Bayern Munchen Babak Belur Dihancurkan Barcelona
Vincent Kompany, pelatih Bayern Munchen, harus menanggung tanggung jawab atas kekalahan timnya dengan skor 4-1 melawan Barcelona.
Vincent Kompany menyatakan bahwa timnya harus membayar mahal atas kesempatan-kesempatan yang terbuang saat Bayern Munchen mengalami kekalahan telak dari Barcelona di Liga Champions.
Pada matchday 3 fase grup Liga Champions 2024/25, Bayern harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 1-4 di Estadi Olimpic Lluis Companys pada Kamis (24/10/2024) dini hari WIB. Dalam pertandingan ini, kapten Barcelona, Raphinha, berhasil mencetak hattrick, sementara Robert Lewandowski juga menyumbangkan gol untuk melengkapi kemenangan mereka.
Di sisi lain, Bayern hanya bisa mencetak satu gol melalui Harry Kane. Hasil ini membuat Bayern terpuruk di peringkat 23 dengan koleksi tiga poin setelah dua kekalahan berturut-turut. Tentu saja, hasil ini jauh dari harapan Kompany.
Kesal tidak manfaatkan peluang
Setelah pertandingan, Kompany merasa sangat kesal karena timnya tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada.
"Saya pikir mungkin satu analisis yang sangat, sangat sederhana yang dapat saya buat adalah ketika Anda memiliki kendali atas sebuah pertandingan dan Anda harus menggunakan kesempatan itu untuk mengambil momentum dari tim lawan," ungkap Kompany.
"Permainan yang terjadi di awal babak pertama adalah apa yang kami pikir bisa kami raih dalam pertandingan ini. Saat itu, kami merasa bisa unggul dalam pertandingan ini."
Menurutnya, ada keyakinan bahwa situasi tersebut dapat berbalik menjadi keuntungan bagi timnya.
Tidak ada alasan
Kemenangan yang diraih oleh Barcelona menandai berakhirnya serangkaian kekalahan yang berlangsung hampir sepuluh tahun melawan tim tangguh asal Jerman tersebut.
"Tidak ada alasan. Yang penting adalah kami belajar dari pertandingan ini. Pertandingan ini tidak akan menentukan musim kami."
Ia juga menambahkan bahwa perbedaan signifikan antara performa tim di babak pertama dan kedua menjadi hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut.
Sudah berikan yang terbaik
Kompany mengungkapkan bahwa timnya telah berusaha memberikan performa terbaik dalam pertandingan kali ini. Meskipun demikian, usaha tersebut ternyata belum cukup untuk mengalahkan tim sekelas Barcelona.
“Hari ini, kami sudah memberikan 100%, tetapi 100% kami tidak cukup. Pada awal babak kedua, kami mengejar hasil, tetapi gol tidak kunjung datang. Namun kami perlu memetik pelajaran dari pertandingan melawan tim yang kuat ini, agar lain kali jika kami memiliki kesempatan yang sama, kami bisa memanfaatkannya. “Barcelona bermain dengan efektif, dan sayangnya, kami tidak sempurna,” ujar Kompany.
Dalam pertandingan tersebut, Kompany menekankan pentingnya belajar dari pengalaman melawan tim yang lebih kuat. Dia berharap bahwa di masa depan, timnya dapat lebih baik dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Dengan semangat yang tinggi, mereka bertekad untuk terus berjuang meskipun hasil kali ini tidak sesuai harapan.
“Kami harus terus berlatih dan memperbaiki diri agar bisa bersaing dengan tim-tim besar seperti Barcelona,” tambahnya.
Melihat performa tim secara keseluruhan, Kompany merasa bangga dengan dedikasi yang ditunjukkan oleh anak asuhnya. Dia percaya bahwa dengan kerja keras dan komitmen, mereka akan mencapai hasil yang lebih baik di pertandingan mendatang.
“Kami akan terus berusaha dan tidak akan menyerah. Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang,” tutupnya.