Kata Patrick Kluivert Ungkap Alasan Tidak Panggil Asnawi Mangkualam ke Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan penjelasan mengenai alasannya tidak memasukkan Asnawi Mangkualam dalam skuad Garuda.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan penjelasan mengenai keputusannya untuk tidak memasukkan Asnawi Mangkualam dalam daftar pemain untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan ini. Pada matchday ketujuh, Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah, Timnas Australia, di Sydney Football Stadium, Sydney, pada hari Kamis (20/3/2025) sore WIB.
Lima hari setelahnya, tim yang dikenal dengan julukan Garuda ini akan melawan Timnas Bahrain dalam partai kedelapan Grup C yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat. Asnawi tidak terdaftar dalam 30 pemain yang dipanggil oleh Kluivert. Sebagai gantinya, Kluivert lebih memilih untuk menempatkan Kevin Diks, Sandy Walsh, dan Eliano Reijnders pada posisi fullback dan wingback kanan.
Penjelasan Patrick Kluivert

Kebijakan yang diambil oleh Kluivert cukup mengejutkan banyak pihak. Asnawi, yang sebelumnya menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong, juga dikenal sebagai pemain inti yang sering tampil.
"Tidak, tidak ada alasan khusus. Karena ada banyak pemain yang tidak masuk skuad," ungkap Kluivert saat konferensi pers di Sydney pada Rabu (19/3/2025).
"Tetapi hal yang paling penting adalah pertandingan besok, bukan tentang siapa yang ada atau tidak ada dalam skuad," sambung dia.
Kluivert menambahkan, "Saya sangat senang dengan tim yang saya pilih, dan kami perlu fokus pada pertandingan besok,"
Beberapa Pemain Menjadi Sorotan
Sementara itu, keputusan Kluivert dalam memilih beberapa pemain juga menjadi sorotan. Salah satu yang dipertanyakan adalah pemanggilan Hokky Caraka ke Timnas Indonesia, yang dinilai belum memenuhi syarat untuk bergabung. Di samping itu, Kluivert tetap memberikan kepercayaan kepada beberapa pemain seperti Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, dan Eliano Reijnders, meskipun mereka tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di klub masing-masing.
Hal ini menimbulkan berbagai pendapat di kalangan pengamat sepak bola, yang merasa bahwa seharusnya ada penilaian lebih mendalam terhadap performa pemain sebelum ditarik ke tim nasional. Dengan situasi ini, banyak yang berharap Kluivert dapat mempertimbangkan kembali pilihan-pilihannya demi kemajuan Timnas Indonesia.