Kata Bojan Hodak usai Persib Gagal Raih Kemenangan dari Semen Padang: Ada Perasaan Meremehkan
Persib Bandung tidak berhasil meraih poin penuh karena hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Semen Padang.
Persib Bandung tidak berhasil meraih kemenangan penuh setelah bermain imbang 1-1 melawan Semen Padang FC dalam pertandingan pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025, yang berlangsung pada Jumat malam (1/11/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Tim Persib berhasil memimpin lebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Ciro Alves pada menit kelima, setelah terjadi kerumunan di depan gawang tim yang dikenal sebagai Kabau Sirah.
Keunggulan tersebut semakin memacu semangat para pemain Maung Bandung, yang terus menekan pertahanan lawan. Namun, meskipun Tyronne del Pino dan rekan-rekannya berusaha keras, mereka tidak berhasil menambah angka. Sebaliknya, tim yang dilatih oleh Eduardo Almeida berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Gala Pagamo di babak kedua, tepatnya pada menit ke-52. Hasil imbang ini bertahan hingga peluit akhir pertandingan berbunyi.
Ada Perasaan Meremehkan
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui bahwa sejak awal pertandingan melawan Semen Padang, laga tersebut akan menjadi tantangan yang berat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya waktu istirahat bagi timnya dibandingkan dengan tim lain.
"Kami memiliki satu laga di antara pertandingan liga. Masalah lainnya adalah selalu sulit ketika menghadapi tim di dasar klasemen karena secara otomatis ada perasaan untuk meremehkan," ungkap Bojan Hodak setelah pertandingan.
Di babak pertama, Bojan menyatakan bahwa timnya berhasil unggul dan menciptakan dua hingga tiga peluang yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk meraih kemenangan. Meskipun demikian, ia merasa bahwa timnya harus lebih fokus agar tidak kehilangan kesempatan yang ada. Dengan demikian, evaluasi terhadap performa tim menjadi penting untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
Gagal Manfaatkan Peluang
Dalam pertandingan babak kedua, timnya melakukan kesalahan yang cukup fatal. Meskipun lawan hanya sekali memasuki kotak penalti, mereka berhasil mencetak gol. "Situasinya adalah dua pemain mereka menghadapi empat pemain kami, tentunya ini tidak seharusnya terjadi. Setelah itu kami mencoba mencetak gol tapi mereka sudah mundur bertahan dan kami gagal memanfaatkan beberapa peluang. Jadi kami kehilangan dua poin," tegas Bojan.
Kesalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi tim untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di pertandingan mendatang. Meskipun telah berusaha keras untuk mencetak gol, mereka tidak berhasil memanfaatkan peluang yang ada. Dengan demikian, kehilangan dua poin dalam pertandingan ini sangat disayangkan dan menjadi catatan penting untuk perbaikan di masa depan.
Tampil Lebih Baik
Meskipun secara keseluruhan permainan tim Bojan terlihat lebih baik, mereka seharusnya mampu menyelesaikan pertandingan dengan hasil yang lebih positif.
"Namun, kali ini kami tidak bermain cukup tajam, para pemain kami kelelahan akibat tambahan pertandingan (AFC Champions League 2) dan tim lain tidak menjalani sebanyak kami, sehingga terlihat jelas kelelahan pemain kami di babak kedua," ungkap pelatih Persib yang berasal dari Kroasia ini.