Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menghitung Plus Minus Liga 1 Tanpa Degradasi: Jadi Garing?

Menghitung Plus Minus Liga 1 Tanpa Degradasi: Jadi Garing? Liga 1 - Ilustrasi Para Pemain di Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Merdeka.com - Bola.com, Jakarta - Komite Eksekutif (Exco) PSSI membuat keputusan yang mengejutkan pada awal Mei 2021. Mereka memutuskan kompetisi Liga 1 2021/2022 akan bergulir tanpa sistem degradasi.

Keputusan itu diambil setelah menerima masukan dari mayoritas klub peserta Liga 1 2021/2022. Pandemi COVID-19 menjadi dasar utama penerapan kompetisi tanpa degradasi.

Penerapan sistem tanpa degradasi membuat Liga 1 musim depan akan diikuti 20 klub. Sebanyak 18 klub yang ada akan ditambah dengan 2 klub peraih status juara dan runner-up Liga 2 2021/2022.

Orang lain juga bertanya?

Namun, formula seperti ini masih bersifat sementara karena akan diputuskan pada Kongres PSSI 2022. Sebab, jumlah voters Liga 1 yang tertera di Statuta PSSI adalah 18 tim. Perlu adanya amandemen andai mau mempertahankan situasi seperti ini.

"Kami akan melihat model musim ini akan bagaimana. Kalau memang mempunyai dampak positif, bisa kami pertimbangkan dibawa ke kongres tahunan PSSI pada tahun depan untuk diubah," kata Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani.

Keputusan penghapusan sistem degradasi ini ternyata menuai pro dan kontra. Meskipun banyak klub yang mendukung, namun ada sedikit klub yang kecewa dengan keputusan tersebut.

Sisi kompetitif dari atmosfer kompetisi Liga 1 2021/2022 menjadi dipertanyakan. Lantas, apa saja plus dan minus dalam menggelar kompetisi tanpa sistem degradasi?

Minus

menghitung plus minus liga 1 tanpa degradasi: jadi garing?- Dias Angga Putra; Mohammad Sidik Saimima

Bicara kualitas kompetisi, penyelenggaraan Liga 1 2021/2022 tanpa sistem degradasi ternyata lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaat. Nilai kompetitif menjadi berkurang karena tidak ada tekanan yang bernama degradasi.

Presiden Barito Putera, Nabil Husein, menyayangkan wacana penyelenggaraan kompetisi tanpa degradasi. Nabil berpendapat, hal itu menjadi kemunduran buat sepak bola Indonesia yang selama ini sudah berjuang untuk menjadi yang terbaik di Asia.

"Borneo FC ingin sepak bola yang jelas aturannya. Tanpa degradasi akan menjadi satu kemunduran pada sepak bola Indonesia," ucap Nabil.

Pernyataan Nabil terasa sangat wajar dan masuk akal. Tak adanya tekanan bernama degradasi bisa membuat klub tak serius dalam berburu kemenangan.

Selain itu semangat kompetitif yang sudah dibangun sejak dulu bakal meluntur. Hal senada juga disayangkan pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco yang menilai klub Liga 2 yang paling dirugikan karena harus memperebutkan hanya dua slot promosi.

"Tidak bagus liga bergulir tanpa degradasi. Saya pikir, klub dari Liga 2 juga mau perwakilannya naik ke Liga 1," tegas Teco.

Plus

menghitung plus minus liga 1 tanpa degradasi: jadi garing?Para pemain Persija Jakarta saat melawan Persib Bandung dalam laga leg pertama final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021). Persija menang 2-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Komite Eksekutif (Exco) PSSI berdalih mayoritas klub mendukung kompetisi Liga 1 2021/2022 tanpa degradasi karena situasi pandemi COVID-19. Sektor keuangan klub yang paling terdampak di mana tak ada sumber pemasukan dari tiket penonton.

Hal ini terasa wajar mengingat seluruh laga bakal digelar tertutup alias tanpa kehadiran penonton. Jadi, mengambil asal keadilan antara klub kaya dan klub yang punya keuangan minimalis, kompetisi tanpa sistem degradasi dianggap sebagai win-win solution.

"Orang-orang banyak bertanya, kenapa? Kalau orang tak punya klub, susah menceritakannya. Apalagi kalau seorang suporter. Bagi seorang yang punya klub, ini sangat berat. Bagi seorang yang punya perusahaan, hari ini sangat berat karena dampak dari kondisi ini," kata Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani.

"Ditambah kompetisi musim ini tanpa penonton. Klub tak dapat pemasukan kecuali subsidi dari operator kompetisi. Setelah pertimbangan-pertimbangan itu, klub-klub ini tidak akan maksimal nantinya karena faktor ekonomi tadi. Bisa-bisa kalau kami paksakan, klub bisa mundur," ucap Hasani.

Sementara itu, Barito Putera menjadikan situasi ini sebagai momentum mengembangkan pemain muda masa depan. CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, menyebut timnya punya kesempatan memberikan jam terbang lebih banyak pada pemain muda, namun tetap memprioritaskan kemenangan dalam pertandingan.

