Kata Thom Haye Jelang Laga Lawan Australia: Semua Orang di Asia Tahu Timnas Indonesia Tidak Bisa Dipandang Remeh
Thom Haye, gelandang Timnas Indonesia, mengungkapkan bahwa timnya kini layak diperhitungkan di tingkat Asia.

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, berpendapat bahwa timnya kini tidak dapat dipandang sebelah mata di kancah sepak bola Asia. Hal ini telah terbukti melalui penampilan mereka di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia memiliki peluang yang cukup baik untuk melaju ke Piala Dunia 2026, dengan empat pertandingan tersisa di putaran ketiga kualifikasi.
Haye menyatakan, "Tapi bayangkan juga sekarang bahwa itu dalam jumlah waktu yang saya habiskan bermain untuk tim nasional, tetapi juga sedikit tentang bulan-bulan sebelumnya, langkah-langkah, dan perkembangan sepak bola."
Ia juga menambahkan, "Saya pikir beberapa tahun yang lalu, orang-orang tidak akan menyangka bahwa kami akan bisa bersaing dengan Australia, misalnya. Tentu saja."
Pandangan Thom Haye
Tim Nasional Indonesia kini berada di peringkat ketiga dalam klasemen Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda telah mengumpulkan enam poin dari total enam pertandingan yang telah dijalani.
"Dan saya pikir itu sudah menjadi salah satu langkah besar yang telah kami buat, yaitu bahwa tidak ada tim, bahkan ketika kami bermain melawan Jepang, tentu saja, hasilnya bukan yang kami inginkan," kata Haye.
"Tapi sebelum pertandingan dan juga bagaimana kami memulainya, semua orang di Asia tahu bahwa mereka tidak bisa meremehkan Indonesia," lanjutnya.
Perkembangan Timnas Indonesia Menunjukkan Kemajuan yang Signifikan
Timnas Indonesia akan kembali berlaga di Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, menghadapi Australia dan Bahrain pada tanggal 20 dan 25 Maret 2025.
"Dan mereka harus memberikan yang terbaik karena kami datang untuk mereka. Jadi dinamika di tim-tim lain juga berubah," ujar Haye.
"Dan saya pikir itu sudah menjadi salah satu perkembangan besar yang telah kami capai dalam sepak bola," tambah pemain yang dinaturalisasi pada Maret 2024 itu.
(Fitri Apriani/Bola.net)