya mengenal Zizou sedikit, dan dia perlu mendapatkan jaminan jika ingin menandatangani kontrak dengan Manchester United" kata Petit kepada Manchester Evening News pada Kamis (17/10/2024).
Selain itu, Petit juga menyoroti bahwa untuk saat ini, lingkungan di Manchester United selama bertahun-tahun tidak baik. Stabilitas di bangku cadangan, kualitas para pemain, serta ekspektasi klub tidak sama seperti dulu. MU masih merupakan klub besar, tetapi tidak di lapangan.
"Zizou sangat sadar dan berhati-hati dengan hal tersebut, terutama dalam hal kualitas pemain. Ketika melihat tim saat ini, saya tidak yakin dengan level beberapa pemain. Jika dia mengambil pekerjaan di Manchester United, itu berarti dia punya solusi."
Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Zidane harus mempertimbangkan banyak aspek sebelum menerima tawaran dari Manchester United, terutama mengenai kondisi tim dan jaminan yang akan diberikan oleh manajemen klub. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi dan stabilitas dalam sebuah tim untuk mencapai kesuksesan.
Erik Ten Hag yakin dapat terus bertahan di Old Trafford
Erik ten Hag tetap percaya bahwa ia mendapatkan dukungan dari manajemen klub. Setelah pertandingan imbang tanpa gol melawan Aston Villa di Liga Inggris, ia menegaskan bahwa masa depannya tidak dalam keraguan.
"Saya terus berbicara dengan mereka, setiap pekan, saya akan katakan setiap hari kami berbicara," ungkap Ten Hag.
"Kami kecewa dan kami tahu harus melakukan lebih baik. Khususnya, kami perlu mencetak lebih banyak gol karena saat ini itulah area yang kurang. Di area lain, saya pikir kami sudah melakukan dengan baik; empat clean sheet menunjukkan sesuatu tentang pertahanan kami. Permainan kami dalam membangun serangan juga bagus, tenang, dan terorganisir."
"Kami menciptakan peluang, meski tidak sebanyak hari ini. Di area kotak penalti lawan, kami harus lebih kejam dan klinis."
Pernyataan ini menunjukkan kesadaran Ten Hag akan tantangan yang dihadapi timnya dan tekad untuk memperbaiki performa. Ia percaya bahwa meskipun ada kekurangan dalam mencetak gol, aspek lain dari permainan timnya sudah menunjukkan kemajuan.
Dengan dukungan dari manajemen dan evaluasi yang jujur terhadap performa, Ten Hag optimis bahwa timnya dapat mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.