Mengapa Timnas Indonesia berada di posisi lebih rendah dibandingkan Arab Saudi dalam klasemen kualifikasi Piala Dunia 2026?
Timnas Indonesia dan Arab Saudi berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 pada pertandingan pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia dan Arab Saudi berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 pada pertandingan pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat, 6 September 2024. Dengan hasil ini, Skuad Garuda menempati posisi keempat di klasemen Grup C. Indonesia sempat memimpin melalui gol yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen di menit ke-19, namun Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan dengan gol Musab Al Juwayr di masa injury time babak pertama. Kedua tim meraih satu poin setelah hasil imbang tersebut di Stadion King Abdullah, dan selisih gol mereka juga sama. Meskipun demikian, Arab Saudi mengungguli Indonesia dalam klasemen Grup C. Apa yang menyebabkan Arab Saudi berada di atas tim asuhan Shin Tae-yong di klasemen? Bagaimana regulasi klasemen dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026? Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini, Bolaneters.
Aturan Peringkat
Berikut adalah aturan klasemen untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia: 1. Poin
-
Apa yang terjadi saat timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026? Timnas Indonesia tampil dengan performa yang mengesankan saat berhadapan dengan Arab Saudi. Meskipun sering berada di bawah tekanan, Skuad Garuda berhasil melakukan tujuh percobaan tembakan.
-
Kenapa Arab Saudi diunggulkan atas Timnas Indonesia? Di atas kertas, level Arab Saudi jauh berada di atas Timnas Indonesia.
-
Kenapa Timnas Indonesia berpeluang kalah dari Arab Saudi? Secara teori, Arab Saudi memiliki keunggulan untuk memenangkan pertandingan ini. Selain berstatus sebagai tuan rumah, tim asuhan Roberto Mancini juga diperkirakan memiliki kualitas pemain yang lebih baik.
-
Kapan pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026? Pertandingan pertama Indonesia di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan berlangsung melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 5 September 2024.
-
Kenapa pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi tantangan besar? Pertandingan ini bukan hanya sekadar ajang bagi anak asuh Shin Tae-yong, melainkan melawan tim yang sudah sering berpartisipasi di Piala Dunia.
-
Mengapa Timnas Indonesia diprediksi akan kalah melawan Arab Saudi? Secara statistik, kekuatan Timnas Indonesia masih berada di bawah Arab Saudi.
2. Selisih gol
3. Jumlah gol yang dicetak. Apabila terdapat dua tim atau lebih yang memiliki nilai yang sama berdasarkan kriteria 1-3 di atas, urutan klasemen akan ditentukan berdasarkan: 4. Poin dalam pertandingan yang bersangkutan
5. Selisih gol dalam pertandingan yang bersangkutan
6. Gol yang dicetak dalam pertandingan yang bersangkutan
7. Gol tandang
8. Poin disiplin
9. Undian. Perhitungan poin disiplin:
- Kartu kuning: –1
- Kartu kuning kedua/kartu merah tidak langsung: –3 poin
- Kartu merah langsung: –4 poin
- Kartu kuning dan kartu merah langsung: –5 poin
Aplikasi Pengaturan pada Klasemen Grup C.
Jepang saat ini memimpin klasemen Grup C dengan mengantongi tiga poin. Mereka memiliki selisih gol yang lebih baik dibandingkan Bahrain, yang juga meraih tiga poin. Selisih gol Jepang adalah plus tujuh, sementara Bahrain hanya plus satu. Sementara itu, Arab Saudi dan Indonesia masing-masing memiliki satu poin. Kedua tim tersebut memiliki selisih gol yang sama karena pertandingan mereka berakhir imbang 1-1. Karena keduanya baru bertemu sekali, kriteria gol tandang tidak dapat diterapkan sebagai acuan. Oleh karena itu, posisi di klasemen ditentukan berdasarkan poin disiplin. Indonesia menerima tiga kartu kuning (-3), sedangkan Arab Saudi hanya mendapatkan dua kartu kuning (-2). Dengan demikian, Arab Saudi berhak menempati posisi ketiga di klasemen Grup C.
Jadwal, Hasil Pertandingan, dan Peringkat Grup C
Berikut adalah kalimat yang diubah tanpa mengubah konteks: Tanggal 5 September 2024
- Jepang menang 7-0 atas China
- Australia kalah 0-1 dari Bahrain
- Arab Saudi imbang 1-1 dengan Timnas Indonesia
Tanggal 10 September 2024
- 19:00 WIB: China melawan Arab Saudi
- 19:00 WIB: Timnas Indonesia berhadapan dengan Australia
- 23:00 WIB: Bahrain bertanding melawan Jepang
Tanggal 10 Oktober 2024
- 16:10 WIB: Australia melawan China
- 23:00 WIB: Bahrain vs Timnas Indonesia
Tanggal 11 Oktober 2024
- 01:00 WIB: Arab Saudi vs Jepang
Tanggal 15 Oktober 2024
- 17:35 WIB: Jepang bertemu Australia
- 19:00 WIB: China vs Timnas Indonesia
Tanggal 16 Oktober 2024
- 01:00 WIB: Arab Saudi vs Bahrain
Tanggal 14 November 2024
- Australia vs Arab Saudi
- Bahrain melawan China
- Timnas Indonesia menghadapi Jepang
Tanggal 19 November 2024
- Bahrain vs Australia
- China berhadapan dengan Jepang
- Timnas Indonesia melawan Arab Saudi
Tanggal 20 Maret 2025
- Jepang bertanding melawan Bahrain
- Australia vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi melawan China
Tanggal 25 Maret 2025
- Jepang vs Arab Saudi
- China bertemu Australia
- Timnas Indonesia vs Bahrain
Tanggal 5 Juni 2025
- Australia melawan Jepang
- Bahrain vs Arab Saudi
- Timnas Indonesia berhadapan dengan China
Tanggal 10 Juni 2025
- Jepang vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi menghadapi Australia
- China bertanding melawan Bahrain
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput
- Bupati Ipuk Lantik Guntur Priambodo Menjadi Pj Sekda Banyuwangi
- Pertamina Optimistis Kembangkan Sustainable Aviation Fuel di Indonesia
- Survei LSI: Anies Bisa Jadi Penentu Pemenang Pilkada Jakarta 2024
- FOTO: Intip Proses Pembuatan Susu dari Bahan Dasar Ikan di Indramayu
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024