Pecco Bagnaia Mengatakan Marc Marquez Masih Memiliki Peluang Menjuarai MotoGP 2024: Dia adalah Pembalap yang Paling Berani.
Pecco Bagnaia menyebut Marc Marquez pemberani di MotoGP San Marino 2024 dan masih menganggapnya sebagai kandidat juara dunia.
Pembalap dari Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, menyatakan bahwa ada beberapa alasan yang membuatnya memilih untuk 'bermain aman' dalam ajang MotoGP San Marino yang berlangsung di Sirkuit Misano pada hari Minggu (8/9/2024). Dalam balapan tersebut, Bagnaia menghadapi dua kendala, yaitu cuaca hujan dan rasa nyeri di lengan serta leher akibat kecelakaan sebelumnya di Aragon. Memulai dari posisi terdepan, Bagnaia langsung mengambil alih pimpinan balapan. Namun, pada Lap 7, hujan mulai turun dan membuat kondisi trek menjadi licin. Hal ini menyebabkan 10 pembalap teratas yang sebelumnya berjauhan menjadi lebih dekat satu sama lain. Pada Lap 8, Marc Marquez secara mengejutkan berhasil menyalip lima pembalap sekaligus, termasuk Bagnaia. Sejak saat itu, Marquez tidak dapat dikejar lagi. Meskipun demikian, Bagnaia tetap berusaha keras karena khawatir akan dikejar oleh Enea Bastianini. Namun, akhirnya ia memutuskan untuk mengurangi tekanan ketika Bastianini sudah cukup jauh, terutama karena rasa sakit yang kambuh. Strateginya terbukti efektif, karena ia berhasil finis di posisi kedua dan meraih 20 poin.
Berikan penghormatan kepada keberanian Marc Marquez.
"Ketika Enea berada 3-4 detik di belakang saya, saya memilih untuk bermain aman di posisi kedua. Selain itu, saya juga mengambil terlalu banyak risiko saat membuntuti Marc. Sejak saat itu, semuanya menjadi berantakan. Awalnya, saya berkendara sesuai dengan keinginan saya. Namun, begitu fokus saya hilang, rasa sakit pun muncul. Untuk bisa mengalahkan Marc, Anda harus berada dalam kondisi 100% dan saya tidak demikian," jelas Bagnaia melalui GPOne. Juara dunia tiga kali ini juga memberikan penghormatan kepada Marquez, yang dianggapnya sangat berani karena berani menyalip banyak pembalap saat hujan turun, menciptakan situasi yang membingungkan. Ia berpendapat bahwa Marquez mungkin akan menghadapi kesulitan jika balapan berlangsung sepenuhnya kering, karena ia memulai dari posisi 9. "Hari ini, tanpa hujan, ia mungkin akan berada di belakang, hanya karena posisi startnya. Namun, ia tetap menunjukkan performa yang sangat kuat sepanjang akhir pekan. Dalam keadaan normal, ia pasti akan bersaing dengan saya dan Martin. Ia adalah pembalap yang paling berani dalam kondisi-kondisi seperti ini," tambah Bagnaia.
-
Bagaimana Marquez menyalip Bagnaia di MotoGP San Marino 2024? Di bagian depan, lima pembalap saling salip, dan pada Lap 8, Marc Marquez berhasil menyalip Bagnaia untuk merebut posisi terdepan.
-
Bagaimana Pecco Bagnaia bisa menyalip Alex Marquez? Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil kesempatan untuk menyalip di Tikungan 12, namun keduanya terlibat senggolan di Tikungan 13, di mana Marquez tidak mengurangi kecepatan saat Bagnaia hendak memasuki tikungan tersebut.
-
Apa yang diraih Marc Marquez di MotoGP San Marino 2024? Pembalap dari Gresini Racing, Marc Marquez, berhasil meraih kemenangan dalam balapan MotoGP San Marino 2024 yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, pada hari Minggu (8/9/2024).
-
Marc Marquez meraih kemenangan apa di MotoGP Aragon 2024? Pembalap dari tim Gresini Racing, Marc Marquez, berhasil meraih kemenangan di MotoGP Aragon 2024 yang berlangsung dari 30 Agustus hingga 1 September 2024.
-
Bagaimana Alex Marquez dan Pecco Bagnaia bersaing di Tikungan 13? Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Kenapa Dovizioso yakin Marquez belum akan meraih gelar di 2024? “Apakah Marc sudah kembali atau belum, masih menjadi tanda tanya. Namun, penampilan hebatnya di Aragon memberikan dampak yang signifikan. Saya percaya ia menyadari bahwa tahun ini ia tidak dapat bersaing untuk meraih gelar dunia, dan ia memanfaatkan momen ini sebagai persiapan untuk musim depan,“ kata Dovizioso kepada Sky Sport Italia.
Jangan sekali-kali meremehkan orang lain.
Dengan kemenangan ini, Marquez berhasil memperkecil selisih poin dari Jorge Martin dan Bagnaia dalam klasemen pembalap. Saat ini, Marquez mengumpulkan 259 poin dan hanya tertinggal 53 poin dari Martin. Terdapat 7 seri dan 14 balapan yang tersisa, sehingga Bagnaia meyakini bahwa Marquez masih merupakan kandidat kuat untuk meraih gelar juara dunia. "Anda tidak akan pernah tahu. Perhatikan apa yang terjadi pada saya. Kemarin, saya tertinggal 26 poin dari Martin. Sekarang, saya hanya tertinggal 7 poin. Sangat mudah untuk kehilangan atau mendapatkan banyak poin. Sebelum semuanya dihitung, jangan pernah meremehkan siapa pun," ujarnya. Martin, Bagnaia, dan Marquez akan kembali bertemu dengan para pembalap lainnya di MotoGP Emilia Romagna, yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Misano pada 20-22 September 2024 mendatang. Sumber: GPOne
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Turun Gunung jadi Bantu Pemenangan Rudy-Jaro
- Manusia Purba Gunakan Anak Panah Beracun Saat Berburu 54.000 Tahun Lalu, Mangsa Lebih Mudah Dilumpuhkan
- Mengenal Janis Rosalita Suprianto, Atlet Selam Kebanggaan Jawa Timur yang Dijuluki The Golden Mermaid
- Laparoskopi Bisa Jadi Pilihan untuk Atasi Masalah GERD
- Momen Bahagia Ifan Seventen saat Jenguk Anak Gadisnya yang Mondok di Pesantren: Rasanya Kayak Ngecharge Hati
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024