Laporan Investigasi FIM Stewards: Alex Marquez dan Pecco Bagnaia Tidak Bertanggung Jawab atas Kecelakaan di MotoGP Aragon.
FIM Stewards resmi mengumumkan hasil investigasi kecelakaan Alex Marquez dan Pecco Bagnaia dalam MotoGP Aragon 2024
Panel Stewards FIM MotoGP telah mengeluarkan keputusan mereka setelah menyelesaikan penyelidikan terkait kecelakaan serius yang melibatkan Alex Marquez dan Pecco Bagnaia dalam MotoGP Aragon 2024 pada Minggu (1/9/2024). Diketahui bahwa keduanya mengalami kecelakaan di Tikungan 13 pada Lap 18, yang berpotensi mengganggu peluang Bagnaia dalam perburuan gelar dunia melawan Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marc Marquez. Saat balapan dimulai, Bagnaia yang berada di posisi ketiga mengalami kesalahan dan terjatuh ke posisi keenam. Sementara itu, Alex Marquez yang memulai dari posisi kelima berhasil melesat ke posisi ketiga. Namun, Bagnaia perlahan-lahan memperbaiki posisinya dan berhasil naik ke posisi keempat pada Lap 11.
Tidak berhasil menyelesaikan, tetapi terhindar dari cedera.
Sejak saat itu, Bagnaia mulai mengejar Marquez. Performa balap Bagnaia yang semakin baik dan stabil membuatnya dapat mengikuti Marquez di Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12. Namun, keduanya terlibat kontak di Tikungan 13. Marquez tampak tidak mengurangi kecepatan saat Bagnaia hendak memasuki tikungan tersebut. Akibatnya, mereka bertabrakan dan terjatuh bersamaan. Keduanya tidak berhasil menyelesaikan balapan, tetapi beruntung tidak mengalami cedera. Di sisi lain, insiden ini sedang diselidiki oleh FIM Stewards. Meskipun demikian, setelah mendengarkan keterangan kedua pembalap dan memeriksa rekaman ulang, FIM Stewards menyatakan bahwa tidak ada salah satu dari mereka yang dapat dianggap bersalah. Berikut adalah pernyataan resmi mereka.
-
Siapa yang disalahkan dalam insiden tabrakan MotoGP di Aragon? Itu adalah kesalahan Alex. Dia yang menyebabkan terjadinya senggolan. Situasinya cukup aneh, karena ia melebar dan seharusnya menyadari bahwa Pecco berada di jalur dalam. Ketika ia memasuki tikungan, motornya sudah setengah berada di belakang. Ia seharusnya bisa berperilaku lebih baik, tetapi ia terjebak dan semuanya berakhir di situ.
-
Bagaimana Alex Marquez menanggapi tuduhan Pecco Bagnaia? Marquez memiliki pandangan yang berbeda. Ia berpendapat bahwa Bagnaia, sebagai pembalap yang hendak menyalip, seharusnya lebih memperhatikan situasi, terutama karena ia tidak terlalu jauh dari jalur balap.
-
Kenapa Pecco Bagnaia menuduh Alex Marquez? Setelah balapan, Bagnaia secara kontroversial mengklaim telah melihat data dari Ducati dan menuduh Marquez sengaja menciptakan tabrakan.
-
Bagaimana Alex Marquez menanggapi insiden dengan Pecco Bagnaia? 'Saya akan setuju dengan Pecco jika saya keluar dari trek dan kembali melalui zona hijau. Dia yang berusaha menyalip, jadi seharusnya dia yang lebih waspada,' kata Marquez. 'Menyalip dari luar, tidak mungkin dia tidak menyadari bahwa pembalap di jalur dalam tidak bisa sepenuhnya menutup lintasan. Dia tidak memberikan ruang sama sekali, padahal saya tidak terlalu jauh dari garis balap. Menurut saya, dia juga bisa menyalip saya di tempat lain, itulah yang saya sampaikan kepada Race Direction,' tambahnya.
-
Apa penyebab senggolan antara Alex Marquez dan Pecco Bagnaia? Bagnaia mencoba untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi keduanya bersenggolan di Tikungan 13. Marquez tampak tidak mengurangi kecepatan saat Bagnaia memasuki tikungan tersebut. Akibatnya, mereka mengalami kontak dan terjatuh bersamaan, sehingga keduanya gagal finis dan pulang tanpa meraih poin.
Pernyataan dari Panel Stewards FIM MotoGP.
Insiden yang melibatkan Bagnaia #1 dan Marquez #73 pada Lap 18 di Tikungan 13 telah dimasukkan ke dalam proses penyelidikan dan akan ditelaah setelah balapan. FIM MotoGP Stewards melakukan wawancara dengan kedua pembalap dan mendengarkan penjelasan mengenai insiden tersebut dari sudut pandang masing-masing, serta memeriksa beberapa tayangan dan foto yang tersedia, serta data mesin. Dalam sidang, kedua pembalap menjelaskan bahwa tingkat grip di luar jalur balap sangat sulit, dan menurut pendapat Stewards, ini merupakan faktor yang berkontribusi pada keputusan pembalap untuk menghindari kontak. Setelah mempertimbangkan semua aspek dan tanpa adanya bukti yang jelas, kesimpulan FIM MotoGP Stewards adalah bahwa tidak ada pembalap yang dapat dianggap lebih bertanggung jawab atas insiden tersebut. Sumber: FIM MotoGP Stewards Panel.