Begini Kronologi Kericuhan Everton vs Liverpool di Laga Panas Derby Merseyside
Pertikaian terjadi di akhir pertandingan antara Everton dan Liverpool pada 13 Februari 2025, yang dipicu oleh provokasi dari Abdoulaye Doucoure.

Kericuhan yang tidak terduga terjadi pada akhir pertandingan antara Everton dan Liverpool yang dihelat pada 13 Februari 2025 di Goodison Park. Pertandingan yang berakhir imbang 2-2 ini meninggalkan drama yang akan dikenang oleh para pendukung kedua tim. Dalam laga tersebut, Everton berhasil mencetak gol lebih awal melalui Beto pada menit ke-11. Namun, Liverpool tidak tinggal diam dan menyamakan kedudukan lewat aksi Alexis Mac Allister di menit ke-16.
Di babak kedua, Liverpool berbalik unggul ketika Mohamed Salah berhasil membobol gawang Jordan Pickford pada menit ke-73. Kemenangan yang sudah di depan mata tiba-tiba sirna, ketika Everton berhasil mencetak gol penyama di menit akhir pertandingan. Pada menit ke-90+8, James Tarkowski berhasil menyamakan kedudukan untuk Everton.
Kericuhan mulai terjadi setelah peluit panjang tanda akhir pertandingan dibunyikan. Aksi provokatif Abdoulaye Doucoure, gelandang Everton, menjadi pemicu utama keributan setelah ia merayakan gol penyama kedudukan di depan suporter Liverpool. Tindakan ini langsung memicu reaksi dari pemain Liverpool, Curtis Jones, yang merasa tidak terima dengan provokasi tersebut.
Doucoure merayakan golnya dengan gestur yang membuat para suporter Liverpool tersulut emosi. Melihat hal itu, Jones berlari menghampiri Doucoure, dan situasi semakin memanas ketika mereka terlibat dalam tarik menarik jersey. Nah, kericuhan ini menciptakan suasana yang tegang di lapangan, membuat semua orang terkejut dengan apa yang terjadi setelah pertandingan berakhir.
Penyebab Terjadinya Kericuhan

Kericuhan ini dipicu oleh selebrasi Doucoure yang dianggap provokatif di depan suporter Liverpool. Tindakan tersebut membuat Curtis Jones berlari menghampiri Doucoure dan menarik jerseynya, yang kemudian memicu ketegangan antara kedua pemain. Beberapa pemain dari masing-masing tim berusaha untuk memisahkan mereka, tetapi situasi semakin tidak terkendali. Ashley Young dan Carlos Alcaraz dari Everton berusaha menahan Jones, namun keributan semakin meluas dan sulit untuk dikendalikan.
Darwin Nunez dari Liverpool pun ikut campur dengan menarik Doucoure keluar dari kerumunan, tetapi ketegangan di antara para pemain tetap terasa. Melihat kerusuhan yang terjadi, wasit Michael Oliver yang mengawasi pertandingan terpaksa mengeluarkan kartu merah untuk Doucoure dan Jones. Kejadian ini menunjukkan bagaimana emosi dalam pertandingan dapat memicu situasi yang tidak diinginkan, meskipun keduanya adalah pemain yang berbakat.
Reaksi Pelatih dan Pemain
Ketegangan tidak hanya terasa di dalam pertandingan, tetapi juga di luar lapangan. Pelatih Liverpool, Arne Slot, bersama asistennya, Sipke Hulshoff, diusir oleh wasit akibat protes yang sangat keras terkait beberapa keputusan yang dianggap merugikan timnya. Slot berpendapat bahwa keputusan wasit sangat tidak adil, terutama mengenai gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Everton, yang dianggap kontroversial.
Protes tersebut bermula dari dugaan pelanggaran terhadap Ibrahima Konate yang diabaikan oleh wasit sebelum gol terjadi. Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, turut mengkritik kinerja wasit dan menegaskan bahwa pertandingan tidak berada dalam kendali wasit. Ia berpendapat bahwa provokasi yang dilakukan Doucoure jelas menjadi penyebab utama keributan yang terjadi di lapangan.
Gol Dramatis
Pertandingan ini berlangsung sangat sengit, di mana Everton berhasil mencetak gol lebih dulu melalui Beto. Namun, Liverpool tidak tinggal diam dan berhasil membalikkan keadaan berkat gol dari Alexis Mac Allister dan Mohamed Salah. Momen yang paling diingat dalam laga ini adalah gol penyama kedudukan yang dicetak oleh James Tarkowski pada menit ke-98.
Gol tersebut bukan hanya menyelamatkan satu poin bagi Everton, tetapi juga memicu kericuhan di akhir pertandingan. Setelah insiden tersebut, Everton dan Liverpool harus puas dengan hasil imbang 2-2. Peristiwa ini menjadi salah satu momen paling berkesan dalam sejarah derby Merseyside yang telah berlangsung di Goodison Park.