Kenangan Buruk Wonderkid Australia Pernah Dipermalukan Timnas Indonesia di Piala Asia
Pengalaman buruk penyerang Australia saat dibuat malu Timnas Indonesia di Piala Asia.

Australia akan menjamu Timnas Indonesia dalam lanjutan Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis (20/3) di Allianz Stadium, Sydney, Australia.
Kedua negara telah bertemu sebanyak 20 kali sepanjang sejarah dengan Australia berhasil mendominasi 15 kali menang, 4 kali imbang dan 1 kali kekalahan.
Meski tampil dominan, sejatinya tidak mudah bagi Australia saat bertemu Indonesia termasuk di kelompok umur. Bahkan mereka juga punya kenangan buruk kala menghadapi skuad Garuda.
Salah seorang penyerang andalan mereka, Nishan Velupillay pernah merasakan keganasan Indonesia. Pemain berusia 23 tahun tersebut pernah dibuat mati kutu oleh para bek Indonesia saat berlaga di Piala Asia U-23 tahun 2024.
Tak hanya itu, Velupillay dan Australia juga harus angkat koper lebih dulu usai takluk dari Garuda Muda.
Adapun Velupillay saat ini menjadi salah satu dari sekian pemain Timnas Australia U-23 yang dipanggil untuk memperkuat Australia senior menghadapi Indonesia.

Kenangan Buruk Dikalahkan Garuda Muda
Pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-23 tahun 2024 menjadi saksi Timnas Indonesia berhasil mempermalukan tim kuat Australia.
Pada saat itu, Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Australia U-23 dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Komang Teguh di menit ke-45 meneruskan sepakan keras Nathan Tjoe-A-On.
Penyerang Australia, Nishan Velupillay tampil sejak menit awal dan diduetkan dengan Mohamed Toure di lini depan.
Tampil mendominasi sepanjang laga tak cukup bagi Australia memenangi laga ini. Bahkan banyak peluang mereka terbuang sia-sia akibat gemilangnya kiper Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi.
Nishan beberapa kali menciptakan peluang emas lewat akselerasi cepat dan sepakannya dari luar kotak penalti. Namun kokohnya benteng pertahanan Garuda Muda tak mampu ditembus oleh pemain berdarah Sri Lanka tersebut.
Alih-alih mengalami perubahan, permainan Australia justru semakin menurun di babak kedua. Nishan pun semakin sulit menciptakan peluang setelah gagal menembus jantung pertahanan Indonesia yang dikomando Rizki Ridho.
Pelatih Australia pun akhirnya menarik keluar Nishan Velupillay di menit ke-75 dan digantikan oleh Nicolas Milanovic.

Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Penampilan Nishan Velupillay dan Australia terbilang sangat mengecewakan. Dari tiga laga yang dilakoni di babak grup, Autralia hanya mampu meraih 2 poin dari hasil 2 kali imbang atas Yordania dan Qatar, dan 1 kekalahan dari Indonesia.
Australia juga gagal mencetak 1 gol pun sepanjang turnamen. Padahal mereka cukup impresif selama bertanding di babak kualifikasi.
Kekalahan atas Indonesia sekaligus memperkecil peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya, apalagi di pertandingan terakhir Australia akan menghadapi tuan rumah Qatar.
Benar saja, penampilan solid lini belakang Qatar tak mampu ditembus Australia dan hanya mampu bermain imbang 0-0.
Australia pun gagal mengulangi kesuksesan mereka di Piala Asiau U-23 tahun 2022 saat mereka mampu menjadi juara keempat.
Kegagalan di Piala Asia U-23 Tahun 2024 sekaligus menutup kesempatan mereka tampil di Olimpiade Paris 2024.