"Mudah-mudahan dengan tidak adanya degradasi, suporter dan masyarakat yang mencintai Barito Putera bisa mengerti. Bukan berarti tidak mengejar kemenangan, akan tetapi kami tidak ingin memberikan kesempatan sebanyak-sebanyak kepada pemain muda untuk bertandingan di atas lapangan," tegas Hasnuryadi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

(mdk/)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Ditahan Imbang Borneo FC, Perija Jakarta Gagal Puncaki Klasemen BRI Liga 1
FOTO: Ditahan Imbang Borneo FC, Perija Jakarta Gagal Puncaki Klasemen BRI Liga 1

Persija telah melewatkan kesempatan menggeser Madura United di puncak klasemen sementara Liga 1.

Baca Selengkapnya
Kata Bojan Hodak usai Persib Gagal Raih Kemenangan dari Semen Padang: Ada Perasaan Meremehkan
Kata Bojan Hodak usai Persib Gagal Raih Kemenangan dari Semen Padang: Ada Perasaan Meremehkan

Persib Bandung tidak berhasil meraih poin penuh karena hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Semen Padang.

Baca Selengkapnya
Rekapitulasi Lengkap, Peringkat, dan Pemain Teratas La Liga 2024/2025
Rekapitulasi Lengkap, Peringkat, dan Pemain Teratas La Liga 2024/2025

Hasil lengkap, klasemen dan top skor La Liga 2024/2025. Liga Spanyol akan memainkan pertandingan pekan pertama pada 16 Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gol Balasan Persita Tangerang Sukses Bikin Persija Jakarta Tertahan di Posisi 9 Klasemen Laga BRI Liga 1
FOTO: Gol Balasan Persita Tangerang Sukses Bikin Persija Jakarta Tertahan di Posisi 9 Klasemen Laga BRI Liga 1

Persija Jakarta kembali meraih hasil imbang 1-1 ketika menjamu Persita Tangerang dalam laga BRI Liga 1 2023/2024 pekan ke-21 di GBK.

Baca Selengkapnya
FOTO: Skor Kacamata Akhiri Duel Sengit Persikabo 1973 vs Persija Jakarta
FOTO: Skor Kacamata Akhiri Duel Sengit Persikabo 1973 vs Persija Jakarta

Duel Persikabo 1973 vs Persija Jakarta dalam laga BRI Liga 1 2023/2024 pekan 2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (9/7/2023) berakhir dengan skor 0-0.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berlangsung Seru dan Diwarnai Kartu Merah, Persija Jakarta Tahan Imbang Bali United 1-1
FOTO: Berlangsung Seru dan Diwarnai Kartu Merah, Persija Jakarta Tahan Imbang Bali United 1-1

Persija Jakarta menahan imbang Bali United di laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi

Baca Selengkapnya
FOTO: Sengit, Persija Jakarta Vs Dewa United Harus Puas Berbagi Poin Usai Main Imbang 0-0
FOTO: Sengit, Persija Jakarta Vs Dewa United Harus Puas Berbagi Poin Usai Main Imbang 0-0

Meski tak ada gol yang tercipta, Persija dan Dewa United tampil terbuka dan menciptakan sederet peluang berbahaya.

Baca Selengkapnya
Hasil BRI Liga 1: Macan Kemayoran Gagal Menang di GBK
Hasil BRI Liga 1: Macan Kemayoran Gagal Menang di GBK

Menjamu Dewa United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (16/9), Macan Kemayoran hanya mampu bermain imbang 0-0.

Baca Selengkapnya
Jadwal Lengkap, Hasil Pertandingan, Klasemen, dan Top Skor BRI Liga 1 2024/2025
Jadwal Lengkap, Hasil Pertandingan, Klasemen, dan Top Skor BRI Liga 1 2024/2025

Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025 sudah dimulai, Jumat (9/8/2024).

Baca Selengkapnya
FOTO: Jamu Arema FC dengan Skor Imbang 2-2, Persija Jakarta Gagal Raih Poin di Laga BRI Liga 1
FOTO: Jamu Arema FC dengan Skor Imbang 2-2, Persija Jakarta Gagal Raih Poin di Laga BRI Liga 1

Laga Persija Jakarta melawan Arema FC berakhir dengan skor imbang 2-2.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sengit, Laga Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC di BRI Liga 1 Berakhir Imbang 2-2
FOTO: Sengit, Laga Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC di BRI Liga 1 Berakhir Imbang 2-2

Laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta vs Bhayangkara FC berakhir dengan hasil imbang.

Baca Selengkapnya
Hasil Lengkap Pertandingan BRI Liga 1 2024/2025:  Arema FC 2-1 PSIS Semarang, PSS Sleman 0-1 Malut United FC
Hasil Lengkap Pertandingan BRI Liga 1 2024/2025: Arema FC 2-1 PSIS Semarang, PSS Sleman 0-1 Malut United FC

Dua pertandingan pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/2025, Kamis (26/9/2024), telah rampung digelar. Hasilnya, Arema FC dan Malut United sama-sama memetik tiga poin.

Baca Selengkapnya