Ketatnya Persaingan Gabung Timnas di Piala AFF: Dari 122 Pemain Hanya 33 Dipanggil Seleksi
PSSI melalui Badan Tim Nasional (BTN) sedang mempersiapkan Timnas Indonesia U-22 untuk Piala AFF 2024.
PSSI melalui Badan Tim Nasional (BTN) telah merencanakan persiapan Timnas Indonesia U-22 untuk mengikuti Piala AFF 2024. Ketua BTN, Sumardji, mengungkapkan bahwa pelatih Shin Tae-yong akan memilih dan memanggil sekitar 33 pemain dari Liga 1 untuk menjalani seleksi di Bali pada tanggal 26 November mendatang.
"Dari kordinasi dengan coach Shin Tae-yong, kami akan memanggil 33 pemain untuk pemusatan latihan di Bali akhir November nanti. Dari jumlah itu akan dipilih 23 pemain untuk membela Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF 2024," kata Sumardji.
Jika dilihat dari total 122 pemain muda yang berkompetisi di BRI Liga 1 2024/2025, hanya 25 persen yang dinilai memenuhi syarat untuk mengenakan jersey dengan lambang Garuda.
Persentase ini akan semakin menurun jika hanya 23 pemain yang akan dibawa oleh Shin Tae-yong ke ajang regional ASEAN. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di kalangan pemain muda semakin ketat. Namun, bank data pemain ini sejalan dengan program PSSI yang berupaya memastikan setiap level Timnas Indonesia memiliki stok pemain yang melimpah.
"Program PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir tertata rapi. Muara kompetisi domestik memang harus menghasilkan pemain berkualitas untuk Timnas Indonesia. Regulasi klub Liga 1 harus punya lima pemain U-22 dan memainkan minimal satu pemain saat ini sudah tampak hasilnya," ujar Gusnul Yakin.
Tidak kalah dengan senior
BRI Liga 1 telah berlangsung selama sepuluh pekan, dan selama waktu tersebut, sejumlah pemain muda dengan kemampuan yang sangat baik telah muncul. Mereka menunjukkan kualitas yang tidak kalah dengan para pemain senior yang lebih berpengalaman.
"Ide PSSI dan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 sangat brilian. Pemain muda termotivasi. Karena muara jenjang karir mereka juga jelas. Timnas Indonesia U-22 nanti saya kira tak hanya untuk ikut SEAG Thailand, tapi juga bisa jadi tulang punggung di Piala Asia U-23," ujarnya. Menurut Gusnul Yakin, meskipun banyak pemain muda yang menjanjikan, Shin Tae-yong masih memerlukan beberapa pemain senior untuk memastikan Timnas Indonesia U-22 dapat bersaing di Grup B melawan Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
"Meski Piala AFF bukan kalender resmi FIFA, saya kira PSSI dan Shin Tae-yong tetap menjaga reputasi Timnas Indonesia. Makanya Shin Tae-yong pasti memakai pemain senior untuk memenuhi target lolos ke final Piala AFF nanti," tuturnya.
Dengan kombinasi pemain muda dan senior, diharapkan Timnas Indonesia U-22 dapat tampil maksimal dan meraih hasil terbaik di turnamen yang akan datang. Pengalaman dari pemain senior diharapkan dapat memberikan bimbingan dan strategi yang diperlukan untuk menghadapi lawan-lawan yang tidak kalah tangguh.