Apa yang Terjadi Jika Shin Tae-yong Gagal di Piala AFF 2024?
Hasil yang kurang memuaskan di fase grup memunculkan spekulasi tentang masa depannya jika timnya tidak memenuhi ekspektasi.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kini berada di bawah tekanan yang cukup besar menjelang Piala AFF 2024. Setelah hasil yang kurang memuaskan selama fase grup, muncul spekulasi mengenai masa depan Shin jika timnya tidak mampu memenuhi ekspektasi yang ada. Hingga saat ini, performa Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 terbilang tidak stabil.
Dalam tiga pertandingan yang sudah dilalui, tim Garuda hanya mampu meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Hasil imbang melawan Laos (3-3) serta kekalahan tipis dari Vietnam (0-1) menunjukkan bahwa tim masih kesulitan untuk menemukan ritme permainan yang konsisten.
Shin Tae-yong juga mengakui adanya perbedaan level yang signifikan antara pemain muda yang diturunkannya dan pemain senior dari lawan. Ia menjelaskan bahwa timnya masih dalam proses pembelajaran dan pengembangan, dengan fokus utama pada persiapan untuk SEA Games 2025 serta Kualifikasi Piala Asia U-23.
Jika Timnas Indonesia tidak dapat memenuhi harapan di Piala AFF 2024, respons masyarakat diprediksi akan bervariasi. Banyak suporter yang berharap agar Shin Tae-yong tetap memimpin tim, mengingat proyek jangka panjang yang telah dirancang, namun ada juga yang mulai meragukan pendekatannya.
Tanggapan kritis terhadap Shin Tae-yong mulai terdengar, terutama terkait dengan pemilihan pemain dan gaya permainan yang diterapkan. Beberapa pihak menilai bahwa meskipun ada perkembangan yang terlihat pada tim, hasil yang kurang memuaskan di turnamen besar seperti Piala AFF dapat mempengaruhi kredibilitasnya sebagai pelatih.
Namun, ada juga yang memahami bahwa proses pembangunan tim memerlukan waktu, terutama ketika banyak pemain muda diberikan kesempatan untuk bermain. Lalu, bagaimana jika Shin Tae-yong gagal bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?