Alex Marquez mengenai insiden Pecco Bagnaia di MotoGP Aragon: "Dia yang melakukan overtaking, seharusnya dia yang menghindari kontak!"
Alex Marquez merasa tidak bersalah atas kecelakaan yang ia alami dengan Pecco Bagnaia dalam MotoGP Aragon 2024.
Pembalap dari tim Gresini Racing, Alex Marquez, mengungkapkan bahwa ia tidak merasa bersalah atas insiden yang terjadi dengan Pecco Bagnaia di MotoGP Aragon yang berlangsung di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pada hari Minggu (1/9/2024). Ia berpendapat bahwa karena Bagnaia yang mengambil inisiatif untuk menyalip, seharusnya Bagnaia lebih waspada untuk menghindari kemungkinan terjadinya senggolan. Saat balapan dimulai, Bagnaia yang start dari posisi ketiga melakukan kesalahan dan terjatuh ke posisi keenam, sementara Marquez yang memulai dari posisi kelima berhasil naik ke posisi ketiga. Namun, Bagnaia perlahan-lahan memperbaiki posisinya dan mencapai posisi keempat pada Lap 11. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia mengejar Marquez pada Lap 18. Ia mencoba untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi keduanya bersenggolan di Tikungan 13. Marquez tampak tidak mengurangi kecepatan saat Bagnaia memasuki tikungan tersebut. Akibatnya, mereka mengalami kontak dan terjatuh bersamaan, sehingga keduanya gagal finis dan pulang tanpa meraih poin.
Tidak menyadari bahwa itu adalah Pecco Bagnaia.
"Saya sedikit melebar di Tikungan 12, mungkin kurang dari 2 meter. Namun, kami telah mencapai batas. Dia memutuskan untuk menyerang saya dari jalur luar. Saya ingin mengemudikan dengan bersih, dan saya tidak melihatnya. Bahkan, saya tidak tahu itu Bagnaia. Mereka tidak memberikan sinyal di pit wall," ujar Marquez dalam wawancaranya dengan GPOne. Marquez juga menambahkan bahwa ia segera membelok di Tikungan 13 untuk menghindari dinding pembatas di depannya. Ia yakin bahwa insiden dengan Bagnaia tetap akan terjadi, terlepas dari kecepatan yang ia jalani. Sebab, Bagnaia menyalipnya dari jalur luar secara tiba-tiba. "Kontak pasti akan terjadi jika saya melambat. Saya juga akan kembali masuk setelah sedikit keluar dari garis. Pecco memilih untuk menyalip dari sisi luar. Itu adalah manuver yang berani, tetapi dia seharusnya tahu di mana posisi saya dan seharusnya menyisakan setidaknya satu meter. Jika ada yang bisa menghindari kontak, dia adalah orangnya. Saya tidak melihatnya datang dan jelas saya tidak ingin terjadi kontak," tambah Marquez.
-
Bagaimana Alex Marquez menyebabkan kontak dengan Pecco Bagnaia? Itu adalah kesalahan Alex. Dia yang menyebabkan terjadinya senggolan. Situasinya cukup aneh, karena ia melebar dan seharusnya menyadari bahwa Pecco berada di jalur dalam. Ketika ia memasuki tikungan, motornya sudah setengah berada di belakang. Ia seharusnya bisa berperilaku lebih baik, tetapi ia terjebak dan semuanya berakhir di situ.
-
Kenapa Pecco Bagnaia merasa Alex Marquez sengaja menyebabkan kontak? Juara dunia tiga kali ini juga yakin bahwa Marquez mustahil tidak melihatnya saat memasuki Tikungan 13, karena motor Desmosedici GP24 miliknya sudah berada di depan Desmosedici GP23 milik pembalap Gresini Racing tersebut. Oleh sebab itu, Bagnaia sangat yakin bahwa Marquez memang sengaja menciptakan kontak.
-
Dimana kecelakaan antara Pecco Bagnaia dan Alex Marquez terjadi? Seperti yang diketahui, keduanya mengalami kecelakaan di Tikungan 13, yang mengancam peluang Bagnaia untuk meraih gelar juara dunia.
-
Bagaimana Pecco Bagnaia bisa menyalip Alex Marquez? Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil kesempatan untuk menyalip di Tikungan 12, namun keduanya terlibat senggolan di Tikungan 13, di mana Marquez tidak mengurangi kecepatan saat Bagnaia hendak memasuki tikungan tersebut.
-
Kapan kecelakaan Alex Marquez dan Pecco Bagnaia terjadi? Keduanya mengalami jatuh di Tikungan 13, yang berpotensi mengganggu peluang Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia.
-
Bagaimana Alex Marquez dan Pecco Bagnaia bersaing di Tikungan 13? Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
Bersekukuhtidak menjauh dari jalur balap.
Bagnaia menilai bahwa Marquez seharusnya lebih berhati-hati dan memperhatikan saat kembali ke jalur balap setelah melebar. Namun, Marquez memiliki pandangan yang berbeda. "Saya akan setuju dengan Pecco jika saya keluar dari trek dan kembali melalui zona hijau. Dia yang berusaha menyalip, jadi seharusnya dia yang lebih waspada," kata Marquez. "Menyalip dari luar, tidak mungkin dia tidak menyadari bahwa pembalap di jalur dalam tidak bisa sepenuhnya menutup lintasan. Dia tidak memberikan ruang sama sekali, padahal saya tidak terlalu jauh dari garis balap. Menurut saya, dia juga bisa menyalip saya di tempat lain, itulah yang saya sampaikan kepada Race Direction," tambahnya. Setelah insiden ini, Bagnaia tetap berada di posisi kedua klasemen pembalap dengan 276 poin, tertinggal 23 poin dari Jorge Martin dari Prima Pramac Racing yang memimpin. Di sisi lain, Marquez berada di posisi 10 dengan 104 poin. Sumber: GPOne
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Munaslub Kadin Diduga Upaya Menggusur Arsjad Rasjid karena Pernah Jadi Ketua Tim Ganjar-Mahfud
- Ridwan Kamil Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga bagi Warga Jakarta Terdampak PHK
- Selain Kebutuhan Dasar, Ini Daftar Barang Berharga yang Perlu Dibawa bila Terjadi Gempa Megathrust
- FOTO: Indo Water 2024 Expo Hadirkan Solusi Pengelolaan Air dan Energi Terbarukan di JIExpo Kemayoran
- 7 Minyak Goreng yang Cocok untuk Diet, Bikin Badan Sehat dan Rendah Lemak
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024