Blak-blakan Ronaldo Ungkap Rekan Setim Terburuk dalam Kariernya di Sepak Bola, Pernah Membuat Satu Giginya Copot
Ronaldo mengklaim bahwa salah satu mantan rekannya di Real Madrid adalah pemain terburuk yang pernah ia mainkan. Siapakah pemain tersebut?

Ronaldo Nazario, yang merupakan legenda sepak bola Brasil, memiliki kesempatan untuk bermain bersama sejumlah pemain terkenal dalam dunia sepak bola, termasuk Zinedine Zidane, Ronaldinho, David Beckham, Luis Figo, Kaka, dan Andrea Pirlo. Meskipun ia berkolaborasi dengan banyak bintang, ada satu pemain yang ia anggap sebagai yang terburuk di antara mereka, yaitu Thomas Gravesen.
Gravesen dikenal sebagai gelandang bertahan yang bermain dengan gaya keras dan tanpa kompromi saat memperkuat Everton. Ia menjadi favorit di kalangan suporter klub tersebut berkat keberanian dan agresivitasnya di lapangan. Namun, langkah Real Madrid untuk merekrutnya pada Januari 2005 dengan biaya 2,5 juta pound menjadi salah satu transfer paling mengejutkan dalam sejarah klub tersebut, yang tidak terduga bagi banyak orang.
Gravesen Dikenal dengan Julukan 'Mad Dog'

Dikenal dengan julukan 'Mad Dog', Gravesen tetap mempertahankan cara bermainnya yang khas meskipun ia sudah bergabung dengan tim bintang di Santiago Bernabeu. Ia terlibat dalam sejumlah insiden yang menuai kontroversi, seperti ketika ia mengancam akan membunuh Robinho dalam sesi latihan dan secara tidak sengaja membuat Ronaldo kehilangan salah satu giginya saat bergulat.
Walaupun hanya menghabiskan waktu 18 bulan di Madrid dan tampil sebanyak 49 kali di semua kompetisi, kehadirannya cukup berkesan bagi banyak orang—meski sayangnya bukan dalam konteks yang positif. Pada musim panas tahun 2006, Gravesen akhirnya dijual ke Celtic, menandai akhir dari perjalanan singkatnya di klub tersebut.
Performa Gravesen Sangat Mengecewakan

Dalam sebuah sesi wawancara dengan Romario, yang merupakan mantan rekan setimnya di Timnas Brasil, Ronaldo ditanya tentang pemain terburuk yang pernah ia temui. Dengan tegas, ia menyebut Thomas Gravesen sebagai pemain yang dimaksud. "Ada banyak pemain yang bisa disebut. Tapi, ada satu di Real Madrid yang benar-benar seperti lelucon... Gravesen," ungkap Ronaldo.
Ronaldo melanjutkan penjelasannya mengenai Gravesen, "Dia adalah gelandang asal Denmark. Dia pria yang baik, sangat menyenangkan. Bahkan, saya dengar dia baru-baru ini memenangkan turnamen poker dan mendapatkan 50 juta dolar AS atau semacamnya"
Meskipun menghargai kepribadian Gravesen, Ronaldo tidak segan untuk mengkritik performanya di lapangan. "Tapi, dalam sepak bola? Dia sangat buruk. Dia hanya bisa mencetak gol dan memukuli orang," tambahnya, mengacu pada julukannya, The Phenomenon.
Fabio Capello pun Merasa Bingung

Ronaldo bukanlah satu-satunya yang meragukan kesesuaian Gravesen di Real Madrid. Mantan pelatih Los Blancos, Fabio Capello, juga pernah menyatakan kebingungannya mengenai cara bermain gelandang tersebut.
Setelah terjadinya insiden perseteruan antara Gravesen dan Robinho, Capello menuturkan: "Dia memang sedikit aneh. Saya tidak ingin banyak berurusan dengannya, tetapi secara taktis dia cukup baik."
Meskipun mengakui kemampuan taktisnya, Capello menambahkan, "Namun, perilakunya seperti itu, dan saya tidak menyukainya. Dia selalu ingin segalanya dilakukan dengan caranya sendiri," jelasnya.
Sumber: Talksport