Indonesia Protes Ahmed Al-Kaf, AFC Malah Minta Kualitas Wasit Asia Tenggara Ditingkatkan
Sekjen Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Datuk Seri Windsor John, mengatakan bahwa kualitas wasit di Asia, khususnya regional Asia Tenggara, mesti dibenahi. .
Sekretaris Jenderal Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Datuk Seri Windsor John, menekankan perlunya perbaikan kualitas wasit di Asia, terutama di kawasan Asia Tenggara, di tengah kontroversi seputar wasit Ahmed Al-Kaf.
Ahmed Al-Kaf, wasit dari Oman yang memimpin pertandingan antara Bahrain dan Timnas Indonesia pada Kamis (10/10/2024), menjadi sorotan publik karena kinerjanya yang dianggap meragukan. Ia dikritik karena membiarkan pertandingan berlangsung hingga menit ke-99, meskipun waktu tambahan yang ditentukan hanya enam menit.
Dengan kata lain, seharusnya pertandingan berakhir pada menit 90'+6. Namun, laga tetap dilanjutkan, yang memungkinkan Bahrain menyamakan kedudukan menjadi 2-2, meskipun sudah melewati tiga menit dari waktu yang ditentukan. Kemenangan Timnas Indonesia pun dianggap dicuri.
Tingkatkan profesionalisme wasit
Datuk Seri Windsor John, Sekretaris Jenderal AFC, memberikan perhatian khusus terhadap pertandingan ini. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas wasit di Asia, terutama di kawasan Asia Tenggara.
Menurutnya, saat ini hanya ada satu wasit berkualitas tinggi dari wilayah tersebut, yaitu Nazmi Nasaruddin yang berasal dari Malaysia.
"Kami memerlukan lebih banyak wasit berkualitas dari kawasan ini. Saat ini, Nazmi Nasaruddin dari Malaysia merupakan salah satu dari sedikit wasit yang dikenal," ungkap John.
Tunggu laporan dari PSSI
Datuk Seri Windsor John menegaskan bahwa AFC belum menerima pengaduan resmi dari PSSI, sehingga belum ada langkah konkret yang diambil terkait masalah ini.
"Kami memerlukan PSSI untuk menjelaskan keluhan mereka, apakah berkaitan dengan kinerja, manajemen waktu, atau isu spesifik lainnya. Kami telah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan itu harus dijelaskan secara rinci," ujarnya.
"VAR mengawasi semua keputusan yang diambil oleh wasit, dan mereka harus melakukan perbaikan jika ada pengaduan. Meskipun ofisial pertandingan tidak memberikan komentar terbuka mengenai penampilan mereka, mereka wajib menyusun laporan terperinci untuk FIFA."